Skuad MU akan berkunjung ke taman idaman mereka pada masa lalu, Stadion City Ground. Mereka datang dengan ambisi meraih juara Piala Liga.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
NOTTHINGHAM, RABU — Stadion City Ground, markas Nottingham Forest, lebih mirip seperti taman bermain skuad Manchester United. Layaknya tecermin pada pertemuan terakhir mereka, tahun 1999, skuad ”Setan Merah” berpesta gol di kandang lawan dalam kemenangan 8-1.
Memori kelam bagi tim tuan rumah itu merupakan yang paling membekas dalam pertemuan mereka. Ketika itu, penyerang legendaris MU, Ole Gunnar Solskjaer, memorak-porandakan markas lawan lewat quattrick atau sumbangan empat gol.
Sekitar 24 tahun berselang, MU akan kembali untuk pertama kali ke Stadion City Ground. Kedua tim akan menjalani semifinal pertama Piala Liga Inggris pada Kamis (26/1/2023) dini hari WIB. Tim tamu datang dengan antusiasme tinggi demi menggapai final pertama dalam rezim Manajer Erik ten Hag.
Sudah sangat lama sejak MU bermain di sini. Namun, saya pikir kami akan menyukainya. Selalu bagus untuk bermain di tengah pendukung fanatik. Atmosfer laga nanti sangat bagus. Saya pikir pemain akan lebih termotivasi dan siap untuk menghadapi tantangan nanti.
”Sudah sangat lama sejak MU bermain di sini. Namun, saya pikir kami akan menyukainya. Selalu bagus untuk bermain di tengah pendukung fanatik. Atmosfer laga nanti sangat bagus. Saya pikir pemain akan lebih termotivasi dan siap untuk menghadapi tantangan nanti,” kata ten Hag.
Pertemuan mereka di Stadion City Ground lama absen karena Nottingham turun divisi pada awal abad ke-21. Tim peraih dua gelar juara Piala Europa itu baru kembali ke divisi tertinggi pada musim ini. Adapun partai pertama mereka setelah sekian lama terjadi di Stadion Old Trafford, pada akhir Desember 2022. MU menang 3-0.
Markas Nottingham terbilang kecil untuk tim Liga Inggris, hanya berkapasitas sekitar 30,000 penonton. Namun, stadion itu justru mampu menciptakan atmosfer sangat berisik dan intim. Hal itu yang mampu menaikkan adrenalin para pemain MU. Wajar jika Setan Merah tidak pernah kalah dalam lima laga terakhir di stadion tersebut (3 menang, 2 seri).
Ten Hag berkata, laga nanti sangat penting. Meskipun Piala Liga hanya trofi minor, mereka akan serius mengincar gelar tersebut. Gelar juara akan memberikan kepercayaan lebih kepada para pemain dalam musim pertama kepemimpinannya. Adapun jika menang di kandang lawan, tugas mereka pada semifinal kedua di Stadion Old Trafford akan jauh lebih mudah.
”Semuanya (permainan ini) adalah tentang meraih trofi. Itu adalah perasaan terbaik ketika Anda bisa memenangi trofi. Saya pikir MU juga sudah terlalu lama tidak juara. Jadi, kami akan melakukan segalanya untuk itu. Kami punya kesempatan bagus, tetapi harus menatap laga satu per satu,” kata ten Hag.
Di tengah kenangan baik di Stadion City Ground, MU datang dengan tren kurang baik dalam dua laga terakhir, lawan Crystal Palace dan Arsenal. Mereka kehilangan poin penting beruntun di Liga Inggris akibat kesalahan kecil pada pengujung laga. Padahal, sebelum itu mereka mencatat 7 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi seusai jeda Piala Dunia.
Marcus Rashford dan rekan-rekan harus rela gagal menang atas Palace akibat kemasukan dari tendangan bebas pada injury time paruh kedua. Skor menjadi imbang 1-1 dan mereka kehilangan 2 poin. Sementara itu, mereka kalah dari Arsenal 2-3 lewat gol penyerang lawan Eddie Nketiah pada menit ke-90.
Selain kalah dari Arsenal, mereka juga didominasi. Menurut Opta, Arsenal mencatat rekor terbanyak di liga musim ini dalam hal jumlah sentuhan (63) di kotak penalti MU. ”Si Meriam” juga mencatatkan angka expected goals (xG) sampai 3,1, kedua tertinggi setelah MU kalah dari Manchester City 3-6 pada awal musim.
Meskipun begitu, Ten Hag sama sekali tidak khawatir dengan alarm dari pertahanan anak asuhnya tersebut. ”Saya pikir kami bertahan dengan baik sejauh ini, termasuk saat lawan Arsenal. Mereka tidak banyak mendapatkan tembakan tanpa penjagaan. Kami hanya menjadikannya sebagai pelajaran,” ujarnya.
MU bisa sedikit lega karena gelandang jangkar Casemiro sudah bisa tampil. Pemain yang menjadi roh pertahanan Setan Merah itu absen ketika versus Arsenal akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Di sisi lain, tim tamu belum akan diperkuat bek sayap Diogo Dalot karena masih cedera.
Nottingham menyambut tim tamu dengan skuad kurang lengkap. Kiper tim nasional Inggris yang merupakan pemain pinjaman dari MU, Dean Henderson, harus menepi 4-5 pekan akibat cedera otot paha sejak pekan lalu. Penyerang mereka, seperti Chris Wood dan Taiwo Awoniyi, juga terpaksa absen.
Manajer Nottingham Steve Cooper mengatakan, tidak takut dengan kebesaran MU. Mereka akan melakukan segalanya karena Piala Liga adalah satu-satunya trofi yang mungkin diraih mereka musim ini. Adapun Nottingham telah tersingkir dari Piala FA.
”Ini adalah semifinal. Kami ingin berkomitmen sepenuhnya. Kami akan tampil menyerang. Pastinya melawan MU dalam dua laga semifinal akan sangat sulit. Namun, kami tidak mau menyesal setelah laga nanti. Kesempatan ini tidak sering datang sehingga kami akan menganggap ini seperti yang terakhir kali,” ujar Cooper.
Nottingham terkenal sebagai tim yang sulit ditaklukkan di kandang musim ini. Tim asuhan Copper sempat menang atas Liverpool dan imbang dari Chelsea pada paruh pertama Liga Inggris. Bukan tidak mungkin MU yang sedang kehilangan momentum akan menjadi korban berikutnya. (AP/REUTERS)