logo Kompas.id
OlahragaSetelah ”Overthinking”,...
Iklan

Setelah ”Overthinking”, Terbitlah Wajah Pragmatis Guardiola

Perlu tujuh tahun bagi Pep Guardiola untuk membawa Manchester City menjadi raja Eropa. Meskipun dikenal pakar dalam sepak bola menyerang, Guardiola memiliki jiwa pragmatis yang ampuh bagi City.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 5 menit baca
Suporter Manchester City merayakan keberhasilan Manchester City menjadi juara Liga Inggris setelah pertandingan antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (21/6/2023).
AP/JON SUPER

Suporter Manchester City merayakan keberhasilan Manchester City menjadi juara Liga Inggris setelah pertandingan antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (21/6/2023).

Sejak ditangani Guardiola pada musim 2016-2017, City telah menjelma menjadi tim dengan sepak bola menyerang nan atraktif yang sulit ditandingi tim mana pun. Namun, permainan yang indah dan menghibur tidak cukup untuk bisa mengangkat ”Si Kuping Besar”, trofi Liga Champions.

Faktor ”x” berupa ketangguhan mental hingga ketepatan pendekatan taktik di setiap laga lebih kerap menjadi penentu hasil akhir di Liga Champions dibandingkan dengan sepak bola yang enak ditonton. Pada kesempatan pertama mencapai final Liga Champions edisi 2020-2021, City tumbang, 0-1, dari Chelsea di Stadion do Dragao, Porto, Portugal.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000