Daniel Ricciardo kembali menjadi pebalap Formula 1 menggantikan Nyck de Vries di tim AlphaTauri di sisa balapan musim 2023. Pebalap asal Australia itu akan mulai balapan di Budapest, Hongaria.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
MILTON KEYNES, SELASA — Daniel Ricciardo akan kembali berada di balik kemudi mobil Formula 1 bersama tim AlphaTauri mulai seri Hongaria, 21-23 Juli, hingga seri terakhir musim 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24-26 November. Pebalap asal Australia itu menggantikan Nyck de Vries yang kehilangan kursinya setelah gagal meraih poin dalam 10 seri yang dijalani, terakhir di Silverstone, Inggris. Keputusan ini diambil oleh Red Bull Racing, induk tim AlphaTauri, menyusul performa solid Ricciardo dalam tes ban Pirelli di Silverstone, Selasa (11/7/2023).
Saya sangat bersemangat untuk kembali di lintasan balap bersama keluarga Red Bull.
”Saya sangat bersemangat untuk kembali di lintasan balap bersama keluarga Red Bull,” ujar Ricciardo di laman resmi Red Bull Racing.
Ricciardo yang musim ini menjadi pebalap ketiga Red Bull statusnya sebagai pebalap yang dipinjamkan ke AlphaTauri. Tim ini bukanlah tim baru bagi Ricciardo karena dia pernah di sana pada musim 2012-2013, saat bernama Toro Rosso. Kembali ke tim lamanya itu merupakan kesempatan bagus bagi Ricciardo untuk menunjukkan kemampuannya guna membuka jalan mendapatkan tempat di tim utama. Sebelum pengumuman ini, Ricciardo mengatakan kepada Crash bahwa tawaran membalap di AlphaTauri akan dia terima jika bisa membuka jalan kembali ke tim Red Bull yang dia bela pada 2014-2018.
”Jika ada kemungkinan untuk berada di sini (tim Red Bull), sesungguhnya ini tempat yang saya inginkan. Saya tidak akan merajut jalan saya di sekitar itu. Jika itu menciptakan jalur untuk kembali ke sini, ya ini sesuatu yang cermati karena pada akhirnya ini adalah tempat di mana saya ingin kembali,” ujar Ricciardo.
Ricciardo meninggalkan Red Bull di akhir musim 2018 dan bergabung dengan Renault. Dua musim bersama tim asal Perancis itu, Ricciardo pindah ke McLaren. Namun, selama dua musim di sana, 2021-2022, Ricciardo menemui kesulitan performa dan merasa mobil McLaren tidak sesuai dengan gaya membalapnya. Dia meraih satu kemenangan bersama tim Inggris itu dalam balapan seri Italia pada musim 2021.
Pebalap berusia 34 tahun itu kemudian menjadi pebalap ketiga Red Bull pada musim 2023. Dia kemudian mendapatkan jalan kembali menjadi pebalap Formula 1 menyusul performa De Vries yang kurang memuaskan bersama AlphaTauri. Pebalap asal Belanda itu dikontrak oleh Red Bull setelah tampil mengesankan saat menjadi pebalap pengganti Williams pada musim 2022, di mana dia finis di posisi kesembilan di Monza.
Namun, dalam musim pertamanya di Formula 1, De Vries mengalami kesulitan dan belum meraih poin hingga balapan ke-10. Saat ini, hanya De Vries dan pebalap Williams, Logan Sargeant, yang belum meraih poin. Kondisi ini membuat Red Bull memutuskan mengakhiri kontrak De Vries dan posisinya digantikan oleh Ricciardo mulai seri Hongaria.
Ricciardo, yang meraih delapan kemenangan di sepanjang kariernya di Formula 1, diharapkan meningkatkan performa tim AlphaTauri yang kini di posisi terbawah konstruktor dengan dua poin. Performa Ricciardo pun masih menjanjikan meskipun sudah lama tidak memacu mobil F1. Itu dia tunjukan saat memacu mobil Red Bull dalam tes ban Pirelli di Silverstone pada Selasa.
”Sangat bagus bisa melihat Daniel tidak kehilangan performa apa pun meskipun tidak balapan dan langkah yang dia lakukan dalam sesi SIM (simulator) diterjemahkan ke trek. Momen dia selama tes ban sangat kompetitif. Itu sesi mengemudi yang sangat mengesankan dan kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di sisa musim ini bagi Daniel yang dipinjamkan ke Scuderia AlphaTauri,” ungkap Kepala Tim Red Bull Racing Christian Horner.
”Saya sangat senang menyambut Daniel kembali ke tim. Kemampuan membalapnya tidak perlu diragukan lagi dan dia sudah tahu banyak tentang kami sehingga integrasi dia akan mudah dan langsung. Tim juga akan sangat diuntungkan dengan pengalaman di karena dia peraih delapan kemenangan balapan Formula 1,” ungkap Kepala Tim AlphaTauri Franz Tost.