Sempat Ditunda Karena Cuaca, Kualifikasi F1 H20 Berlangsung di Danau Toba
Babak kualifikasi Kejuaraan F1 H2O dilaksanakan di perairan Danau Toba, Balige, Minggu pagi. Babak itu sempat ditunda karena angin kencang dan gelombang tinggi, Sabtu sore. Balapan menantang karena cuaca tak menentu.
Oleh
NIKSON SINAGA
·4 menit baca
BALIGE, KOMPAS - Babak kualifikasi Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 H2O akhirnya bisa dilaksanakan di perairan Danau Toba, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Minggu (26/2/2023) pagi. Babak itu seharusnya digelar pada Sabtu sore, tetapi ditunda karena angin kencang dan gelombang tinggi. Balapan di Danau Toba cukup menantang karena cuaca tak menentu.
Sebanyak 20 pebalap dari 10 tim besiap di start dock di tengah cuaca cerah di perairan Balige, Minggu pukul 08.00. Informasi cuaca di layar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan kecepatan angin pagi itu cukup bersahabat, tidak sampai 1 knot. Tinggi gelombang juga berkisar 5-10 sentimeter. Babak kualifikasi ditunda pada Sabtu sore karena kecepatan angin mencapai 8 knot dengan tinggi gelombang 50 sentimeter.
Para penonton cukup antusias menunggu perahu meluncur di tengah suhu udara yang cukup dingin sekitar 19-20 derajat celsius. Mesin berkapasitas 2,5 liter lalu meraung kuat membawa perahu melesat kencang menjajal lintasan sepanjang 2.218 meter di perairan Danau Toba.
Para penonton yang memadati tribune utama dan tribune pendukung di sepanjang pantai hingga di atap rumah bersorak kagum menyaksikan balap perahu motor paling bergengsi di dunia itu. Perahu motor itu melesat hingga kecepatan maksimum 220 kilometer per jam. Tikungan-tikungan tajam yang ditandai dengan pelampung dilahap para pebalap dalam durasi selama 45 menit.
Pada hari ketiga menjajal lintasan Danau Toba yang cukup menantang, setiap tim yang terdiri atas dua pebalap, seorang manajer, mekanik, koordinator radio, serta koordinator teknik semakin menguasai Danau Toba. “Setiap tim melakukan penyesuaian dan persiapan matang di lintasan Danau Toba yang cukup menantang,” kata Direktur Marketing F1 H2O Raimondo di San Germano.
Pada babak kualifikasi itu, para pebalap mencatat waktu best lap yang semakin baik dibanding sesi latihan hari pertama dan hari kedua. Ada sembilan pebalap yang bisa mencatat waktu best lap di bawah satu menit. Pebalap Bartek Marszalek dari Polandia yang bergabung dengan Tim Stromoy Racing mencatat waktu best lap tercepat 00:58.21.
Marszalek bersaing ketat dengan Juara Dunia F1 H2O tahun 2022 yakni Shaun Torrente, pebalap dari Amerika Serikat yang bergabung dengan Tim Abu Dhabi yang mencatat best lap 00:58.25, hanya terpaut 0,034 detik. Di posisi ketiga ada Erick Stark, pebalap Abu Dhabi yang bergabung dengan tim Victory dengan waktu best lap 00:58.35.
Capaian best lap pada babak kualifikasi itu lebih baik di banding sesi latihan hari sebelumnya. Pada sesi latihan hari pertama, semua pebalap membutuhkan waktu best lap di atas satu menit. Sesi latihan hari kedua, hanya satu pebalap yakni Jonas Andersson dari Tim Swedia yang bisa mencatat waktu di bawah satu menit, yakni 00:59.90.
Babak kualifikasi itu akan menentukan posisi awal pebalap untuk babak Kopiko Grand Prix of Indonesia yang akan dilaksanakan dua seri yakni Minggu pukul 12.00 dan pukul 15.00. “Kami memutuskan menyajikan dua seri grand prix di Indonesia untuk memberikan yang terbaik. Akan ada dua podium di Danau Toba. Seingat saya, ini baru pertama kali dilakukan F1 H2O,” kata Raimondo.
Setiap tim melakukan penyesuaian dan persiapan matang di lintasan Danau Toba yang cukup menantang.
Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Maya Watono, yang menjadi penyelenggara Kopiko F1 Power Boat Lake Toba, mengatakan, dua seri grand prix di Danau Toba akan memberikan sajian yang lebih baik bagi penonton. Selain pertunjukan balap, penyelenggara juga menampilkan atraksi air, seni budaya, pertunjukan dari Tim Jupiter Aerobatik TNI Angkatan Udara, dan seaplane ampibhian demo.
Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan menonton gelaran itu pada grand prix pukul 15.00. Sejumlah pejabat negara juga tampak telah hadir di sekitar lokasi acara seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani.
Hendriko Butar-Butar (35), penonton dari Medan yang datang bersama keluarganya, mengatakan, mereka menikmati suguhan balap yang berlangsung sangat ketat itu. Namun, ia berharap penyelenggara memberikan informasi lebih memadai tentang perlombaan kepada penonton. “Menonton F1 H2O di kawasan Danau Toba jadi pengalaman berwisata sangat berbeda dibanding sebelumnya,” kata Hendriko.