Manchester United memiliki bekal untuk mengalahkan Barcelona, Jumat WIB. Meski tampil di Old Trafford, taktik serangan balik cepat tetap menjadi andalan ”Si Setan Merah”.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
MANCHESTER, RABU — Kepercayaan diri tinggi menaungi skuad Manchester United jelang menjamu Barcelona pada laga kedua playoff babak 16 besar Liga Europa, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB, di Stadion Old Trafford. Performa dan harmoni positif internal tim menjadi modal penting ”Si Setan Merah” untuk melanjutkan asa trofi di Eropa.
Pada laga pertama di Stadion Camp Nou, pekan lalu, MU menahan Barca, 2-2. Seiring tidak berlakunya keunggulan gol tandang, hanya kemenangan yang akan membawa Setan Merah ke babak 16 besar Liga Europa.
Melawan Barcelona akan menjadi ”final” pertama yang dihadapi MU di akhir Februari. Setelah itu, mereka akan jumpa Newcastle United pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (26/2).
Setan Merah menghadapi dua laga penentuan itu dengan modal tren penampilan yang bagus. MU adalah tim pertama di lima liga top Eropa yang telah mengemas 27 kemenangan musim 2022-2023. Catatan apik itu dicapai dalam 38 laga di Liga Inggris, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Jumlah kemenangan itu telah melampaui hasil positif yang mereka raih musim lalu dengan koleksi 20 kemenangan. Jika dirinci, Bruno Fernades dan kawan-kawan meraih 15 kemenangan di Liga Inggris, lalu masing-masing lima kali menang di Liga Europa dan Piala Liga Inggris, serta dua kemenangan di Piala FA.
Selain itu, MU akan menyambut Barca, pemuncak Liga Spanyol, dengan rekor apik di Old Trafford. MU sempat menelan kekalahan pada laga kandang pertama di Liga Inggris dan Liga Europa musim ini, tetapi setelah itu lawan-lawan sulit mengimbangi mereka di ”Teater Impian”, julukan Old Trafford.
Setan Merah mencatat 17 kemenangan dari 21 laga kandang yang mereka jalani di empat kompetisi pada musim ini. Dua tim teratas Liga Inggris, yakni Arsenal dan Manchester City, merasakan keganasan MU tampil di rumah sendiri.
Manajer MU Erik ten Hag mengakui, memainkan laga penentu melawan Barca di kandang menjadi keuntungan bagi timnya. Ia percaya kehadiran lebih dari 74.000 pendukung yang memadati Old Trafford memberikan suntikan spirit besar bagi timnya untuk berjuang lolos ke 16 besar Liga Europa.
Musim ini, laga kandang MU rerata dihadiri 74.003 pendukung per laga. Jumlah itu setara dengan 98,8 persen tingkat keterisian tribune Old Trafford yang berjumlah 74.879 kursi.
”Saya katakan kepada fans untuk datang sehingga kami dapat mengalahkan Barcelona bersama-sama. Cinta besar yang ditunjukkan pendukung menjadi motivasi saya untuk membantu klub tampil melewati batas yang dimiliki skuad ini,” ujar Ten Hag dilansir laman klub, Rabu (22/3).
Bersedia menderita
Meski optimistis timnya bisa meraup hasil positif dari Barca, Ten Hag mengingatkan skuadnya untuk bersedia menderita akibat tampil di bawah tekanan lawan. Pada laga pertama di Stadion Camp Nou, pekan lalu, MU tampil efektif dengan garis pertahanan rendah.
’Counter press’ adalah cara terbaik untuk menciptakan peluang.
Mereka membiarkan Barcelona memegang bola hingga 61 persen penguasaan bola. Namun, MU bisa mengimbangi Barca dengan sama-sama membuat 18 peluang dan mengakhiri laga dengan skor imbang.
”Anda harus menderita dan berkorban di beberapa situasi melawan tim dengan pemain-pemain brilian, seperti Barcelona, sangat sulit untuk mendapatkan kesempatan yang bagus,” kata Ten Hag.
Ia menyebut akan kembal menerapkan gaya permainan counter pressing. Dengan gaya itu, skuad MU akan fokus menekan pemain Barca yang menguasa bola untuk melakukan serangan balik cepat.
”Counter press adalah cara terbaik untuk menciptakan peluang,” ujarnya.
Wout Weghorst, penyerang tengah MU, ingin membantu MU mengalahkan Barca. Ia mengaku masih menyesali kegagalannya mencetak gol ke gawang Barca ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, pada menit ke-27.
”Kami dalam momentum yang bagus dan masih aktif di empat kompetisi. Kami ingin terus meningkatkan diri, terutama menghadapi lawan berat (Barca),” kata Weghorst.
Sementara itu, Barca berusaha memperbaiki hasil buruk yang mereka raih pada laga tandang di kompetisi Eropa musim ini. Performa gemilang Barca di Liga Spanyol, dengan 59 poin dari 22 laga dan kemasukan 7 gol, tercoreng akibat penampilan melempem di Eropa. ”Blaugrana” tumbang pada kunjungan ke markas Bayern Muenchen dan Inter Milan di Liga Champions Eropa sehingga tersisih ke Liga Europa.
Catatan buruk itu yang ingin diperbaiki Pelatih Barca Xavi Hernandez. Untuk itu, Xavi menuntut skuadnya harus lebih baik untuk meredam serangan balik cepat dan efektif yang diterapkan Si Setan Merah.
”Mereka memainkan sepak bola serangan balik yang mengagumkan. Kami perlu bermain lebih dewasa dan tenang untuk menghadapi serangan mereka sebab United sangat bagus memainkan gaya permainan mereka,” ujar Xavi.
Pada laga playoff babak 16 besar Liga Europa lainnya, raksasa Italia, Juventus, mengincar kemenangan pada laga kedua menghadapi Nantes di Stadion de la Beaujoire, Perancis. Kedua tim bermain imbang 1-1 di markas Juve pekan lalu. Pelatih Juve Massimiliano Allegri mengandalkan trisula penyerang, Dusan Vlahovic, Federico Chiesa, dan Angel Di Maria, untuk membongkar pertahanan kokoh Nantes. (AFP)