Klasemen Liga 1 masih dalam genggaman PSM Makassar. Performa penyerang muda Ramadhan Sananta membantu konsistensi ”Juku Eja” dalam persaingan titel juara.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PSM Makassar kokoh di puncak klasemen BRI Liga 1 Indonesia setelah mengalahkan Persik Kediri, 2-1, pada hari terakhir pekan ke-25, Minggu (19/2/2023), di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Kunci konsistensi ”Juku Eja” terletak pada ketajaman mereka setelah laga melewati durasi satu jam.
Misi PSM untuk menjaga posisi puncak dari kejaran pesaing terdekat, Persib Bandung dan Persija Jakarta, berjalan lancar. Mereka memanfaatkan dengan baik kekalahan Persija, tim di peringkat ketiga, dari Bhayangkara FC, Kamis (16/2/2023), untuk memperlebar jarak poin menjadi enam poin. Adapun Juku Eja mempertahankan keunggulan empat poin dari Persib.
Persib dan Persija memang masih memiliki satu tabungan laga. Meski kedua tim itu memenangi laga tunda mereka, posisi PSM di posisi pertama tidak akan tergoyahkan.
Kemenangan atas Persik kian mengukuhkan predikat PSM sebagai tim yang tampil paling konsisten di putaran kedua Liga 1 musim ini. Mereka telah mengemas 19 poin dari delapan pertandingan berkat catatan 6 menang, 1 seri, dan 1 kalah. Mereka juga telah mencetak 20 gol dan 10 kali kemasukan dari delapan laga di paruh kedua musim 2022-2023.
Dengan catatan itu, tidak ada tim lain di kompetisi kasta terbaik Indonesia edisi 2022-2023 yang bisa menyaingi perolehan poin dan produktivitas PSM. Di sisi lain, kemenangan atas Persik membuat PSM menjadi tim yang paling banyak mengemas poin di laga kandang. Mereka menjalani 12 laga di Gelora BJ Habibie dengan meraih 11 kemenangan dan sekali hasil imbang.
Pelatih PSM Bernardo Tavares menyatakan, timnya telah menerapkan rencana strategi untuk menguasai pertandingan dengan baik. Ia pun menganggap PSM pantas mendapatkan tiga poin karena mendominasi laga dan lebih superior dalam kreasi peluang.
”Namun, kami seharusnya bisa lebih bagus dan efektif memanfaatkan peluang. Saya berharap di laga selanjutnya kami tampil lebih bagus dan tidak merumitkan diri sendiri dengan membuang kesempatan mencetak gol,” ujar Tavares seusai laga.
Tavares pun berterima kasih kepada dukungan 4.103 suporter PSM yang memadati stadion. Menurut dia, kehadiran fans memberikan pengaruh penting untuk mendorong timnya mengejar kemenangan.
Satu jam
Persik sempat mengimbangi PSM di babak pertama. Tim tuan rumah membuka keunggulan lewat peluang sepak pojok pertama di menit ketiga melalui sontekan bek tengah, Yuran Fernandes. Kemudian, gelandang serang asing Persik, Renan da Silva, menyamakan kedudukan melalui sundulan di menit ke-40.
PSM mengunci tiga poin berkat gol penyerang muda tim nasional Indonesia, Ramadhan Sananta, ketika laga memasuki menit ke-66. Gol itu tercipta setelah Ramadhan memanfaatkan operan silang Yakob Sayuri.
Sumbangan gol kesembilan Ramadhan di musim debutnya bersama Juku Eja kian menegaskan keganasan PSM setelah pertandingan berjalan lebih dari satu jam. Dalam delapan laga di putaran kedua musim ini, PSM selalu mencetak gol setelah melalui menit ke-60 pada setiap gim.
Saya berharap di laga selanjutnya kami tampil lebih bagus dan tidak merumitkan diri sendiri dengan membuang kesempatan mencetak gol.
Pada 30 menit akhir laga, Wiljan Pluim dan kawan-kawan mencetak 15 gol dari total 20 gol yang telah mereka cetak pada pekan ke-18 hingga ke-25. Jumlah gol PSM di menit-menit pamungkas laga telah melebihi total gol Persib dan Persija di putaran kedua musim ini. ”Maung Bandung” menghasilkan 12 gol, sedangkan ”Macan Kemayoran” mencetak 14 gol.
Ramadhan menjadi penyumbang gol terbanyak PSM pada menit krusial itu. Ia mencetak lima gol dari lima laga di paruh kedua musim ini setelah laga berjalan satu jam. Pemain berusia 20 tahun itu pun mengukuhkan diri sebagai penyerang lokal tersubur di Liga 1 2022-2023.
Pelatih Persik Divaldo Alves mengakui, PSM sebagai tim yang lebih baik dibandingkan timnya. Kekuatan PSM, kata Alves, dalam bola mati dan efektivitas transisi menyerang menjadi penyebab kegagalan timnya memenuhi target membawa pulang satu poin dari Parepare.
”Kami berusaha tampil lebih tenang di awal babak kedua untuk mengantisipasi permainan mereka yang lebih baik di masa krusial gim. Namun, PSM lebih kuat dan itu menunjukkan kualitas mereka sebagai tim peringkat pertama,” ujar Alves.
Dengan kekalahan dari PSM, ”Macan Putih”, julukan Persik, tetap berada di peringkat ke-17 dari 18 tim peserta Liga 1 2022-2023. Mereka baru mengemas 17 poin dari 24 laga. Perolehan poin itu setara dengan milik RANS Nusantara yang terbenam di dasar klasemen.
Persaingan papan bawah tidak akan menghadirkan banyak drama. Sebab, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan tidak ada degradasi untuk Liga 1 musim ini.
Respons Persib
Pada laga lain di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, di waktu yang bersamaan, Persib menampilkan respons positif setelah tumbang dari PSM di pekan ke-24. Persib menumbangkan RANS, 3-1.
Tiga poin Maung Bandung disumbangkan oleh gol dari duet penyerang impor, David da Silva dan Ciro Alves. Silva mencetak gol melalui eksekusi titik putih di menit ketujuh serta Alves menaklukan pertahanan RANS dengan sepakan keras setelah menerima umpan tendangan bebas Marc Klok.
Derita RANS semakin parah terasa ketika bek Finky Pasamba mencetak gol bunuh diri pada menit ke-54. RANS mencetak gol hiburan melalui tandukan penyerang asing anyar, Yanis Mbombo, pada menit ke-60.