Barcelona mampu bangkit dari krisis kepercayaan diri usai dikejutkan dengan hasil imbang 2-2 kontra Manchester United. Laga melawan Cadiz memantik kembali kepercayaan diri pemain Barca.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
BARCELONA, SENIN — Krisis kepercayaan diri yang menerpa Barcelona seusai ditahan imbang Manchester United tidak sampai berdampak fatal pada penampilan saat menjamu Cadiz falam laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Senin (20/2/2023) dini hari WIB. Walau tampil dengan sejumlah pemain cadangan, ”Blaugrana” mampu tampil dominan sehingga menang, 2-0. Kemenangan atas Cadiz menjadi modal berharga Barca sebelum melawat ke markas MU pertengahan pekan ini.
Hasil imbang 2-2 ketika menghadapi MU sedikit melumpuhkan moral pemain Barca. Mereka baru kemasukan satu gol dari 11 laga Liga Spanyol saat bermain di depan publik sendiri. Dua gol MU yang dicetak Marcus Rashford dan gol bunuh diri Jules Kounde kembali membuat Barca menjejak bumi.
Gol Rashford dan Kounde memberi pukulan telak yang membangunkan pemain Barca bahwa mereka bukanlah tim yang sama sekali tidak dapat dibobol di Stadion Camp Nou.
Kesempatan itu dimanfaatkan pemain Cadiz untuk menekan di awal pertandingan. Mereka ingin mencuri gol di saat moral pemain Barca belum sepenuhnya pulih dari keterkejutan.
Cadiz sempat mencetak gol lebih dulu di menit ke-19 melalui sepakan Roger Marti. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena Marti telah lebih dulu berada dalam posisi offside saat menerima umpan bola panjang dari tengah lapangan.
Para pemain Barca tidak ingin didikte oleh Cadiz. Harga diri sebagai pemuncak klasemen mendorong para pemain Barca untuk lebih menyerang dan mengontrol pertandingan. Usaha itu membuahkan hasil dengan sejumlah peluang dari Alejandro Balde dan Ferran Torres. Namun, sepakan dari kedua pemain itu belum menemui sasaran.
Torres yang kerap menjadi penghangat bangku cadangan Barca kembali mendapat menit bermain kali ini. Kesempatan itu diperoleh Torres karena Ousmane Dembele belum pulih dari cedera. Posisi penyerang sayap kanan yang biasanya ditempati Dembele kini diisi oleh Torres.
Mantan penyerang Manchester City tersebut mampu mengemban tugas dengan baik. Serangan Barca di babak pertama lebih banyak dibangun dari sisi kanan. Torres dengan kecepatan, kemampuan menggiring bola, dan agresivitasnya berkali-kali mampu membongkar pertahanan rapat Cadiz yang tampil dengan empat bek sejajar.
Aksi-aksi dari Torres juga yang mampu membuat Barca unggul lebih dulu melalui gol Sergi Roberto pada menit ke-43. Tusukan Torres dari sisi kanan berakhir pada umpan yang disundul oleh Robert Lewandowski. Bola mampu ditepis kiper Cadiz, Jeremias Ledesma, yang segera disambar Roberto.
Berselang dua menit kemudian, Barca menggandakan keunggulan melalui sepakan mendatar Lewandowski dari luar kotak penalti.
Setiap pertandingan, kami ingin menunjukkan kepada Xavi bahwa kami siap berperang.
”Saya ingin menyoroti babak pertama. Saya tidak akan mengatakan itu luar biasa, tetapi itu sangat bagus. Terutama dari para pemain yang tidak banyak bermain seperti Eric (Garcia), Ferran (Torres), Ansu (Fati), dan Sergi (Roberto),” ujar Pelatih Barca Xavi Hernandez seusai pertandingan.
Penurunan tempo
Tampil superior di babak pertama, permainan Barca menurun di babak kedua. Cadiz sempat mencetak gol melalui Marti dalam skema sepak pojok. Namun, wasit lagi-lagi menganulir gol Marti karena bek Cadiz, Fali, dinilai mengganggu upaya kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen, ketika berusaha menangkap bola di udara. Setelah itu, Cadiz juga kembali menebar ancaman lewat skema sepak pojok tetapi masih dapat diredam Ter Stegen.
Pelatih Cadiz Sergio Gonzalez mengubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 4-4-2 untuk meningkatkan daya dobrak pemainnya. Hasilnya cukup positif. Cadiz berbalik lebih dominan di paruh kedua.
Setelah dua peluang melalui sepak pojok, Cadiz kembali mengancam melalui aksi individu Christopher Ramos. Namun, sepakannya masih mengenai tangan Ter Stegen kemudian terhalang tiang gawang.
”Kami mengalami penurunan di babak kedua. Kami beruntung tidak kebobolan. Cadiz pantas setidaknya mencetak gol. Mereka memiliki peluang bersih, tetapi Ter Stegen tampil luar biasa,” ujar Xavi.
Hingga pengujung laga, Cadiz berusaha keras mencari gol penyeimbang. Kerja keras Cadiz di babak kedua membuat catatan tembakan mereka hampir menyamai Barca. Statistik pertandingan menyebutkan Cadiz mencatat empat tembakan tepat sasaran, sementara Barca menghasilkan lima tembakan.
Terlepas dari penurunan performa di babak kedua, Barca mendapatkan satu kemenangan penting untuk mengangkat moral pemainnya jelang pertandingan kedua menghadapi MU di Stadion Old Trafford.
Laga melawan Cadiz setidaknya kembali memberi gambaran utuh kepada Barca mengenai identitas tim yang mampu tampil dominan dan tanpa kebobolan meski bermain pincang tanpa sejumlah pemain utama, seperti Dembele dan Pedri yang cedera.
”Setiap pertandingan, kami ingin menunjukkan kepada Xavi bahwa kami siap berperang. Kami akan pergi ke setiap pertandingan dengan mentalitas pembunuh dan kami mendapatkan tiga poin kali ini,” kata bek Barca, Eric Garcia.
Tambahan tiga poin dari Cadiz semakin menjauhkan Barca dari kejaran Real Madrid di peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol. Barca menjaga keunggulan delapan poin dari Madrid. Blaugrana sejauh ini mengoleksi 59 poin dari 22 pertandingan. (AFP/REUTERS)