Manchester City Versus Newcastle, Ambisi Memupus Celah Kesalahan
Dua misi berbeda dibawa Manchester City dan Newcastle pada duel kedua tim, Sabtu malam. City bertekad menjaga persaingan dengan Arsenal, sedangkan Newcastle tak ingin semakin tertinggal dalam perburuan zona empat besar.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AP/KIRSTY WIGGLESWORTH
Pemain Manchester City, Kalvin Phillips (kanan), meloncat untuk berebut bola dengan pemain Bristol City, Alex Scott, dalam pertandingan putaran kelima Piala FA di Stadion Ashton Gate, Bristol, Rabu (1/3/2023) dini hari WIB. City selanjutnya akan menghadapi Newcastle United pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (4/3/2023) malam.
MANCHESTER, JUMAT — Duo tim kaya bernuansa Timur Tengah, Manchester City dan Newcastle United, bakal berusaha memupus sekecil mungkin ruang kesalahan ketika bersua di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (4/3/2023) pukul 19.30 WIB. Mereka memburu tiga poin agar tetap mengenggam harapan untuk mengejar target terbaik di Liga Inggris pada musim ini.
Bagi City, persaingan juara akan semakin jauh dari jangkauan mereka jika gagal meraup poin penuh atas Newcastle. Mereka akan tampil lebih dulu dari sang pemuncak klasemen, Arsenal, yang akan menjamu Bournemouth di Stadion Emirates, Sabtu pukul 22.00 WIB.
Pasukan asuhan Pep Guardiola itu memasuki pekan ke-26 dengan kenyataan telah tertinggal lima poin dari Arsenal. Dengan selisih poin itu, City tidak boleh lengah seperti ketika melepas poin penuh menghadapi Nottingham Forest, dua pekan lalu. Raihan tiga poin tentu juga akan membantu ”The Citizens” memberi tekanan kepada Arsenal yang bermain setelah mereka. City berpeluang memangkas jarak poin menjadi dua poin jelang Arsenal melakukan sepak mula di Emirates.
”Newcastle bukan tim yang mudah ditaklukkan. Capaian mereka pada musim ini bukan sebuah kejutan karena mereka melakukan pembelian pemain yang tepat dan memiliki manajer dengan kualitas luar biasa,” ucap Guardiola dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (3/3/2023), dilansir Sky Sports.
AFP/ PAUL ELLIS
Manajer Manchester City Pep Guardiola melempar bola dari pinggir lapangan saat timnya menghadapi Aston Villa pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Senin (13/2/2023) dini hari WIB.
Pernyataan Guardiola itu bukanlah pujian semu. Newcastle pada musim ini telah berevolusi menjadi tim yang pantas bersaing untuk memperebutkan posisi empat besar. Mereka tampil apik pada laga tandang dan terbukti bisa menghadirkan benteng pertahanan yang amat sulit ditembus ketika tampil di kandang lawan.
Dari 11 laga saat bertandang, ”The Magpies” baru kemasukan tujuh gol. Catatan kebobolan itu lebih baik dari delapan gol yang telah bersarang di gawang mereka ketika tampil di markas sendiri, Stadion St James’ Park.
Arsenal, Manchester United, dan Tottenham Hotspur adalah tiga tim di zona empat besar Liga Inggris musim ini yang telah merasakan sulitnya menaklukkan Newcastle di kandang sendiri. Arsenal dan MU ditahan imbang tanpa gol di rumah mereka, lalu Spurs harus menanggung malu karena tumbang 1-2 dari The Magpies di London.
Anda harus dalam performa terbaik melawan City. Ini akan menjadi laga sulit seperti ketika melawan Liverpool dan MU. Maka, kami harus bertahan dengan sangat kuat dan menguasai bola dengan sangat baik.
Berkat kekokohan pertahanan itu, Miguel Almiron dan kawan-kawan baru sekali tumbang di luar kandang. Mereka hanya menelan kekalahan dari Liverpool, 1-2, 1 September lalu.
Meski begitu, City juga punya produktivitas terbaik dalam laga kandang musim ini. The Citizens mencetak rerata 3,4 gol per gim dari 12 laga Liga Inggris di Stadion Etihad. Tidak ada tim Inggris lainnya yang memiliki produktivitas setinggi City ketika tampil di hadapan pendukung sendiri.
