Indonesia Buru ”Hattrick” Juara Umum ASEAN Paragames 2023
Indonesia bertekad memburu ”hattrick” juara umum pada gelaran ASEAN Paragames 2023 di Kamboja. Pemerintah juga tengah menyiapkan tempat pemusatan latihan jangka panjang agar prestasi para atlet difabel semakin baik.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SUKOHARJO, KOMPAS — Indonesia memburu hattrick juara umum pada gelaran ASEAN Paragames 2023 di Kamboja. Target raihan juara umum tiga kali berturut-turut itu dipatok karena Indonesia telah berhasil menggapai predikat juara umum pada dua gelaran terakhir. Pemerintah juga tengah menyiapkan tempat pemusatan latihan jangka panjang agar prestasi para atlet difabel semakin baik.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ke sejumlah tempat pemusatan latihan cabang olahraga paralimpiade di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).
Dalam kunjungan itu, Dito didampingi Staf Khusus Presiden Joko Widodo Angkie Yudistia. Beberapa cabang olahraga yang dikunjungi Dito, yaitu para tenis meja, para badminton, hingga basket kursi roda (wheelchair basketball).
”Saya rasa untuk kesiapan dan potensi sudah sangat matang. Kami lihat ini mungkin sudah 95 persen. Tinggal 5 persen lagi untuk keberangkatan,” kata Dito dalam kunjungan itu.
Dito mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan para atlet difabel yang tergabung dalam Komite Paralimpiade Nasional atau NPC Indonesia selama ini. Ia tak meragukan lagi keunggulan para atlet ketika berlaga pada berbagai ajang internasional. Oleh karena itu, pemerintah akan selalu memberikan dukungan penuh.
Dito menyebut, salah satu bentuk dukungan itu ditunjukkan lewat upaya pemerintah yang sedang menyiapkan pembangunan tempat pemusatan latihan bagi para atlet difabel. Menurut rencana, lokasi tempat pemusatan latihan tersebut bakal berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi mempertimbangkan dijadikannya wilayah Surakarta dan sekitarnya sebagai tempat penggemblengan para atlet difabel sejak lama.
”Pembangunan training center untuk atlet difabel ini sedang kami koordinasikan. Semoga ini cepat terealisasi biar kita bisa memiliki prestasi yang konsisten. Ini sudah saatnya mendukung para atlet difabel secara lebih maksimal lagi,” kata Dito.
Wacana pembangunan tempat pemusatan latihan sejatinya telah bergulir sejak kepemimpinan Menpora Zainudin Amali. Pada Januari 2022, Zainudin sempat meninjau langsung calon lokasi tempat pemusatan latihan di Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Luas lahan milik NPC Indonesia itu sekitar 5 hektar.
Menurut rencana, fasilitas yang akan dibangun meliputi tempat latihan, penginapan, hingga sekolah atlet difabel. Konsep pembangunannya merujuk pada Incheon Training Center di Korea Selatan.
”Insya Allah, dalam tiga bulan ke depan bisa dimulai. Ini dalam tahap diskusi dan akan kami advokasikan untuk menjadi kenyataan,” ucap Dito.
Menurut rencana, lokasi tempat pemusatan latihan tersebut bakal berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengaku sangat optimistis Indonesia bisa menjadi juara umum dalam ASEAN Paragames 2023 di Kamboja. Senny meyakini, para atlet bisa menorehkan catatan manis dalam ajang olahraga difabel se-Asia Tenggara itu.
Target itu didasari prestasi apik NPC Indonesia pada dua gelaran terakhir, yakni di Malaysia dan Indonesia. Di Malaysia, Indonesia menjadi juara umum dengan perolehan 126 medali emas pada 2017. Indonesia juga mampu memperoleh 173 medali emas ketika menjadi tuan rumah di Surakarta pada 2022.
”Kami optimistis banget. Kami, kan, punya result dan kami pelajari. Ini limit-nya kami lebihi semuanya. Jadi kami, yakin. Tentu, itu harus seizin Tuhan. Tidak mau kami mendahului Tuhan,” kata Senny.
Selain itu, Senny mengungkapkan, prestasi yang dicapai para atlet difabel tidak terlepas dari dukungan penuh Presiden Joko Widodo. Dukungan itu, antara lain, diwujudkan melalui pemberian bonus yang setara antara atlet difabel dan nondifabel. Dia berharap keberpihakan semacam itu terus dipertahankan oleh pemerintah.