Raih 24 Medali, Indonesia Tempati Peringkat Ketiga pada SEAKF 2023
Tim karate Indonesia meraih 24 medali dan menempati peringkat ketiga pada SEAKF 2023 di Filipina. Atlet senior meraih 5 emas, 1 perak, dan 7 perunggu. Sedangkan, atlet yunior mendulang 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Tim karate Indonesia meraih posisi ketiga dalam Kejuaraan Federasi Karate Asia Tenggara atau SEAKF ke-10 di Manila, Filipina, pada 17-19 Maret 2023. Sebanyak 32 atlet yang turut bertanding, membawa pulang 24 medali. Dalam kejuaraan ini, karateka Vietnam dan Thailand mengisi semua kelas pertandingan sehingga memperoleh banyak medali lebih banyak dan menempati peringkat pertama dan kedua.
Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) menurunkan 32 atlet yang terdiri dari 20 senior dan 12 yunior. Atlet karate kategori senior meraih lima medali emas, satu perak, dan tujuh perunggu. Sementara itu, atlet yunior mendulang tiga medali emas, empat perak, dan empat perunggu.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Forki Djafar Effendi Djantang mengatakan, juara umum pertama pada SEAKF 2023 diraih oleh tim karate Vietnam dan peringkat kedua diraih oleh tim karate Thailand. Vietnam yang mengirim 110 atlet meraih 65 medali dan Thailand dengan 80 atlet mendulang 36 medali.
Kedua negara tersebut mengisi semua kelas sehingga peluang untuk memperoleh banyak medali lebih tinggi. Sementara itu, karateka Indonesia, terlebih pada kategori yunior, hanya mengikuti 12 kelas dari 35 kelas yang dipertandingkan.
”Bahkan pada beberapa kelas yang tidak diikuti karateka Indonesia, negara tersebut banyak bertanding pada babak final, terutama pada kategori kadet, junior, dan U21. Meskipun tidak mengikuti semua kelas karena hanya 32 atlet yang bertanding, karateka yunior Indonesia mampu meraih 11 medali, dan karateka senior mampu meraih 13 medali,” tutur Djafar, Rabu (22/3/2023).
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Forki, Raja Sapta Ervian, juga mengapresiasi capaian para karateka, baik pada tingkat senior maupun yunior. Ia tidak menyangka bahwa tim senior Indonesia dapat tampil apik pada SEAKF 2023 karena sempat diistirahatkan dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) selama hampir enam bulan.
”Setelah SEA Games Vietnam 2022, mereka sempat dipulangkan dan diistirahatkan dari pelatnas. Namun, hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk berprestasi,” kata Ervian.
Menurut Ervian, hasil ini merupakan gambaran bagi timnas karate sebelum tampil pada SEA Games 2023 Kamboja 5-17 Mei mendatang. Ia berharap karateka Indonesia bisa konsisten mempertahankan hasil tersebut pada SEA Games dan Asian Games 2023, serta memberikan upaya yang lebih baik lagi. Untuk itu, PB Forki akan bekerja keras mempersiapkan para atlet jelang pertandingan pada ajang berikutnya.
Percaya diri
Keinginan PB Forki kembali mendulang kejayaan pada SEA Games 2023 ditanggapi dengan baik oleh karateka Indonesia. Atlet karate senior peraih emas pada SEAF 2023, Ceyco Georgia Zefanya, mengatakan, bakal mempertahankan puncak performanya pada kejuaraan tersebut.
Bagi Ceyco, raihan emasnya pada nomor kumite perorangan putri senior-68 kg dalam SEAKF 2023, merupakan bekalnya untuk meningkatkan rasa percaya diri saat SEA Games nanti.
Menurut atlet berusia 23 tahun tersebut, pengalamannya pada SEAKF Filipina juga memberikan gambaran terkait para lawan dan penyusunan strategi pada SEA Games 2023.
”Lawan-lawan kemarin juga menjadi wakil negara masing-masing yang akan turun pada SEA Games 2023. Jadi, kurang lebih, saya sudah bisa membaca kekurangan dan kelebihan lawan untuk pertandingan berikutnya," ujar Ceyco.
Ahmad Zigi Zaresta Yuda yang juga peraih emas untuk kategori perorangan putri senior berharap, penampilannya pada SEA Games Kamboja nanti bisa lebih maksimal. Apalagi, terdapat sejumlah evaluasi yang akan ia terapkan saat berlatih bersama pelatih dan pihak-pihak terkait lainnya seusai kejuaraan SEAKF 2023.
”Saya merasa sudah maksimal pada SEAKF kemarin. Sebelumnya, saya juga sudah pernah mendapatkan emas pada SEAKF sebelumnya, dan saya bisa mempertahankannya. Semoga ini bisa menjadi modal evaluasi dan tampil lebih maksimal di SEA Games. Saya akan lebih percaya diri dalam meraih target,” kata Zigi.
Peraih emas dalam kelas kumite perorangan putra U21-76 kg, Nathaniel Abimanyu, mengatakan, awalnya dia merasa takut dan ragu sebelum bertanding. Namun, setelah berdoa kepada Tuhan dan mendapat dukungan dari orangtua, pelatih, serta para temannya, ia menjadi lebih percaya diri dan tenang.
Nathaniel berharap bisa jauh lebih baik lagi dan bisa menjadi peraih emas dalam kejuaraan yang lebih tinggi. Ia pun akan terus berlatih karena masih banyak kekurangan dan merasa kurang efektif dalam bertandingkarate. Nathaniel memiliki prinsip agar tidak gampang puas, tetap selalu rendah hati, dan harus terus menjadi lebih baik lagi.
Pelatih timnas karate Jintar Simanjuntak mengatakan, kejuaraan SEAKF adalah salah satu ajang pemanasan bagi timnas karate senior sebelum turun pada ajang SEA Games Kamboja 2023. Adapun untuk atlet yunior, kejuaraan ini menjadi ajang regenerasi sebelum bergabung dalam kelas senior.