Bursa taruhan menjadi buah simalakama dalam industri sepak bola Inggris. Tawaran uang besar dari perusahaan judi menguntungkan klub. "Rayuan" uang itu pun menggiurkan bagi oknum pemain untuk melanggar aturan.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AFP/OLI SCARFF
Pemain Brentford, Ivan Toney merayakan golnya ke gawang Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 12 November 2022. Toney melanggar larangan berjudi bola bagi pemain sepak bola profesional di Inggris. Padahal, di jerseinya tertulis nama sponsor utama dari perusahaan judi sepak bola di Inggris
LONDON, KAMIS - Meski legal dan diperbolehkan hadir di dunia sepak bola, bursa taruhan ibarat buah simalakama bagi masa depan Liga Inggris. Silih berganti kasus keterlibatan pemain dalam perjudian, termasuk yang terbaru menimpa penyerang Brentford, Ivan Toney, menunjukkan kerentanan pemain terpengaruh "godaan" limpahan materi dari lini bisnis tersebut.
Toney mengakui keterlibatan dirinya dalam 262 dakwaan keterlibatannya dalam bursa taruhan sepak bola di Inggris dalam kurun waktu 2017 hingga 2021. Penyelidikan kasus itu dilakukan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah munculnya dugaan Toney terlibat dalam 232 kasus bursa taruhan periode 2017-2021, November lalu.
Kemudian, FA menambah 30 kasus lain pada kurun waktu 2017 hingga 2019 pada Desember 2022. Penyelidikan itu menjadi penyebab Pelatih Inggris Gareth Southgate tidak memanggil Toney ke dalam skuad di Piala Dunia 2022.
Di Inggris, bursa taruhan tidak dilarang bahkan sejumlah klub mendapat sokongan dana sponsor dari perusahaan judi. Namun, pihak yang terlibat dalam kompetisi, seperti pemain, pelatih, wasit, dan staf klub, dilarang ikut ambil bagian dalam taruhan olahraga, terutama sepak bola.
AP PHOTO/RUI VIEIRA
Ujung tombak Brentford, Ivan Toney (kiri) berebut bola dengan Joel Matip dari Liverpool dalam laga lanjuta Liga Inggris di Brentford Community Stadium, London, Minggu (26/9/2021). Tuan rumah berhasil menahan seri Liverpool dengan 3-3.
Namun, aturan itu dilanggar Toney selama lima tahun itu. Dalam periode itu, ia membela sejumlah klub, yakni Scunthorpe, Wigan Athletic, Peterborough, serta Brentford. Bersama empat tim itu, penyerang berusia 26 tahun itu merasakan tampil di empat kasta berbeda kompetisi profesional Inggris, mulai dari Liga Dua hingga Liga Primer.
Menurut laporan Daily Mail, Toney telah dinyatakan bersalah dari hasil penyelidikan FA. Namun, ia tidak terbukti melakukan taruhan berkaitan dengan performa klub yang dibelanya.
Selanjutnya, Komite Disiplin FA akan melakukan penilaian untuk menentukan hukuman kepada penyerang yang telah menyumbang 15 gol bagi “Si Lebah”, julukan Brentford, di musim ini.
“Menurut sumber kami, Toney berpotensi dijatuhi hukuman (larangan terlibat sepak bola) sekurang-kurangnya selama enam bulan,” ujar Lyall Thomas, editor Sky Sports, Kamis (2/3/2023).
Toney berpotensi dijatuhi hukuman (larangan terlibat sepak bola) sekurang-kurangnya selama enam bulan.
AFP/GLYN KIRK
Gelandang Liverpool Curtis Jones (kiri) melompat untuk menghindari sapuan yang dilakukan penyerang Brentford, Ivan Toney. Brentford berhasil membuat sembilan peluang selama laga dengan empat tembakan diantaranya tepat mengarah ke gawang lawan.
FA diperkirakan membutuhkan waktu enam bulan untuk menuntaskan investigasi kasus Toney hingga mengumumkan hukuman. Dengan proses penyelidikan dimulai pada Desember lalu, maka hukuman Toney baru akan diumumkan pada musim panas ini.
Sebelum itu, kesempatan Toney untuk tampil pada dua laga kualifikasi Piala Eropa 2024 ketika Inggris bertemu Italia dan Ukraina, April mendatang, juga tertutup. FA bakal melarang kembali Southgate untuk melibatkan Toney ke tim “Tiga Singa”.
