Indonesia keluar sebagai juara umum cabang tenis setelah M Rifqi Fitriadi merebut emas nomor bergengsi tunggal putra. Hasil ini memperbaiki capaian tenis Indonesia di SEA Games Vietnam
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA dari Phnom Penh, Kamboja, YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
PHNOM PENH, KOMPAS – Medali emas dari Muhammad Rifqi Fitriadi menutup kiprah tim tenis Indonesia di SEA Games Kamboja 2023. Tambahan medali dari Rifqi memastikan Indonesia mengemas empat emas sehingga menjadi juara umum cabang tenis.
Rifqi mengalahkan petenis Vietnam, Hoang Nam Ly, pada laga final tunggal putra yang berlangsung di Lapangan Tenis Kompleks Olahraga Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023) sore. Hoang yang merupakan juara bertahan tunggal putra dua edisi sebelumnya takluk dua set langsung, 4-6, 1-6.
Bertanding di tengah cuaca terik, Rifqi meladeni permainan agresif Hoang sejak awal laga. Pada set kedua, Hoang kesulitan bermain di suhu yang sangat panas. Ia sempat muntah-muntah dan mendapatkan perawatan dari tim medis. Hoang terduduk lemas saat sedang tertinggal 0-2 di set kedua.
Hal itu membuat Hoang banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulan serta servisnya tidak lagi akurat. Sebaliknya, pukulan Rifqi memaksa Hoang berlari sehingga staminanya sangat terkuras.
“Tiga kali saya bermain di SEA Games dan ini emas pertama yang saya persembahkan untuk Indonesia. Pertandingan tadi cukup ketat di set pertama. Dia unggul pengalaman. Dari segi peringkat pun dia di atas, dia sekitar 200-an dan saya 700-an,” kata Rifqi.
Pelatih tenis tunggal putra, Bonit Wiryawan, mengatakan, penampilan Rifqi di final di luar ekspektasi. Sebelum bermain, ia mengingatkan Rifqi untuk tetap fokus dan bertahan bermain di tengah sengatan matahari.
“Saya yakin Rifqi bisa mengalahkan itu semua dan ternyata dia bisa membuktikan, dia yang terbaik di Asia Tenggara,” kata Bonit.
Tambahan emas dari Rifqi membuat Indonesia keluar sebagai juara umum cabang tenis SEA Games Kamboja 2023. Hingga hari terakhir pertandingan tenis, Indonesia mengumpulkan empat emas, dua perak, dan tiga perunggu. Selain Rifqi, emas lainnya disumbangkan Priska Madelyn Nugroho di tunggal putri, Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi di ganda campuran, dan tim beregu putri.
Saya yakin Rifqi bisa mengalahkan itu semua dan ternyata dia bisa membuktikan, dia yang terbaik di Asia Tenggara.
Di bawah Indonesia ada Thailand yang mengumpulkan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Dengan koleksi empat emas, ini artinya tim tenis Indonesia mampu memperbaiki pencapaian di SEA Games Vietnam 2021. Saat itu, Indonesia mengumpulkan satu emas, satu perak, dan dua perunggu. Satu-satunya emas Indonesia disumbangkan pasangan ganda campuran Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi.
Regenerasi
Di tengah peningkatan pencapaian tenis Indonesia di SEA Games, regenerasi petenis-petenis muda mendesak untuk dilakukan. Apalagi, SEA Games bukanlah tujuan utama pembinaan prestasi olahraga Indonesia.
Pelatih tim putri tenis, Wynne Prakusya, menilai kesuksesan petenis-petenis putri Indonesia meraih medali di SEA Games adalah berkat latihan dan persiapan matang mereka. Saat ini hanya ada beberapa petenis putri Indonesia yang aktif bermain di luar negeri, seperti Priska, Jessy Rompies, dan Aldila.
Mereka kerap mengikuti tur-tur tenis dunia. di saat tur-tur tenis itu mematangkan pengalaman juga kemampuan teknik mereka, Indonesia membutuhkan lebih banyak turnamen tenis di dalam negeri untuk menempa petenis-petenis belia yang kemudian bisa semakin diasah kemampuannya dengan mengikuti tur tenis dunia.
“Sekarang tim putri memang sudah lebih go internasional. Dan memang kita perlu mengadakan (turnamen) di Indonesia sendiri untuk regenerasi ke depannya. Karena untuk saat ini baru mereka saja yang travelling. Untuk (petenis) yang lainnya belum bisa travelling karena ada beberapa kendala dan dana,” kata Wynne.
Hal senada juga diutarakan Jessy yang berharap ada lebih banyak turnamen tenis di Indonesia. Menurut Jessy, turnamen tenis dalam negeri sangat penting untuk regenerasi petenis sehingga ada pelapis senior-senior di tim tenis Indonesia.
“Kita bisa lihat dari Rifqi yang baru beberapa kali bermain di luar negeri sehingga pengalaman dan levelnya naik. Jadi, untuk pemain yunior, memang pertandingan itu sangat dibutuhkan saat ini,” ujar Jessy.
Dari sepuluh wakil yang diperbolehkan tampil dalam persaingan bulu tangkis SEA Games Kamboja 2023, Indonesia menempatkan sembilan wakil pada semifinal perorangan. Dengan status dua unggulan teratas pada hampir semua nomor, tugas mereka belumlah tuntas.
Kesembilan wakil itu adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Christian Adinata pada tunggal putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada ganda putra, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo pada tunggal putri, Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma dan Meilysa Trias Puspita Sari/ Rachel Allessya Rose pada ganda putri, serta Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada ganda campuran.
"Kami bersyukur sudah mengamankan medali di ganda putri, tetapi kami tidak boleh puas sampai di sini. Masih ada babak semifinal, kami harus lebih fokus lagi dan bermain lebih maksimal," tutur pemain ganda putri, Amalia Cahaya Pratiwi.
Hal serupa dikatakan pemain tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo. "Senang bisa ke semifinal, tetapi perjuangan belum selesai. Saya berusaha tetap fokus untuk pertandingan besok," kata Chico.
Chico dan Amalia, bersama mitranya Febriana Dwipuji Kusuma, menjadi bagian dari skuad Indonesia yang akan tampil pada semifinal di Morodok Techo National Stadium, Senin (15/3/2023). Keduanya menjadi unggulan pertama pada nomor masing-masing.
Dengan ranking dunia yang lebih tinggi dari peserta lain, pemain Indonesia mendapat status dua unggulan teratas pada empat nomor. Hanya pada tunggal putri, pemain Indonesia berada di bawah atlet Thailand. Komang Ayu Cahya Dewi menjadi unggulan keempat dan Ester Nurumi Tri Wardoyo tanpa status unggulan.
Berdasarkan status tersebut, sudah selayaknya pemain Indonesia mendominasi daftar semifinalis. Bahkan, mereka seharusnya mendapat hasil lebih baik dibandingkan hanya babak empat besar.