Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027. Erick menang telak atas kandidat lainnya, La Nyalla M Mattalitti.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Harapan untuk menghadirkan warna dan nuansa baru bagi sepak bola Indonesia yang dicanangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir disambut positif oleh pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI 2023, Kamis (16/2/2023), di Jakarta. Erick mengumpulkan 64 suara dari 86 suara yang tersedia untuk memimpin federasi sepak bola Indonesia pada periode 2023-2027.
Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 2023, pemilik suara yang sah hanya 86 orang dari 87 pemilik suara berdasarkan Statuta PSSI 2019. Itu didasari ketidakabsahan suara milik PSMS Medan seiring adanya dualisme kepengurusan saat ini.
Dengan ketersediaan suara itu, Erick mengantongi 64 suara. Ia menerima dukungan 74 persen dari pemilik suara dalam KLB PSSI 2023. Pesaing utama Erick dalam pemilihan kursi ketua umum PSSI 2023-2027, yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattalitti, hanya menerima 22 suara.
Adapun dua kandidat ketua umum lainnya, yaitu Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono, tidak mendapatkan satu pun dukungan dari pemilik suara.
Berdasarkan hasil pemungutan suara, Erick Thohir mengumpulkan 64 suara, sedangkan La Nyalla 22 suara. Dengan itu, Pak Erick menjadi ketua umum baru PSSI.
”Berdasarkan hasil pemungutan suara, Erick Thohir mengumpulkan 64 suara, sedangkan La Nyalla 22 suara. Dengan itu, Pak Erick menjadi ketua umum baru PSSI,” ujar Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanuddin di sela-sela KLB PSSI 2023 di Jakarta.
Amir menambahkan, agenda KLB PSSI 2023 belum usai. Setelah ketua umum terpilih, selanjutnya pemilik suara akan memilih dua wakil ketua umum dan 13 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Erick, mantan presiden klub Inter Milan, akan menjadi ketua umum PSSI ke-18 sejak federasi berdiri pada 1930. Ia telah dinanti tugas untuk menyukseskan perhelatan Piala Dunia U-20 2023, membenahi Liga profesional, hingga melanjutkan transformasi sepak bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.
Setelah terpilih, Erick sempat bersalaman dengan La Nyalla di hadapan para pemilik suara. Keduanya pun dirangkul oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI 2019-2023 Mochamad Iriawan.
La Nyalla pun menerima kekalahan dari Erick dalam KLB PSSI 2023. Ia siap membantu Erick untuk perkembangan sepak bola nasional.
”Saya pasti akan membantu Pak Erick jika dibutuhkan. Saya berharap Pak Erick mendapat dukungan penuh dari pengurus baru. Dan, kita tahu mafia-mafia di pengurus lama semoga tidak dipilih lagi,” kata La Nyalla yang langsung bergegas keluar ruang KLB PSSI setelah pemilihan ketua umum.