Semesta Eksklusif Newcastle United dan Manchester United
Newcastle United dan Manchester United bakal menemani Manchester City dan Arsenal sebagai duta Inggris di Liga Champions Eropa musim depan. Hanya keajaiban yang bisa menghalangi kedua tim itu gagal finis di empat besar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AFP/GLYN KIRK
Gelandang Tottenham Hotspur, Oliver Skipp (kiri), menekel striker Manchester United, Marcus Rashford, pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang, 2-2.
LONDON, JUMAT – Hasil dua pertandingan terakhir pekan ke-33 Liga Inggris, Jumat (28/3/2028) dini hari WIB, memastikan Newcastle United dan Manchester United memasuki semesta persaingan eksklusif. Kedua rival itu telah berpeluang besar mengunci zona Liga Champions Eropa, sehingga tinggal bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga di akhir musim.
Newcastle mempertahankan tren positif mereka ketika berlaga di Stadion Goodison Park, markas Everton. “The Magpies” melibas Everton, yang tengah berikhtiar keluar dari zona degradasi, dengan skor 4-1.
Adapun MU, yang tampil di Stadion Tottenham Hotspur, harus puas membawa pulang satu poin akibat hasil akhir 2-2 melawan tim tuan rumah. Tim asuhan Erik ten Hag itu gagal mempertahankan keunggulan dua gol yang mereka hasilkan di babak pertama.
Dengan hasil itu, Newcastle memperlebar jarak dari MU di peringkat ketiga. Bruno Guimaraes dan kawan-kawan mengumpulkan 62 poin dari 32 laga. Adapun MU, yang baru memainkan 31 pertandingan, memperoleh 60 poin.
AFP/OLI SCARFF
Kiper Everton, Jordan Pickford (kiri), gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan untuk kali ketiga saat menghadapi Newcastle United pada laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park di Liverpool, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Newcastle menang, 4-1.
Meski gagal menang atas Spurs, MU mampu menutup kans tim asal London itu untuk memenuhi target tampil di Liga Champions musim depan. Pasalnya, Spurs—dan juga Aston Villa—baru memiliki 54 poin. Tetapi, mereka telah menjalani laga lebih banyak dari Newcastle dan MU karena telah bermain 33 kali.
Tim lainnya, yakni Liverpool dan Brighton & Hove Albion, yang masing-masing baru memainkan laga ke-32 dan ke-30, juga perlu berharap Newcastle dan MU paceklik kemenangan di sisa musim ini, lalu meraih kemenangan di laga-laga terakhir liga agar bisa menembus zona empat besar.
Menurut catatan Opta Analyst, Newcastle memiliki peluang terbesar finis di peringkat keempat dengan 53,2 persen, lalu disusul peringkat ketiga dengan kans 35,3 persen. Adapun MU diprediksi memiliki kesempatan 61,4 persen untuk mengakhiri musim duduk di posisi ketiga serta 33 persen untuk menutup kompetisi edisi 2022-2023 di peringkat keempat.
Dalam sepak bola, Anda bisa kalah atau seri, tetapi yang terpenting kami harus bereaksi bersama dan menjadi sebuah tim. Saya yakin tim ini memiliki keinginan untuk bertarung. (Ryan Mason)
Adapun kans empat tim di luar zona empat besar hingga pekan ke-33 tidak lebih dari 1,2 persen untuk menganggu persaingan Newcastle dan MU. Opta Analyst hanya memprediksi Liverpool sebagai satu-satunya tim yang bisa menyingkirkan Newcastle atau MU dari empat besar. "The Reds" diprediksi punya peluang 11,5 persen untuk duduk di posisi keempat.
AFP/BEN STANSALL
Manajer Liverpool Juergen Klopp.
Serupa dengan Opta Analyst, FiveThirthyEight juga menjagokan Newcastle dan MU untuk melengkapi jatah Liga Champions 2023-2024 dari Inggris. Newcastle diprediksi 94 persen menembus Liga Champions, sedangkan peluang MU berada di angka 86 persen.