Sementara itu, Toney mengeluarkan pernyataan resmi, Kamis kemarin, menyangkut kasusnya tersebut. Pernyataan itu tidak untuk menyanggah keterlibatannya dalam bursa taruhan, melainkan ia protes terhadap kebocoran proses penyelidikannya itu di media.
“Saya terkejut dan kecewa melihat spekulasi media tentang proses investigasi FA mengenai saya. Sebelumnya, saya diberi tahu oleh FA bahwa seluruh proses itu sangat rahasia sampai keputusan dibuat,” ucap Toney dilansir Daily Mail.
Penyerang Brentford Ivan Toney (kiri) mencetak gol pertama dengan sundulan di bawah penjagaan bek Manchester City Aymeric Laporte dalam pertandingan Liga Inggris antara Manchester City dan Brentford di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (12/11/2022).
Atas dasar itu, Toney akan menempuh jalur hukum terkait kebocoran informasi dalam proses investigasi kasusnya terkait bursa taruhan itu. Meski begitu, ia menegaskan, kasus itu tidak akan menganggu konsentrasinya kepada sepak bola.
Dalam dua dekade terakhir, sudah ada 11 pesepakbola yang berkarier di Liga Primer pernah diputus bersalah melanggar peraturan taruhan FA. Mereka di antaranya, Daniel Sturridge, Kierran Trippier, Joey Barton, dan Martin Demichelis.
Tergiur uang besar
Di sisi lain, tak bisa dimungkiri peredaran uang dari perusahaan taruhan dalam sepak bola Inggris sangat besar. Delapan dari 20 kontestan Liga Primer edisi 2022-2023 mejadikan perusahaan taruhan sebagai sponsor utama, sehingga nama bursa taruhan itu terpasang di sisi dada jersei mereka.
Kedelapan klub itu ialah Newcastle United (Fun88), West Ham United (Betway), Southampton (Sportsbet.io), Leeds United (SBOTOP.net), Brentford (Hollywoodbets), Everton (Stake), Fulham (W88), dan Bournemouth (Dafabet). Di luar delapan klub itu, kontestan Liga Primer juga berkerja sama dengan perusahaan judi, kecuali Crystal Palace, Manchester United, dan Nottingham Forest.
Pemain Chelsea Mykhailo Mudryk (kanan) berebut bola dengan pemain Fulham Kenny Tete (kiri) pada laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (4/3/2023) dini hari WIB. Pada bagian depan jersei pemain Fulham itu tertulis W88, yang merupakan nama sponsor dari perusahaan judi sepak bola di Inggris.
Selain itu, tiga kompetisi di bawah naungan Liga Sepak Bola Inggris (EFL), yakni Divisi Championship, Liga Satu, dan Liga Dua, memiliki titel kompetisi perusahaan judi, yaitu Sky Bet.
“Ini adalah realitas komersial bagi klub di luar enam besar. Perusahaan (bursa taruhan) itu menawarkan nilai sponsor dua kali lipat dibandingkan perusahaan lain,” kata CEO Aston Villa Christian Purslow. Mulai musim 2023-2024, Villa akan mencantumkan firma bursa taruhan, BK8, di bagian dada jersei mereka hingga 2025-2026 untuk menggantikan Cazoo, perusahaan penjualan mobil daring.
Untuk meredam campur tangan besar bursa taruhan, Parlemen Inggris tengah membahas Dokumen Putih Taruhan (Gambling White Paper) yang akan mengatur keterlibatan perusahaan judi di ranah publik, termasuk industri sepak bola. Jika disahkan, maka perusahaan taruhan akan perlahan terlibat dalam kompetisi sepak bola mulai musim 2024-2025.
Darragh McGee, dosen senior Departemen Kesehatan Universitas Bath, Inggris, menilai, industri bursa taruhan telah menjadi bagian penting dari kenikmatan suporter menikmati sepak bola. Itu tertuang dalam jurnal penelitian McGee bertajuk, “Youth, Masculinity and the Growth of Online Sports Gambling (2019)”.
“Di kalangan suporter muda, terlibat bursa taruhan adalah hal vital bagi mereka menikmati (tayangan) olahraga,” ucap McGee kepada The Guardian beberapa waktu lalu. (REUTERS)