Usai menjuarai Liga Italia, sejumlah pemain bintang Napoli langsung menjadi komoditi panas untuk bursa transfer mendatang. Kalau gagal memagarinya, itu menjadi sinyal buruk untuk Napoli kalau ingin mempertahankan gelar.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
NAPOLI, KAMIS – Di tengah suasana euforia scudetto alias juara Serie A Liga Italia yang dikunci pada pekan ke-33, Jumat (5/5/2023), Napoli justru dapat kabar kurang sedap. Sejumlah pemain penting ”Si Keledai Kecil” musim ini dikabarkan akan meninggalkan tim pada jendela transfer musim panas nanti. Itu menjadi sinyal buruk untuk mereka kalau ingin mempertahankan gelar di musim depan.
Salah satu pemain penting yang hangat diisukan akan hengkang adalah bek Kim Min-jae. Kecuali karena cedera dan akumulasi kartu, pemain asal Korea Selatan itu tidak pernah melewatkan laga Napoli di semua kompetisi yang ada, antara lain bermain 33 laga dari 35 pekan Serie A sejauh ini.
Berkat penampilan apik Min-jae, Napoli hanya kebobolan 25 gol dari 35 laga Serie A atau terbaik di antar 20 peserta kompetisi sepak bola terelite ”Negeri Spageti” tersebut. Itu kunci yang mengantarkan Napoli meraih trofi Serie A musim ini. Itu gelar Serie A ketiga sepanjang sejarah Gli Azzurri alias ”Si Biru”, sekaligus mengakhiri paceklik juara mereka sejak terakhir 33 tahun lalu.
Sontak, Min-jae yang direkrut 18,05 juta Euro (Rp 290 miliar) dari klub Turki, Fenerbahce pada 27 Juli 2022 itu menjadi bintang lini belakang baru di Eropa. Namanya laris manis diincar sejumlah klub besar Benua Biru untuk menyambut musim depan. Dirinya sangat mungkin pergi karena memiliki klausul pelepasan kurang lebih 50 juta Euro (Rp 805 miliar) yang aktif pada awal Juli. Nilai itu bukan masalah besar untuk klub-klub kaya.
Bahkan, pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano mengisyaratkan, Min-jae dan raksasa Inggris, Manchester United sudah semakin dekat. ”Rombongan Kim Min-jae mengatakan, tidak benar bahwa kesepakatan dengan Manchester United telah ditutup. Tidak perlu terburu-buru untuk masa depan. United tertarik pada Kim sejak dia berada di China (bermain untuk Beijing Guoan). Kami cuma berbicara, tetapi saya ulangi, belum ada kontak yang konkret,” terang Romano mengutip informasi dari Star News Korea dalam akun Twitter resminya, Rabu (17/5).
La Gazzetta dello Sport melaporkan, Napoli mulai mencari calon pengganti Kim, salah satunya bek klub Belanda, Ajax Amsterdam, Jurrien Timber. Pemain berusia 21 tahun itu dikontrak hingga 2025 dan cukup bersinar musim ini. Dia dipandang cocok dengan sistem bermain pelatih Napoli, Luciano Spalletti. Pemain lain yang dikabarkan disukai Napoli adalah bek Atalanta, Giorgio Scalvini. Penampilan bek berusia 19 tahun itu menyita perhatian banyak klub top Eropa, seperti Juventus dan penguasa Jerman, Bayern Munchen.
Legenda Napoli dan timnas Italia, Fabio Cannavaro mengatakan, Min-jae sangat penting untuk Napoli. Maka itu, kapten Italia saat memenangkan Piala Dunia Jerman 2006 itu berharap Min-jae bisa dipagari sekuat tenaga oleh Napoli. ”Kim tidak mengejutkan saya, tim saya (Guangzhou) pernah melawannya di China dan pengalaman di Turki, itu membuatnya lebih kuat. Saya harap dia tetap bertahan meskipun banyak klub mengincarnya,” pesan Cannavaro kepada Radio Crc, dilansir Il Corriere dello Sport, Rabu.
Ketika Anda pergi untuk memberikan tekanan (target) besar pada tim, Anda harus mengganti pemain kuat dengan pemain kuat lainnya.
Osimhen dan Kvaratskhelia
Selain Min-jae, dua andalan Napoli musim ini lainnya pun menjadi ”komoditi” hangat untuk bursa transfer musim panas mendatang, yaitu penyerang Victor Osimhen dan gelandang serang Khvicha Kvaratskhelia. Keduanya adalah sumber sebagian besar gol Napoli saat ini, sekaligus salah satu pasangan lini depan paling subur di Eropa.
Osimhen mencetak 23 gol dan lima asis dari 29 laga Serie A. Pemain asal Nigeria itu memimpin daftar top skor sementara Serie A, unggul tiga gol di atas ujung tombak Inter Milan, Lautaro Martinez. Adapun Kvaratskhelia membukukan 12 gol dan 13 asis dari 31 laga Serie A. Pemain asal Georgia itu memimpin daftar top asis sementara Serie A, unggul dua asis di atas gelandang Juventus Filip Kostic.
Untuk itu, Osimhen gencar dilirik klub Inggris, Chelsea. Menurut laporan Il Mattino, dua perwakilan klub asal London itu hadir menyaksikan laga ketika Napoli kalah 0-2 dari tuan rumah AC Monza pada pekan ke-35, Minggu (14/5). ”Pengintai Chelsea tampaknya tidak memilih hari yang tepat untuk itu (karena Osimhen dan kawan-kawan bermain tidak mengesankan),” tulis Il Mattino.
Kendati demikian, minat terhadap Osimhen tidak surut. Di samping Chelsea, ada Manchester United, Newcastle, Munchen, dan klub kaya Perancis, Paris Saint-Germain yang dikabarkan terus memantau perkembangan transfer Osimhen. Il Mattino mensinyalir akhir musim ini akan menjadi titik balik karir Osimhen di Napoli. Kalau ada tawaran yang masuk akal, bukan tidak mustahil pemain berusia 24 tahun itu akan angkat kaki dari ”I Partenopei”.
Sementara itu, Kvaratskhelia santer diincar oleh Manchester United dan rival sekotanya, Manchester City, serta raksasa Spanyol, Real Madrid. Sama seperti Osimhen, ”Diego Maradona dari Georgia” itu bisa saja hengkang kalau ada tawaran fantastis, khususnya yang bisa menggoda Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis yang dikenal realistis.
Karena siap realistis De Laurentiis itu, Spalletti khawatir kehilangan amunisinya untuk mempertahankan gelar scudetto di musim depan. Akibatnya, sempat ada ketegangan antara Spalletti dan De Laurentiis. Akan tetapi, pekan lalu, pelatih berusia 64 tahun itu dilaporkan baru saja menyelesaikan masalah tersebut dan menyetujui perpanjangan kontrak dua tahun yang meningkatkan gajinya dari 2,8 juta Euro (Rp 44,9 miliar) jadi 3,5 juta Euro (Rp 56,2 miliar) per musim.
”Ketika Anda pergi untuk memberikan tekanan (target) besar pada tim, Anda harus mengganti pemain kuat dengan pemain kuat lainnya. Mungkin mereka tidak dikenal, tetapi ada video untuk mendapatkan informasi dan bisa mendapatkannya di mana-mana. Ciri lain yang dibutuhkan seorang pelatih adalah memiliki keyakinan bahwa dia berhadapan dengan pemain yang kuat,” ungkap Spalletti yang seolah mengisyaratkan butuh kepastian pemain bintang untuk musim depan seperti dikutip Football-Italia, Senin (15/5).