Pebalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji, tampil brilian dalam sesi kualifikasi Moto3 seri Portugal dan meraih posisi start kedua. Mario saat ini masih memburu podium pertamanya dalam musim debut di ajang Moto3.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
PORTIMAO, SABTU — Mario Suryo Aji tampil brilian dalam sesi kualifikasi Grand Prix Moto3 seri Portugal yang berlangsung basah dan meraih posisi start kedua, Sabtu (23/4/2022). Pebalap muda Indonesia yang membela Honda Team Asia itu hanya terpaut 0,017 detik dari peraih pole position pebalap Red Bull KTM Tech3, Denis Oncu. Posisi start ketiga ditempati oleh pebalap Sic58 Squadra Corse Lorenzo Fellon. Perebutan posisi start terdepan ini sempat tersendat dengan sejumlah bendera kuning menyusul kecelakaan sejumlah pebalap.
Mario Aji sempat memuncaki catatan waktu tercepat saat kualifikasi kedua (Q2) menyisakan waktu sekitar dua setengah menit. Posisinya kemudian digusur oleh Fellon saat Mario melakukan time attack terakhirnya. Pebalap lulusan Astra Honda Racing School itu melakukan putaran yang bersih dan mampu memperbaiki waktunya untuk mengungguli Fellon. Namun, Denis Oncu memiliki momentum lebih baik seiring trek yang mengering dan meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 03,955 detik.
Ini merupakan posisi start kedua Mario di baris terdepan setelah seri Indonesia di Sirkuit Mandalika. Waktu itu, Mario meraih posisi start ketiga, juga dalam kondisi trek basah. Pencapaian Mario di Mandalika itu menempatkan dirinya sebagai pebalap Indonesia pertama yang start dari baris terdepan Grand Prix Moto3.
Performa Mario di Portugal sudah terlihat saat memuncaki waktu tercepat dalam sesi latihan Jumat. Dia mencetak waktu 1 menit 02,491 detik dalam FP2 yang berlangsung basah.
”Saya senang dengan posisi hari ini, tetapi saya tidak pernah merasa sepenuhnya puas. Saya terus membaik dari lap ke lap pagi ini, tetapi setelah menganalisis data, kami menemukan bagaimana bisa berkendara dengan lebih baik dalam FP2,” ungkap Mario.
”Saya merasa jauh lebih percaya diri di trek basah dengan sedikit perubahan (pada setelan motor). Saya senang, tetapi kami harus terus bekerja untuk besok. Saya senang berkendara dalam kondisi seperti ini di sini. Sirkuit ini memiliki daya cengkeram yang bagus dalam kondisi basah. Saya harap besok cuaca bagus bagi saya. Itu berarti kondisi basah, tetapi tidak berangin,” ujar Mario.
”Mario menjalani sesi latihan dalam kondisi basah dengan brilian. Dia terlihat berkendara dengan sangat mulus dan nyaman,” ungkap Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama.
Mario mendapati kondisi cuaca sesuai harapannya dalam sesi kualifikasi sehingga bisa memaksimalkan kekuatannya untuk meraih posisi start kedua. Mario masih memburu podium pertamanya dalam musim pertamanya di Grand Prix Moto3 ini. Pencapaian terbaiknya dalam empat balapan pertama musim ini, finis di posisi ke-14 di Mandalika saat dia start dari posisi ketiga. Mario masih memiliki pekerjaan menemukan kecepatan dalam balapan di trek kering.