Ivan Ortola bak menjalani rodeo di atas motor Moto3, di mana dia nyaris terjatuh, kemudian kehilangan 16 posisi, hingga perlahan bangkit dan meraih kemenangan pertamanya. Namun, seri Amerika ini muram bagi Ayumu Sasaki.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
AUSTIN, MINGGU –Ivan Ortola meraih kemenangan yang seolah mustahil direngkuh setelah pebalap tim Angeluss MTA itu nyaris terjatuh karena motornya menabrak kerb tikungan 2 Sirkuit Amerika, sesaat setelah start. Ortola terpental dari motornya, hingga tubuhnya menghantam windshield hingga pecah, tetapi dia masih bisa menjaga motor tetap berdiri. Namun, posisi pebalap asal Spanyol itu merosot dari urutan kedua ke posisi ke-18.
Ya, saya hampir saja terjatuh, dan saya kehilangan banyak posisi. Tetapi kemudian saya berusaha fokus dan mengatakan, 'oke, saya akan tancap gas', dan saya tancap gas.
"Ya, saya hampir saja terjatuh, dan saya kehilangan banyak posisi. Tetapi kemudian saya berusaha fokus dan mengatakan, 'oke, saya akan tancap gas', dan saya tancap gas. Saya mendapat feeling yang bagus, pace yang bagus, hingga saya bisa berada di posisi ketiga. Di lap terakhir saya berusaha tetap di grup terdepan, tetap tenang, kemudian saya tancap gas dan akhirnya meraih kemenangan pertama dalam kejuraan ini. Saya sangat senang," ungkap Ortola di parc ferme, Senin (17/4/2023) dinihari WIB.
Ortola yang memiliki pace bagus sejak sesi latihan, perlahan namun pasti memperbaiki posisinya. Saat balapan menyisakan tujuh putaran dari 15 putaran, dia sudah berada di posisi keenam, dalam rombongan terdepan yang dipimpin oleh Ayumu Sasaki. Ortola terus merangsek ke depan, hingga dia berada di posisi ketiga setelah mendahului Daniel Holgado, Diogo Moreira, dan Xavier Artigas.
Ortola kemudian menekan Jaume Masia yang berada di posisi kedua, hingga pebalap tim Leopard Racing itu harus menaikan pace. Masia pun kemudian mendahului Sasaki untuk lepas dari tekanan Ortola. Namun, saat balapan menyisakan tiga putaran Sasaki kembali memimpin mengandalkan mesin Husqvarna FR250GP yang unggul kecepatan puncak.
Namun, pebalap tim Liqui Moly Husqvarna Intact GP itu kemudian terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Masia nyaris menabrak motor Sasaki, tetapi masih bisa melebar dan kembali melanjutkan balapan di posisi kelima. Dalam dua lap terakhir, persaingan semakin ketat antara Ortola yang memimpin balapan dan diikuti oleh Artigas, Moreira, Holgado, dan Masia.
Artigas sempat mengambil alih pimpinan balapan, tetapi kemudian direbut kembali oleh Ortola. Artigas kemudian turun ke posisi keempat di belakang Masia dan Moreira. Dalam lap terakhir, Masia menjaga posisi kedua, sedangkan Moreira berjuang keras menutup ruang Artigas. Namun, di tikungan terakhir Moreira sedikit melebar dan Artigas bisa mencapai garis finis lebih awal, unggul kurang dari setengah ban depan. Podium ketiga pun menjadi milik Artigas.
Balapan ini sangat sulit bagi semua pebalap karena angin yang bertiup kencang, sehingga di beberapa tikungan ada angin menyilang yang beresiko menyebabkan kecelakaan. Angin dari belakang di beberapa titik juga menambah kesulitan. Kondisi itu pula yang membuat Masia sangat sulit saat bertarung dengan Sasaki. Masia puas dengan finis di posis kedua, karena dia hampir saja keluar dari balapan jika gagal menghindari motor Sasaki yang terjatuh.
"Akhirnya saya mendapat keberuntungan hari ini dengan tidak menabrak motor Ayumu. Kemudian saya berusaha kembali mendaptkan posisi, dan itu sangat sulit karena angin bertiup sangat kuat," ungkap Masia.
Angin kencang itu pula yang membuat pebalap Leopard Racing itu tidak bisa menahan Sasaki tetap di belakang. "Saat Anda di posisi terdepan itu sangat sulit, dan pace Ayumu luar biasa, jadi saya membiarkan dia tancap gas. Saya merasa kasihan dengan dia (karena terjatuh), tetapi apapun itu ini poin yang bagus untuk kejuaraan dan akhirnya bisa kembali di podium," ungkap Masia.
Hasil balapan seri Amerika ini menempatkan pebalap Red Bull KTM Tech3 Daniel Holgado di puncak klasemen sementara dengan 49 poin, sama dengan Diogo Moreira di posisi ke dua. Artigas di posisi ketiga dengan 32 poin, dan Masia keempat dengan 31 poin.
Dalam balapan ini, pebalap Indonesia Mario Suryo Aji yang start dari posisi ke-25 bisa finis di urutan ke-12 dan meraih poin. Pebalap tim Honda Asia itu kini berada di posisi ke-22 dalam klasemen pebalap dengan empat poin.