Fadillah Arbi Aditama mencetak sejarah sebagai pebalap pertama Indonesia yang memenangi balapan JuniorGP. Hasil dalam balapan sulit ini, mendongkrak kepercayaan diri pebalap tim Astra Honda Racing itu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
BARCELONA, MINGGU – Fadillah Arbi Aditama (18) mendapat suntikan kepercayaan diri untuk bersaing lebih solid dalam ajang JuniorGP setelah meraih kemenangan dalam balapan 2 seri kelima di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Pebalap tim Astra Honda Racing itu meraih kemenangan dalam balapan yang sangat ketat, di mana dia start dari posisi ke-16. Kemenangan ini semakin menyemangati Arbi untuk tampil lebih kompetitif, karena ini juga menjadi sejarah baru, di mana dia merupakan pebalap pertama Indonesia yang memenangi balapan JuniorGP.
Ajang JuniorGP sebelumnya bernama Kejuaraan Dunia Moto3 Yunior CEV. Ini merupakan ajang prestisius di level yunior, karena menjadi tonggak krusial untuk menembus level Grand Prix. Banyak pebalap papan atas MotoGP merintis kariernya dari ajang ini, di antaranya Fabio Quartararo. Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia. Jika bersinar di ajang ini, para pebalap muda bisa langsung masuk ke level Moto3 Grand Prix yang berlangsung satu paket dengan MotoGP.
Arbi merupakan satu-satunya pebalap Indonesia yang tampil dalam JuniorGP sejak musim 2022 berkat dukungan Astra Honda Motor. Dia menunjukkan kemajuan pesat, hingga akhirnya meraih kemenangan pertamanya dalam balapan 2 di Barcelona, Minggu (16/7/2023).
Ini merupakan salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan.
"Ini merupakan salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan," ujar Arbi.
"Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pebalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional. Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya,” ujar pebalap asal Purworejo, Jawa Tengah itu.
Arbi mengawali akhir pekan ini dengan banyak rintangan. Dalam kualifikasi, dia meraih posisi start 16, tetapi kemudian diturunkan ke posisi 26 karena dinilai sempat melambat dalam sesi itu. Dia pun menjalani balapan 1 dari posisi start ke-26 untuk bertarung dengan 33 pebalap lainnya. Arbi melakukan start dengan bagus dan bersaing dengan para pebalap di papan tengah, dan mengakhiri balapan di posisi ke-18.
Dalam balapan 2, Arbi start dari posisi ke-16 sesuai hasil kualifikasi. Dia kembali melakukan start yang bagus dalam kondisi trek yang panas. Arbi, bahkan, sempat memimpin balapan di lap ketujuh. Namun, persaingan yang sangat ketat dengan banyak pebalap di rombongan depan, menyebabkan senggolan antarpebalap tak terhindarkan. Kondisi itu menyebabkan Arbi sempat mundur hingga ke posisi 15.
Kondisi ini tidak mengendurkan perjuangan Arbi untuk memperbaiki posisinya. Usahanya berbuah manis dengan masuk dalam persaingan tiga besar saat balapan menyisakan dua putaran. Menjelang garis finis, Arbi yang memimpin balapan, finis hampir bersamaan dengan David Almansa (Finetwork Mir Racing Team). Dalam catatan waktu setelah balapan, Almansa unggul 0,005 detik atas Arbi.
Namun, Almansa dijatuhi sanksi mundur satu posisi karena sempat mendahului saat balapan dalam status bendera kuning. Kemenangan pun menjadi milik Arbi, dan Almansa di posisi kedua. Sanksi yang sama dijatuhkan kepada Luca Lunetta (AC Racing Team) yang melintasi garis finis di posisi ketiga. Lunetta juga mendahului saat bendera kuning, sehingga posisi ketiga menjadi milik Joel Esteban (Aspar Junior Team).
Pencapaian yang diraih oleh Arbi ini juga menjadi sumber motivasi bagi Astra Honda Motor untuk terus menjalankan pembinaan pebalap secara berjenjang. Selama ini, AHM membina para pebalap muda Indonesia melalui Astra Honda Racing School. Para pebalap kemudian mengikuti kejuaraan nasional, dan yang berprestasi akan tampil di ajang regional seperti Thailand Racing Cup, Asia Talent Cup, serta Asia Road Racing Championship. Pebalap yang dinilai memiliki potensi besar, akan difasilitasi untuk tampil dalam musim penuh ajang dunia JuniorGP. Target besar AHM adalah menciptakan pebalap Indonesia yang kompetitif di ajang elite MotoGP.
"Terima kasih kami sampaikan atas dukungan yang terus diberikan masyarakat Indonesia pada pebalap binaan kami, Arbi di ajang FIM JuniorGP. Kami berharap sejarah baru ini akan diikuti prestasi-prestasi tinggi pebalap-pebalap muda tanah air lainnya dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi dunia, MotoGP,” ujar General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya.