Menjadi unggulan teratas dan mendapat bye di babak pertama, tim bulu tangkis putra Indonesia dipastikan meraih medali SEA Games Kamboja 2023. Atlet tetap tak boleh lengah untuk mewujudkan target meraih medali emas.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
PHNOM PENH, MINGGU - Hasil undian untuk kategori beregu putra cabang bulu tangkis SEA Games Kamboja 2023 memastikan Indonesia mendapat, minimal, medali perunggu. Meski jalan untuk menuju final terbilang tak begitu berat, Chico Aura Dwi Wardoyo dan kawan-kawan tak boleh lengah.
Medali dipastikan akan dibawa pulang dari nomor beregu putra karena Indonesia akan langsung tampil pada semifinal. Berdasarkan undian yang digelar di tempat pertandingan, Marodok Techo National Stadium, Minggu (7/5/2023), Indonesia yang ditempatkan sebagai unggulan teratas menjadi satu-satunya tim putra yang mendapat bye di babak pertama dari tujuh peserta. Dengan demikian, tim yang terdiri atas pemain-pemain pelapis pelatnas utama ini akan langsung tampil pada semifinal.
Lawan Chico dan kawan-kawan untuk berebut tempat di final adalah pemenang pertandingan Singapura melawan Filipina. Berdasarkan materi pemain, Singapura lebih unggul dibandingkan Filipina karena memiliki tunggal putra peringkat keempat dunia, Loh Kean Yew, dan ganda putra ranking ke-65, Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
Jika menang atas Singapura atau Filipina, salah satu dari empat tim pada paruh bawah undian akan menjadi lawan Indonesia pada perebutan medali emas. Thailand akan berhadapan tim tuan rumah, sementara Vietnam melawan Malaysia yang menjadi unggulan kedua.
Meski mendapat keuntungan dengan langsung tampil di semifinal dan mendapat medali, Manajer Tim Indonesia Eddy Prayitno menilai, tim putra harus tetap berhati-hati karena berhadapan dengan tantangan berat pada pertandingan pertama. ”Istilahnya, tidak ada pemanasan dulu untuk Indonesia. Jadi, adaptasi mereka di lapangan harus cepat,” kata Eddy.
Sementara, tim putri, yang menjadi unggulan kedua, akan berhadapan dengan Kamboja pada babak pertama. Kemenangan akan membawa mereka pada semifinal untuk melawan Filipina atau Malaysia.
Adapun pada paruh atas undian, unggulan pertama, Thailand, akan mengawali upaya mempertahankan medali emas dengan langsung bertanding pada semifinal karena mendapat bye di babak awal. Calon lawan Thailand adalah Singapura atau Vietnam yang berhadapan pada babak pertama.
Pada SEA Games kali ini, tim putri mengandalkan pemain-pemain muda yang dipimpin Komang Ayu Cahya Dewi pada nomor tunggal dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi pada nomor ganda. Mereka menjadi tulang punggung pada persaingan level Asia Tenggara karena pemain-pemain inti, seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus membawa nama Indonesia dalam kejuaraan beregu Piala Sudirman di China, 14-21 Mei.
Istilahnya, tidak ada pemanasan dulu untuk Indonesia. Jadi, adaptasi mereka di lapangan harus cepat.
Dalam SEA Games Vietnam 2021, yang berlangsung Mei 2022 karena pandemi Covid-19, tim putra Indonesia meraih medali perunggu setelah kalah dari Thailand 2-3 pada semifinal. Adapun tim putri mendapat perak karena kalah, juga, dari Thailand di final.
Semifinal tim tenis
Tiket semifinal didapat tim tenis Indonesia setelah mengalahkan Filipina 2-0 pada babak pertama beregu putri di Morodok Techo National Stadium, Minggu. Kemenangan pada dua partai itu didapat oleh dua petenis terbaik Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Priska Madelyn Nugroho.
Aldila membuka kemenangan setelah mengalahkan Khim Roman Iglupas dengan skor 6-4, 6-2, sementara Priska mengalahkan Marian Jade Saldajeno Capadocia 7-6 (3), 6-3. ”Saya bertanding dalam cuaca yang sangat panas, tetapi senang akhirnya bisa melewati ini dan membawa Indonesia masuk semifinal,” komentar Priska melalui Tenis Indonesia.
Ditempatkan sebagai unggulan kedua, di bawah Thailand, tim putri Indonesia akan menghadapi tantangan Kamboja pada semifinal. Tim tuan rumah melaju ke empat besar setelah mengalahkan Myanmar 2-0.
Sehari sebelumnya, tim putra juga memastikan lolos ke semifinal untuk melawan Vietnam. Muhammad Rifqi Fitriadi dan Nathan Anthony Bakri menyumbangkan kemenangan saat mengalahkan Laos 2-0. Vietnam adalah lawan tangguh karena diperkuat petenis peringkat ke-264 ATP, Hoang Nam Ly. Adapun tunggal putra terbaik Indonesia, yaitu Rifqi, memiliki ranking ke-804.