Tim Putri Diminta Tampil Percaya Diri di Semifinal
Para pebulu tangkis putri diminta tampil percaya diri melawan Filipina di semifinal setelah mengalahkan tuan rumah Kamboja di perempat final nomor beregu putri SEA Games Kamboja 2023.
Oleh
JOHANES WASKITA UTAMA
·3 menit baca
PHNOM PENH, SELASA — Para pebulu tangkis putri Indonesia memanfaatkan babak perempat final nomor beregu putri SEA Games Kamboja 2023 melawan tuan rumah untuk beradaptasi dengan suasana lapangan. Berlaga di Badminton Hall Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (9/5/2023), Komang Ayu Cahya Dewi dan kawan-kawan menang atas Kamboja, 3-0.
Kemenangan ini membawa tim putri Indonesia ke semifinal untuk melawan Filipina. Sehari sebelumnya, Filipina di luar dugaan menyingkirkan unggulan 3/4, Malaysia, 3-0. Padahal, Filipina hanya punya satu tunggal putri dan tiga ganda putri dalam daftar peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Setelah cukup beradaptasi di laga pembuka melawan Kamboja, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky meminta para pemain tampil percaya diri melawan Filipina. Indonesia tidak terlalu memikirkan kejutan yang telah dilakukan pemain lawan.
”Kami tidak mau terlalu memikirkan apa yang dilakukan lawan. Kami harus fokus pada diri masing-masing. Persiapan sudah bagus. Saya harap pemain tampil percaya diri,” kata Rionny.
Adaptasi pada kondisi lapangan di arena yang pertama kalinya digunakan untuk laga bulu tangkis internasional ini dilakukan Komang, Ester Nurumi Tri Wardoyo, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Komang membuka kemenangan Indonesia di perempat final, dengan mengalahkan pemain Kamboja, Phon Chenda, 21-4, 21-4.
”Rasanya bersemangat karena ini penampilan pertama saya di SEA Games, dan jadi tunggal pertama. Saya tadi banyak coba-coba pukulan untuk adaptasi,” kata Komang yang berada di peringkat ke-52 dunia.
Saya ingin membawa tim putri meraih medali. Setidaknya sama dengan tahun lalu, kalau bisa lebih baik.
Adapun Febriana/Amalia mengungguli ganda tuan rumah, Chheng Huy/Seavty Teav, 21-12, 21-15. Kemenangan Indonesia dipastikan Ester atas Heang Leakhena, 21-6, 21-8.
”Sejak awal kami langsung menyerang karena shuttlecock lajunya kencang. Melawan Filipina, kami harus tetap jaga kondisi terbaik. Mereka menang lawan Malaysia, jadi kami akan pelajari permainan mereka,” kata Ana, sapaan Febriana, tentang peluangnya bertemu pasangan Filipina, Alyssa Ysabel Leonardo/Thea Marie Pomar.
Jika berhasil menundukkan Filipina di semifinal, Indonesia akan mengamankan medali perak, sama seperti yang diraih pada SEA Games Vietnam 2021.
”Saya ingin membawa tim putri meraih medali. Setidaknya sama dengan tahun lalu, kalau bisa lebih baik,” ujar Komang. Terakhir kali tim putri meraih medali emas SEA Games adalah pada tahun 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand.
Di bagian putra, Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan yang menjadi unggulan pertama langsung lolos ke semifinal. Mereka akan menghadapi Singapura yang diperkuat juara dunia 2021 Loh Kean Yew, dan pasangan terbaik mereka, Loh Kean Hean/Terry Hee Yong Kai.
”Kami tidak boleh lengah melawan Singapura karena mereka turun dengan kekuatan terbaik,” kata pelatih ganda putra Aryono Miranat seperti dikutip bagian Humas dan Media PP PBSI.