TANGKAPAN LAYAR WHOSCORED
Perkiraan susunan pemain Manchester City versus Newcastle United pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (4/3/2023) malam WIB.
Guardiola berharap skuad City bisa menjaga koleksi gol menawan itu saat menghadapi Newcastle yang merupakan tim dengan pertahanan terbaik kedua di lima liga top Eropa. Dari 23 laga, Newcastle baru kemasukan 15 gol. Mereka hanya lebih buruk dari Barcelona, penguasa sementara Liga Spanyol, yang kebobolan delapan gol dari 23 gim.
Peran lini tengah
Agar bisa membongkar garis pertahanan rendah Newcastle, yang menerapkan penjagaan man-to-man, City memerlukan kontribusi ketajaman dari lini tengah. City mustahil hanya mengandalkan gol dari Erling Haaland sebab Newcastle memiliki dua bek tengah, yakni Sven Botman dan Fabian Schar, yang memiliki kekuatan fisik untuk berduel dengan pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim ini.
City bisa berharap pada kembalinya ketajaman gelandang serang, Phil Foden, serta performa positif penyerang sayap, Riyad Mahrez, selama Februari lalu. Peran kedua pemain yang secara akumulasi telah menyumbang 13 gol di Liga Inggris tersebut akan menjadi kunci untuk City demi memberikan kekalahan kedua bagi Newcastle di laga tandang musim ini.
Selain torehan gol, City juga memerlukan kreativitas dari para gelandang untuk menghadirkan variasi serangan. Peran itu salah satunya akan diemban Bernardo Silva yang memiliki peran krusial bagi City di paruh kedua musim ini. Silva mendapat tugas baru sebagai bek sayap kiri yang berperan penting dalam proses City membangun serangan. Meski diturunkan sebagai bek sayap, Silva bakal menempati posisi gelandang bertahan ketika The Citizens tengah menguasai bola dan situasi menyerang.
”Sejatinya, peran baru itu sulit karena saya bermain di posisi berbeda dibandingkan yang saya perankan selama ini. Itu bukan peran yang normal, tetapi dari posisi itu saya bisa membantu tim lebih banyak karena bek sayap kami berkontribusi banyak pada fase menyerang dari sisi dalam, bukan sisi luar lapangan,” tutur Silva dilansir laman City.
AFP/ADRIAN DENNIS
Manajer Newcastle United Eddie Howe (kanan) menghibur pemainnya, Bruno Guimaraes, setelah dikalahkan Manchester United pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (26/2/2023).
Kemarau kemenangan
Sementara The Magpies datang ke Etihad dengan rentetan hasil tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir di Liga Inggris. Terakhir kali Newcastle mengemas tiga poin di liga terjadi ketika menumbangkan Fulham, 15 Januari. Setelah itu, mereka menelan tiga hasil imbang dan sekali kalah. Kemenangan atas Fulham juga merupakan satu-satunya hasil positif yang diraih Newcastle di awal 2023. Penampilan itu membuat mereka terlempar dari peringkat ketiga.
Setelah tumbang dari Liverpool di liga serta MU pada partai puncak Piala Liga Inggris dalam dua pekan terakhir, Manajer Newcastle Eddie Howe mengatakan, timnya telah mempelajari kesalahan-kesalahan kecil yang membuat mereka kalah di dua laga itu. Ia pun menuntut skuad Newcastle mampu menunjukkan permainan berani untuk mengimbangi City yang bakal menekan mereka selama 90 menit.
”Anda harus dalam performa terbaik melawan City. Ini akan menjadi laga sulit seperti ketika melawan Liverpool dan MU. Maka, kami harus bertahan dengan sangat kuat dan menguasai bola dengan sangat baik,” ujar Howe dikutip laman klub.
Raihan poin dari Etihad akan membantu Newcastle menjaga persaingan dengan Spurs untuk memperebutkan peringkat keempat. Newcastle, yang menduduki posisi kelima, tertinggal empat poin dari Spurs. Namun, The Magpies masih memiliki tabungan dua laga.