“Kami telah semakin dekat (memastikan tempat di empat besar). Gim sudah semakin sedikitdan kami terus menghasilkan poin, sehingga kami telah berjalan di direksi yang tepat,” ucap penyerang Newcastle Callum Wilson, yang mencetak brace atau dua gol ke gawang Everton, kepada BT Sport.
Christian Eriksen, gelandang MU, menegaskan, timnya tidak boleh tergelincir untuk memastikan dapat lulus dalam persaingan menembus empat besar. “Masih ada beberapa laga yang harus dijalani. Kami harus terus berjuang dan memupuk keyakinan untuk mencapai posisi itu,” ujar Eriksen dilansir BBC.
Kecewa
Sementara Manajer MU Erik ten Hag kecewa timnya gagal mempertahankan keunggulan dua gol di babak pertama atas Spurs. MU sempat membuat sunyi Stadion Tottenham Hotspur di masa jeda babak pertama setelah mencetak gol melalui sepakan terukur Jadon Sancho (7’) dan Marcus Rashford (44’).
AFP/GLYN KIRK
Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min (kiri), mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang, 2-2.
Bahkan, MU sempat nyaris mencetak gol ketiga yang hanya berselang satu menit setelah bek sayap, Pedro Porro, menghasilkan gol pertama Spurs di menit ke-56. Sayang, sepakan Bruno Fernandes, ketika telah berhadapan langsung dengan kiper Spurs, Fraser Forster, hanya membentur mistar gawang.
Spurs akhirnya mencetak gol penyama kedudukan melalui sepakan Son Heung-min di menit ke-79. Gol itu diawali asis dari Harry Kane. “Kami gagal mengakhiri laga ketika seharusnya bisa mencetak gol ketiga. Kami sepatutnya menjaga proaktif permainan pada dua babak dan tidak mudah membiarkan dua gol penyamakan kedudukan itu tercipta,” kata Ten Hag kepada BT Sport.
Hasil seri kontra Spurs membuat MU gagal membawa pulang kemenangan pada laga tandang menghadapi tim yang menghuni posisi sembilan besar Liga Inggris musim ini. Catatan Si Setan Merah adalah menelan delapan kekalahan dan hanya sekali membawa pulang satu poin.
Bagi manajer caretaker Spurs, Ryan Mason, hasil seri dengan menyamakan kedudukan dari MU adalah wujud dari reaksi positif yang dilakukan skuad Spurs setelah menjalani periode buruk dalam beberapa pekan terakhir. “Dalam sepak bola, Anda bisa kalah atau seri, tetapi yang terpenting kami harus bereaksi bersama dan menjadi sebuah tim. Saya yakin tim ini memiliki keinginan untuk bertarung,” ucap Mason seperti dikutip Sky Sports.
AFP/GLYN KIRK
Ekspresi manajer interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason (tengah), mendampingi timnya saat menghadapi Manchester United pada laga Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, London, Jumat (28/4/2023) dini hari WIB. Laga itu berakhir imbang, 2-2.
Sementara itu, Newcastle melanjutkan pesta gol setelah membenamkan Spurs, 6-1, akhir pekan lalu. Everton menjadi mangsa baru bagi produktivitas tinggi skuad The Magpies.
Newcastle memberikan penderitaan kepada Everton berkat sumbangan dua gol Wilson (28’ dan 75’), lalu sebuah gol lagi masing-masing dari Joelinton (72’) dan Jacob Murphy (81’). Gol hiburan Everton diciptakan oleh Dwight McNeil pada menit ke-80.
“Senang melihat semua pemain memiliki peran untuk kemenangan tim. Kami telah kembali ke rentetan hasil positif dengan cara yang bagus,” ujar Manajer Newcastle Eddie Howe kepada BBC.
Howe semringah dengan ketajaman skuadnya. The Magpies telah mencetak 10 gol dalam dua laga terakhir.