Timnas Taekwondo Jalani Dua Turnamen Sebelum SEA Games 2023
Tim nasional taekwondo kirim dua tim untuk bertanding dalam kejuaraan di Filipina dan Bulgaria. Pertandingan itu diikuti sebagai persiapan untuk menuju ke SEA Games 2023 di Kamboja pada Mei mendatang.
Oleh
RIVALDO ARNOLD BELEKUBUN
·3 menit baca
PENGURUS BESAR TAEKWONDO INDONESIA
Sesi tes keterampilan nomor kyorugi atau pertarungan pada hari kedua seleksi nasional untuk pemusatan latihan taekwondo SEA Games Kamboja 2023 di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS – Sebanyak 10 atlet pemusatan latihan nasional atau pelatnas taekwondo yang tergabung dalam dua tim terpisah akan diberangkatkan ke Bulgaria dan Filipina pada bulan Maret ini. Sebagian tim akan bertanding dalam kejuaraan Asean Taekwondo Federation di Manila pada 10 hingga 12 Maret. Sedangkan, sebagiannya lainnya akan bertanding dalam kejuaraan Bulgaria Open di Sofia yang berlangsung semenjak 2 hingga 6 Maret nanti.
Tim yang berangkat ke Bulgaria diisi oleh Ni Kadek Heni Prikasih yang berlaga di kelas U-46 kilogram putri, Megawati Tamesti (U-53 kg putri), Silvana Lamanda (U-67 kg putri), Thoriq Muhammad (U-58 kg putra), Bassam Taihan (U-63 kg putra), dan Osanando Naufal (U-80 kg putra) Heni dan kawan-kawan akan bertanding pada Minggu 5 Maret besok.
Lalu, tim yang akan berangkat ke Filipina diisi oleh Aqila Aulia (U-57 kg putri), Dinda Putri (U-73 kg putri), Adam Yazid (U-68 kg putra), dan Nicholaus Armanto (U-87 kg). Adapun, Megawati dan Thoriq akan turut ikut pada kejuaraan di Manila di kelas yang sama seperti kejuaran di Sofia. Jika ditotalkan, kedua tim beranggotakan 10 atlet dengan masing-masing tim berisi enam atlet.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Fahmy Fachrezzy mengatakan, para atlet dalam dua tim tersebut adalah mereka yang terpilih dalam seleksi nasional untuk diberangkatkan pada SEA Games 2023 Kamboja pada Mei nanti. Menurut Fahmy, keikutsertaan dua tim tersebut pada kejuaraan-kejuaraan itu adalah bagian dari persiapan dan uji coba sebelum pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Foto bersama peserta seleksi nasional pelatnas taekwondo yang disiapkan untuk SEA Games Kamboja 2023, di Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Kamis (22/12/2022).
"Untuk SEA Games, kami akan berangkatkan 10 atlet tersebut. Jadi, nanti tim yang berangkat ke Eropa (Bulgaria) dan ke Filipina akan melebur dan membentuk timnas untuk SEA Games. Kedua kejuaraan itu adalah uji coba untuk timnas tersebut. Kami berharap, dua kejuaraan tersebut dapat menjadi persiapan yang matang bagi para atlet," ujar Fahmy ketika dihubungi, Sabtu (4/2/2023).
Kejuaraan Bulgaria Open dihadiri oleh sekitar 1500 atllet dari 29 negara. Terdapat tiga umur kelompok yang dipertandingkan, yakni senior bagi mereka yang lahir pada tahun 2006 ke bawah, yunior bagi yang lahir 2006 sampai 2008, dan kadet bagi mereka yang lahir 2009 sampai 2011. Pada tiap kelompok umur dibagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri. Adapun, yang dipertandingkan ada sebanyak 56 nomor.
Indonesia hanya akan fokus mengikuti pertandingan senior di enam nomor yang diikuti oleh masing-masing atlet. Selain pelatihan rutin, tidak ada program spesifik yang dilakukan para atlet dalam menghadapi kejuaraan tersebut. Fahmy mengatakan, pihaknya bersikap optimistis karena para atlet yang ikut adalah mereka yang terbaik dan berpengalaman secara nasional dan internasional.
Pada kejuaraan Asean Taekwondo Federation Filipina, pelatnas menargetkan meraih hasil yang terbaik. Hal ini berkaca pada kemenangan yang sebelumnya diraih Indonesia di Thailand, Februari kemarin. Tepatnya dalam kejuaraan NSDF Pattaya Choi Young Seok Cup International Taekwondo Championship yang ke-10.
Dalam kejuaraan itu, dua medali emas dan satu medali perunggu dibawa pulang Tim Indonesia. Aqila Aulia dan Dinda Putri yang meraih medali emas tersebut. Sedangkan, medali perunggu didapat oleh Nicholas Armanto. Ada juga Adam Yazid yang turut serta mendapat pengalaman tarung, meskipun tidak membawa pulang medali.
Kami berharap, dua kejuaraan tersebut dapat menjadi persiapan yang matang bagi para atlet.
KBRI BANGKOK
Para atlet dan pelatih taekwondo tim Indonesia sedang berfoto bersama dengan medali dan sertifikat mereka usai kejuaraan SDF Pattaya Choi Young Seok Cup International Taekwondo Championship yang ke 10 di Thailand, Minggu (12/2/2023).
Sebelumnya, pada Desember 2022, pelatnas mengadakan seleksi nasional untuk memilih para atlet taekwondo yang akan berangkat ke SEA Games 2023. Seleksi diikuti oleh atlet-atlet muda dengan kelahiran 1998 hingga 2005. Hasilnya, pemenang seleksi didominasi oleh atlet-atlet muda pelatnas dengan beberapa diantaranya adalah atlet hasil audisi.
Kim Seung-ill, pelatih taekwondo asal Korea Selatan, merasa senang dengan perkembangan atlet-atlet muda tersebut. Menurut Kim, untuk mengasah pengalaman dan menambah jam terbang para atlet muda tersebut, pelatnas akan menyiapkan program uji tanding ke beberapa negara Eropa, seperti Turki dan Spanyol. (kompas.id, 24 Desember 2022).