Kelanjutan Liga 2 Belum Jelas, Pemain Semen Padang FC Diliburkan
Semen Padang FC meliburkan seluruh pemainnya karena belum jelasnya kelanjutan dan jadwal Liga 2 dari PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Semen Padang FC meliburkan seluruh pemainnya karena belum jelasnya kelanjutan dan jadwal Liga 2 dari PT Liga Indonesia Baru dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebelumnya, liga dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Pelatih Semen Padang FC Delfiadri di Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/12/2022), mengatakan, keputusan itu diambil manajemen, tim pelatih, dan pemain setelah melakukan pertemuan bersama.
"Kami memberikan libur kepada pemain sampai kami mendapatkan informasi yang jelas dari LIB (Liga Indonesia Baru) kapan Liga 2 akan bergulir," kata Delfiadri, Jumat.
Menurut Delfiadri, klub dengan julukan "Kabau Sirah" ini termasuk tim terakhir yang meliburkan pemainnya. Tim-tim lain yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia sudah terlebih dahulu mengambil keputusan tersebut.
"Selama masa libur, kami harapkan para pemain juga menjaga kondisinya karena sewaktu-waktu (diumumkan) kepastian liga bergulir. Jadi, saat pemain berkumpul masih dalam kondisi bagus," ujarnya.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, keputusan ini adalah yang terbaik untuk tim sembari menunggu kepastian liga. Sebab, setelag liga dihentikan, tim sudah berlatih sekitar dua bulan tanpa tahu kapan kompetisi bergulir.
"Akhirnya, keputusan bersama kita memberi libur kepada pemain agar bisa me-refresh diri, jumpa dengan keluarga, dan tidak jenuh latihan terus," kata Win.
Win melanjutkan, manajemen tetap memastikan hak-hak pemain terpenuhi sesuai kontrak meskipun roda kompetisi terhenti. Ia berharap ada keputusan pasti dari PT LIB dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tentang nasib liga ke depannya.
"Kami tentunya berharap dapat surat resmi atau keputusan pasti dari federasi dan penyelenggara liga mengenai kapan liga akan digulirkan," ujarnya.
Pasca-dihentikannya liga akibat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, PSSI dan PT LIB beberapa kali merencanakan kompetisi akan segera bergulir, termasuk rencana liga dimulai kembali awal Desember 2022. Namun, usai rapat dengan kepolisian, penyelenggara belum juga mendapatkan izin penyelenggaraan.
Semen Padang FC, yang tergabung dalam Grup A Liga 2, berada pada posisi empat dari sembilan tim. Klub kebanggaan "Urang Awak" ini mengoleksi 9 poin dari enam pertandingan, yaitu dua menang, tiga imbang, dan satu kalah. Semen Padang FC menargetkan kembali promosi ke Liga 1 pascaterdegradasi pada musim 2019.