Monster Haaland Antar Manchester City Jumpa Real Madrid di Semifinal
Manchester City menang agregat 4-1 atas Bayern Muenchen sehingga lolos ke semifinal Liga Champions. Pada babak empat besar, mereka akan berjumpa Real Madrid, musuh yang menaklukan mereka pada semifinal musim lalu.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
MUENCHEN, KAMIS – Gol tunggal penyerang Erling Haaland di menit ke-57 membantu Manchester City menahan imbang 1-1 tuan rumah Bayern Muenchen pada laga kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, Kamis (20/4/2023). Gol kedua Haaland dalam dua laga itu membawa City menang agregat 4-1 sehingga berhak melaju ke semfinal dan akan berjumpa dengan musuh mereka pada babak empat besar musim lalu, Real Madrid.
”Kami bertahan dengan sangat baik di dalam kotak dan ini adalah area yang paling banyak kami tingkatkan dibandingkan musim lalu. Kami mengendalikan permainan dengan lebih baik pada babak kedua sejak menit pertama. Satu-satunya penyesalan, yakni kami tidak bisa mengalirkan bola dengan lebih baik. Namun, mengetahui kualitas lawan, saya patut memberikan selamat kepada tim,” ujar pelatih City Pep Guardiola di Mancity.com sehabis laga tersebut.
City terus digempur oleh Muenchen yang berupaya untuk membalikkan agregat usai tertinggal 0-3 dalam laga pertama di Manchester, Rabu (12/4). Peluang pertama Muenchen didapat dari pemain sayap Leroy Sane yang berlari kencang menembus pertahanan lawan pada menit ke-17, tetapi kiper City Ederson sigap untuk mengantisipasinya. Selang empat menit, Sane memperoleh peluang dari tendangan bebas, tetapi Ederson kembali bisa mengantisipasinya.
Di tengah gempuran tuan rumah, City mendapatkan peluang emas saat wasit memberikan mereka hadiah penalti setelah bola umpan gelandang sekaligus kapten Ilkay Gundogan menyentuh tangan kiri bek Munchen Dayot Upamecano, sebelum bola mengarah ke gawang pada menit ke-35. Namun, tendangan penalti yang dieksekusi Haaland masih melambung tinggi di atas gawang.
Usai penalti itu, Munchen langsung kembali melancarkan serangan. Pada menit ke-42, giliran pemain sayap Kingsley Coman mendapatkan peluang melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, Ederson melakukan penyelamatan luar biasa.
Memasuki babak kedua, City justru bisa mencuri gol lewat Haaland pada menit ke-57. Dari skema serangan balik, Haaland menerima umpan terukur gelandang Kevin De Bruyne. Kemudian, ujung tombak asal Norwegia itu menusuk pertahanan dan melewati Upamecano dengan sensasional, sebelum berhadapan dengan kiper lawan dan menceploskan bola ke gawang dengan ciamik.
Produktivitas Haaland ibarat monster. Itu menjadi gol ke 12 Haaland dari delapan laga Liga Champions musim ini. Dia pun kokoh memimpin daftar top skor sementara. ”(Gol) ini adalah hasil assist yang luar biasa dari De Bruyne dan finishing yang benar-benar luar biasa dari Haaland. Dengan usia 22 tahun, Haaland adalah mesin yang luar biasa dan dia akan belajar untuk terus menjadi lebih baik,” kata Guardiola.
Agregat 4-0 untuk City membuat Munchen mengeluarkan segenap kemampuan untuk membombardir pertahanan City. Muenchen akhirnya bisa menyarangkan gol melalui gelandang Joshua Kimmich di menit ke-83 dari titik putih. Mereka mendapatkan penalti setelah umpan penyerang pengganti, Sadio Mane, menyentuh tangan kiri bek City Manuel Akanji pada menit ke-80.
(Gol) ini adalah hasil assist yang luar biasa dari De Bruyne dan finishing yang benar-benar luar biasa dari Haaland.
Namun, perjuangan Munchen berakhir sampai di situ. Selepas gol penalti itu, mereka tidak mampu lagi melahirkan peluang. Laga pun berakhir imbang 1-1, yang artinya City menang agregat 4-1 sehingga lolos ke semifinal ketiga mereka secara beruntun dalam tiga musim terakhir. ”Saya sangat senang kami bisa berada di semifinal selama tiga tahun berturut-turut,” kata Guardiola.
Siap hadapi Real Madrid
City akan kembali bersua dengan Real Madrid pada semifinal yang mejadi pertemuan kedua beruntun bagi kedua tim di babak empat besar, sekaligus menjadi yang ketiga pada babak empat besar, jika dihitung sejak musim 2015/16. Musim lalu, City harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan agregat 5-6 (4-3, 1-3).
”Saya mendengar bahwa mereka telah mencapai semifinal ke-11 dalam 13 tahun terakhir. Jadi, saya angkat topi untuk mereka. Saya pikir semua orang mengetahuinya, Anda harus mengalahkan Real Madrid jika Anda ingin memenangkan kompetisi ini. Sebelumnya Barcelona, tetapi sekarang Real Madrid,” ungkap Guardiola.
De Bruyne memastikan bahwa kekalahan dari Real Madrid musim lalu tidak akan membebani pikiran tim untuk laga nanti. Mereka telah melupakan kekalahan itu dan lebih percaya diri untuk laga kali ini karena tim dianggap sudah jauh lebih berkembang.
”Apa yang terjadi tahun lalu, terjadilah. Anda harus mengangkat dagu dan menatap ke depan. Hasil musim lalu terjadi karena kami tidak bermain bagus dan sepak bola adalah tentang detail. Kini, kami mesti mempersiapkan diri dengan lebih baik,” tutur pemain asal Belgia tersebut.
Menurut pemain sayap City Bernardo Silva, ini adalah momen terbaik City musim ini. Mereka telah berjuang hingga akhir Februari untuk keluar dari fase sulit yang sempat dialami. ”Kami tidak bisa memenangkan 10, 15, atau 20 pertandingan berturut-turut seperti yang biasa kami lakukan sebelumnya. Namun, sekarang, kami sudah jauh lebih konsisten. Kami merasa punya peluang di setiap kompetisi yang kami ikuti musim ini dan kami akan mengejarnya,” tegas pemain asal Portugal tersebut.
Sebaliknya, Muenchen gugur pada babak perempat final untuk tiga musim terakhir. Sebelumnya, mereka kalah agregat 1-2 (0-1, 1-1) dari Villareal dalam perempat final musim lalu dan kalah agregat 3-3 (2-3, 1-0) dari Paris Saint Germain pada musim 2020/21 usai mereka menjuarai Liga Champions 2019/20.
”Kami bertekad untuk memimpin sejak babak pertama dan memiliki peluang yang sangat bagus untuk melakukannya. Namun, kami tidak bisa memimpin dan itu sangat membuat frustrasi. Jika kami memimpin setidaknya 1-0, semuanya akan berbeda di babak kedua. Yang jelas, kami bukan tim yang lebih buruk. Kami berusaha untuk mengejar defisit gol dari laga pertama dan kami bisa mengimbangi mereka,” pungkas Kimmich di Fcbayern.com.