Timnas Taekwondo Indonesia pada SEA Games Kamboja 2023 diperkuat olah para atlet berpengalaman dan teruji dalam beberapa turnamen. Namun, mereka dibebani target yang belum pernah dicapai dalam sepuluh tahun terakhir.
Oleh
EMILIUS CAESAR ALEXEY
·3 menit baca
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Atlet pelatnas taekwondo yang akan berlaga pada Sea Games Kamboja, berlatih di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, Selasa (25/4/2023). Sebanyak 11 atlet taekwondo disiapkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia untuk berlaga di Sea Games Kamboja. Cabang taekwondo ditargetkan meraih tiga medali emas. 10 atlet akan turun di nomor kyorugi dan satu atlet di nomor pomsae.
Braakk. Sebuah tendangan dari Ni Kadek Heni mengenai bagian atas sasaran foot target pad yang dipegang rekannya, saat berlatih di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2023). Target yang diasumsikan sebagai kepala lawan itu terus diincar oleh atlet taekwondo putri kelas under 46 kilogram tersebut karena akan memberikan nilai yang tinggi saat laga.
Dalam pertandingan taekwondo, tendangan di kepala akan memberikan nilai tiga poin, lebih tinggi dibandingkan tendangan ke badan yang menghasilkan dua poin atau pukulan ke badan satu poin. Oleh karena itu, serangan dengan presisi menjadi salah satu taktik atlet-atlet taekwondo yang akan berlaga pada SEA Games Kamboja 2023.
"Tim Indonesia ditargetkan meraih tiga medali emas pada SEA Games Kamboja. Target itu dua emas lebih banyak dibandingkan raihan kami pada SEA Games Vietnam tahun lalu. Oleh karena itu, setiap atlet harus bertarung dengan akurat dan efisien agar meraih banyak poin dan memenangi setiap laga," kata Ong Stevanus, pelatih tim nasional taekwondo Indonesia.
Target tiga emas merupakan target yang cukup tinggi bagi tim Taekwondo Indonesia mengingat tim "Merah Putih" tidak pernah merebut lebih dari dua emas dalam lima SEA Games terakhir. Pada SEA Games Indonesia 2011, tim "Merah Putih" sebagai tuan rumah meraih enam emas. Setelah itu, gagal meraih emas pada SEA Games Myanmar 2013, meraih dua emas pada SEA Games Singapura 2015 dan Malaysia 2017, tanpa emas pada SEA Games Filipina 2019, dan satu emas pada SEA Games Vietnam 2021.
Atlet pelatnas taekwondo yang akan berlaga pada Sea Games Kamboja, berlatih di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, Selasa (25/4/2023). Sebanyak 11 atlet taekwondo disiapkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia untuk berlaga di Sea Games Kamboja. Cabang taekwondo ditargetkan meraih tiga medali emas. 10 atlet akan turun di nomor kyorugi dan satu atlet di nomor pomsae.
Menurut Ong Stevanus, meskipun lebih tinggi, target itu realistis untuk diwujudkan. Sebagian atlet merupakan atlet yang berpengalaman mengikuti SEA Games Vietnam yang digelar tahun lalu. Selain itu, para atlet sudah menjalani program try out atau mengikuti beberapa turnamen di luar negeri dan training camp di Bulgaria.
Indonesia mengirimkan sepuluh atlet pada disiplin kyorugi atau pertarungan dan satu atlet untuk disiplin poomsae atau peragaan jurus. Para atlet itu adalah Ni Kadek Heni (putri U-46 kg), Megawati Tamesti (u-53 kg), Aqila Aulia (u-57 kg), Silvana Amanda (U-67 kg), Dinda Putri (u-73 kg), dan Thoriq Muhamad (putra U-58 kg), Muhammad Bassam Raihan (U-63 kg), Adam Yazid (U-68), Osanando Naufal (U-80 kg), Nicholas Armanto (U-87 kg), serta Wawan Saputra pada disiplin poomsae.
Pada SEA Games Vietnam, Bassam merebut medali emas dan Silvana meraih perak. Osanando, Nicholas, Ni Kadek Heni, Megawati, dan Dinda meraih perunggu.
"Saya sangat termotivasi untuk kembali merebut medali emas pada SEA Games Kamboja. Try out pada beberapa turnamen membantu menaikkan menaikkan kemampuan dan kepercayaan diri saya," kata Bassam.
Semua atlet bisa meraih emas. Kami minta mereka bertarung habis-habisan.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Pelatih asal Korea Selatan Kim Seung Ill (dua dari kanan) memberik arahan kepada atlet pelatnas taekwondo yang akan berlaga pada Sea Games Kamboja, saat berlatih di GOR Popki, Cibubur, Jakarta, Selasa (25/4/2023).
Timnas taekwondo menjalani empat kali try out di Thailand, Bulgaria, Belgia, dan Filipina. Pada keempat turnamen itu, atlet Indonesia selalu meraih medali emas, kecuali di Belgia. Dinda Putri, Adam, dan Nicholas meraih emas di Filipina. Aqila dan Dinda merebut emas di Thailand, dan Ni Kadek Heni meraih emas di Bulgaria. Sebelumnya, Ni Kadek juga menembus perempat final kejuaraan dunia taekwondo.
"Saat bertarung melawan atlet-atlet bagus dari luar negeri, saya mendapat banyak pengalaman yang berharga. Pengalaman itu mendongkrak kepercayaan diri saya untuk berlaga di SEA Games Kamboja. Saya menargetkan diri untuk meraih emas di Kamboja," kata Ni Kadek Heni.
Menurut Ong Stevanus, setelah para atlet mendapat pengalaman bertanding di luar negeri dan pelatihan intensif sejak Desember 2022, tim pelatih yang diketuai Kim Seung-ill mematangkan taktik pertarungan. Beberapa calon lawan diintip kebiasaan tarungnya lalu disiapkan antisipasinya. "Semua atlet bisa meraih emas. Kami minta mereka bertarung habis-habisan," kata Ong.