Pebalap muda Indonesia, Fadillah Arbi Aditama, memburu poin pertama di ajang balap motor JuniorGP pada seri kedua di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Arbi lebih percaya diri setelah menjalani debut apik di Estoril.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Fadillah Arbi Aditama melanjutkan proses adaptasinya di ajang balap motor JuniorGP yang akhir pekan ini memasuki seri kedua di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Pebalap muda binaan Astra Honda Motor itu menunjukan performa yang bagus dalam debutnya di Estoril, Portugal, dua pekan lalu, di mana dia bisa naik tujuh peringkat dari posisi start. Akhir pekan ini, Arbi lebih percaya diri karena sudah mengenal karakter Sirkuit Ricardo Tormo di mana dia menjalani tes pramusim.
Pebalap berusia 17 tahun itu bersaing di kelas JuniorGP yang sebelumnya bernama Kejuaraan Dunia Yunior Moto3. Kelas ini merupakan batu loncatan para pebalap muda untuk masuk ke Grand Prix Moto3 yang menyatu dengan MotoGP. Arbi menjalani debut di ajang prestise itu untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Mario Suryo Aji yang musim ini promosi ke Grand Prix Moto3.
Dua pekan lalu, Arbi--yang merupakan salah satu dari 15 rookie--mampu tampil apik dalam balapan pertamanya di Estoril yang diikuti 35 pebalap muda. Pebalap asal Purworejo, Jawa Tengah, itu start dari posisi ke-24 dan bisa finis di urutan ke-17, atau dua posisi dari zona poin. Pencapaian ini membuat Arbi semakin termotivasi untuk meraih hasil lebih baik dan masuk zona poin dalam balapan kedua di Valencia.
"Jadi, saya sudah mengenal karakter sirkuit dan saya menyukainya. Semoga saya bisa lebih percaya diri dan menunjukkan potensi saya pada akhir pekan ini," kata Arbi yang akan memacu motor NSF250RW, Kamis (19/5/2022).
Pebalap yang membela tim Astra Honda Racing itu bertekad tampil lepas seiring menimba pengalaman dalam persaingan kelas dunia yang jauh lebih ketat. Sebelum masuk ke JuniorGP, Arbi sebelumnya ditempa di berbagai kejuaraan nasional dan Asia, termasuk Asia Talent Cup 2021. Performanya melesat berkat proses adaptasi yang cepat di ATC. Kemampuan Arbi dalam proses adaptasi itu diharapkan bisa mulus di JuniorGP.
FIM JuniorGP kelas JuniorGP akan menggelar dua balapan pada Minggu (22/5/2022). Balapan pertama berlangsung mulai pukul 16.00 WIB, adapun balapan kedua bergulir pukul 19.00 WIB. Balapan itu bisa disaksikan langsung di kanal Youtube kejuaraan tersebut.
Saya telah bertekad untuk bisa tampil maksimal dan pastinya memetik setiap pembelajaran dalam setiap race yang saya lewati. Mohon doa dan dukungannya. (Fadillah Arbi)
Arbi merupakan salah satu pebalap lulusan Astra Honda Racing School yang dibina secara berjenjang oleh Astra Honda Motor untuk bisa menjadi pebalap MotoGP. Setelah ditempa di AHRS pada 2017-2019, Arbi masuk ke ATC musim 2020, tetapi ajang itu dibatalkan karena pandemi. Dia baru bisa menjalani debut di ATC pada musim 2021 yang berlangsung empat seri.
Dipilih Dorna
Arbi kemudian dipilih oleh Dorna Sports untuk tampil di ajang JuniorGP. Sejak Maret 2022, dia menjalani persiapan fisik dan adaptasi dengan karakter balapan Eropa yang sangat ketat.
"Ini tentu bukan hal yang mudah. Saya telah bertekad untuk bisa tampil maksimal dan pastinya memetik setiap pembelajaran dalam setiap race yang saya lewati. Mohon doa dan dukungannya agar saya bisa tampil maksimal dan menjalani proses awal di Eropa ini dengan baik dan menjadi modal awal yang bagus untuk melangkah maju,” ujar Arbi menjelang seri pertama di Estoril.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, gelaran balap FIM JuniorGP ini merupakan salah satu langkah untuk terus mendukung dan mendampingi para pebalap muda Indonesia mencetak prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
"Ajang FIM JuniorGP merupakan salah satu program penjenjangan kami bagi para pebalap AHRT untuk tampil di kancah balap dunia. Kami berharap mereka akan menjadi talenta balap generasi muda Indonesia yang membanggakan Indonesia,” ujar Andy.