”Merchandise” Diluncurkan, Demam Piala Dunia U-20 Disebar ke Masyarakat
Nuansa Piala Dunia U-20 2023 terus digelorakan. Terbaru, PSSI meluncurkan ”merchandise” resmi yang diproduksi perusahaan lokal, Juaraga. Penjualan akan disebar ke seluruh Indonesia melalui jalur luring dan daring.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia meluncurkan rangkaian merchandise atau cendera mata Piala Dunia U-20 2023, Rabu (8/3/2023), di Jakarta. Sebanyak 53 produk tentang turnamen sepak bola yunior terbesar di dunia itu tersedia untuk menjadi koleksi masyarakat.
PT Juara Raga Adidaya (Juaraga), selaku pemegang lisensi cender amata resmi Piala Dunia U-20 2023, menyediakan beragam produk, di antaranya gantungan kunci, kaus, jaket, sandal, magnet kulkas, tas, dan botol minum. Harga cendera mata itu dipatok mulai dari Rp 74.900 hingga Rp 899.900.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang hanya tersisa 73 hari merupakan agenda olahraga tersingkat yang pernah dipersiapkannya. Dengan waktu yang amat singkat itu, menurut dia, peluncuran cendera mata menjadi ikhtiar untuk mempromosikan turnamen sepak bola itu kepada masyarakat umum, tidak hanya bagi pencinta sepak bola.
”Agenda (peluncuran merchandise) hari ini adalah bagian untuk memeriahkan turnamen terbesar kedua FIFA, yaitu Kejuaraan Dunia U-20, yang ditunggu-tunggu banyak negara. Hal ini juga menjadi kesempatan kita mengibarkan pengaruh Merah Putih di event dunia,” kata Erick, yang bertugas sebagai Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-20, dalam agenda tersebut.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha, Direktur PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Ia menambahkan, publik perlu memberikan perhatian besar pada Piala Dunia U-20 karena ajang itu adalah wadah bagi kehadiran calon bintang dunia sepak bola. Erick menyebut legenda sepak bola, seperti Diego Maradona, hingga pemain bintang, misalnya Lionel Messi dan Paul Pogba, pernah menyandang gelar pemain terbaik turnamen yunior itu.
“”tu artinya, Piala Dunia U-20 akan menghadirkan pertandingan sangat luar biasa karena kita semua bisa melihat calon bintang sepak bola dunia. Jadi, jangan kaget di kejuaraan nanti banyak klub-klub besar dunia mengirimkan pemandu bakat,” ucap Erick, mantan Presiden Inter Milan.
Sementara itu, CEO Juaraga Mochtar Sarman menuturkan, 95 persen bahan baku produk cendera mata Piala Dunia U-20 2023 berasal dari Indonesia. Ia menuturkan, proses pengembangan bahan baku dan model produk telah dilakukan dalam beberapa bulan lalu.
”Untuk pembuatan produk, kami melakukan proses seleksi dan kontrol kualitas yang mendapat persetujuan dari FIFA. Hal itu dilakukan agar kualitas produk terjaga dan memuaskan pencinta sepak bola dan tamu mancanegara,” kata Mochtar, yang sempat menjabat Direktur Merchandising Komite Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC).
Sebelum Piala Dunia U-20 2023, Juaraga juga menjadi pemegang lisensi produk cendera mata Formula E Jakarta 2022. Mereka juga menjadi produsen seragam tanding klub sepak bola, Persija Jakarta, sejak 2020, serta tim Liga Basket Indonesia, Satria Muda Pertamina.
Untuk pembuatan produk, kami melakukan proses seleksi dan kontrol kualitas yang mendapat persetujuan dari FIFA.
Distribusi terbesar
Lebih lanjut, Mochtar mengatakan, penjualan cendera mata Piala Dunia U-20 dimulai di Mal FX Senayan, Jakarta. Kemudian, Juaraga juga bersama dengan Alfamart untuk mendistribusikan merchandise di sekitar 13.000 toko di seluruh Indonesia.
”Kami juga akan menghadirkan merchandise di toko daring kami, stadion tempat pertandingan, bandara, dan pusat perbelanjaan di enam kota penyelenggara. Ini merupakan distribusi merchandise terbesar dan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia U-20,” kata Mochtar.
Erick pun memastikan sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) juga akan membantu pendistribusian cendera mata Piala Dunia U-20 2023. Tak hanya itu, semua produk cendera mata turnamen itu juga bakal tersedia di Sarinah.
Selain BUMN, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga menyiapkan gerai di kompleks kementerian itu untuk Juaraga menjual produk Piala Dunia U-20. Cara itu, kata Zainudin, juga telah dilakukan Kemenpora pada penyelenggaraan Asian Games 2018.
”Saya berpesan kepada Pak Erick sebagai Menteri BUMN agar menyosialisasikan merchandise ini ke seluruh keluarga besar (Kementerian) BUMN. Mungkin orang belum banyak tahu kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, salah satu event terbesar FIFA,” kata Zainudin.