Persiapkan Tim, Semen Padang FC Gelar Laga Perang Bintang vs Sumbar All Stars

Semen Padang FC menggelar laga amal bertajuk Perang Bintang vs Sumbar All Stars pada 29 April 2023. Laga ini jadi ajang Kabau Sirah mempersiapkan tim untuk Liga 2 musim depan.

DOKUMENTASI SEMEN PADANG FC

Gelandang Semen Padang FC Rosad Setiawan (kanan) didampingi rekan-rekannya merayakan golnya ke gawang Persiraja Banda Aceh di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/9/2022). Tim tuan rumah menang 3-0 pada pertandingan pekan ketiga Liga 2 Indonesia.

PADANG, KOMPAS — Klub sepakbola asal Sumatera Barat, Semen Padang FC, menggelar laga amal bertajuk "Perang Bintang vs Sumbar All Stars" pada 29 April 2023. Selain hiburan bagi masyarakat, laga ini menjadi langkah awal bagi klub yang berlaga di Liga 2 ini untuk mempersiapkan tim.

Laga Perang Bintang ini akan mempertemukan tim Semen Padang Selection dan Sumbar All Stars. Semen Padang Selection terdiri atas sejumlah pemain musim lalu yang masih berada di Sumbar dan para pemain muda klub. Adapun tim lawan berisi para pemain Sumbar yang berkiprah di luar provinsi baik di Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3.

Baca juga: Pemisahan Operator Kompetisi Mendekati Kenyataan

CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Selasa (18/4/2023) malam, menjelaskan, tujuan laga amal ini adalah untuk silaturahmi dengan seluruh elemen sepakbola di Sumbar, apalagi Liga 2 dihentikan sejak Oktober 2022. Laga ini diharapkan juga bisa menghibur pecinta sepak bola di Sumbar.

Bagi kami Semen Padang FC, sebenarnya ini adalah (langkah awal) kami mulai mempersiapkan tim. Dengan adanya laga ini, tim bisa memanaskan lagi persiapannya, pelatih mulai susun strategi, dan sudah mulai juga melirik talenta Sumbar yang berkarier di luar provinsi.

“Bagi kami Semen Padang FC, sebenarnya ini adalah (langkah awal) kami mulai mempersiapkan tim. Dengan adanya laga ini, tim bisa memanaskan lagi persiapannya, pelatih mulai susun strategi, dan sudah mulai juga melirik talenta Sumbar yang berkarier di luar provinsi,” kata Win.

KOMPAS/YOLA SASTRA

CEO Semen Padang FC Win Bernadino (tiga dari kiri) didampingi para pelatih, pemain, dan panitia, menjelaskan laga amal bertajuk Perang Bintang: Semen Padang Selection vs Sumbar All Stars di Padang, Selasa (18/4/2023). Laga tersebut akan digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, 29 April 2023 pukul 16.00.

Win menambahkan, laga ini juga bisa jadi ajang bagi pemain yang dalam tahap seleksi menunjukkan penampilan terbaiknya. Begitu pula bagi pemain Semen Padang FC musim lalu yang habis kontrak sejak Februari lalu, bisa jadi momen evaluasi bagi pelatih untuk mengontrak kembali pemain tersebut atau tidak.

Laga Perang Bintang ini nantinya akan digelar pada 29 April 2023 pukul 16.00 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang. Pertandingan menggunakan format waktu 3 x 35 menit. “Kami kemas dengan menarik agar menghibur penonton,” ujar Win.

Baca juga: Kelanjutan Liga 2 Belum Jelas, Pemain Semen Padang FC Diliburkan

Adapun para talenta yang akan tampil membela Semen Padang Selection, antara lain Rudi, Vendry Mofu, Rosad Setiawan, Andika Kurniawan, dan Firman Juliansyah. Sebaliknya, di Sumbar All Stars, ada Jandia Eka Putra, Gitra Yuda Furton, Leo Guntara, Irsyad Maulana, M Iqbal, dan Ronaldo Eko Julianto.

KOMPAS/YOLA SASTRA

Suasana pertandingan Semen Padang FC melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ketiga Liga 2 Indonesia di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/9/2022) malam. Pada pertandingan ini Semen Padang FC menang 3-0.

Pelatih Kepala Semen Padang FC Delfi Adri akan memimpin skuad Semen Padang Selection. Sementara itu, skuad Sumbar All Stars akan ditukangi oleh pelatih Dian Rama Saputra.

“Pertandingan 29 April nanti jadi ajang seleksi bagi Semen Padang FC dan evaluasi pemain-pemain yang membela Semen Padang musim lalu. Mudah-mudahan nanti ada pula 1-2 pemain Sumbar All Stars terjaring untuk dikontrak jika ada kecocokan,” kata Delfi Adri.

Sementara itu, gelandang Semen Padang FC musim lalu, Rudi, mengatakan, laga ini jadi ajang berkumpulnya para pemain Sumbar yang berkarier di luar provinsi. “Selain itu, juga ajang menunjukkan kemampuan saya kepada pelatih dan penonton, saya masih layak main,” kata pria 35 tahun yang sudah membela tim Kabau Sirah sejak 2010 ini.