Manchester United memainkan laga tunda kontra Crystal Palace. Kemenangan akan mendongkrak MU ke posisi tiga besar Liga Inggris
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
AFP/OLI SCARFF
Gelandang Manchester United Christian Eriksen (kanan) beraksi dalam pertandingan perempat final Piala Liga Inggris antara Manchester United dan dan Charlton Athletic di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (11/1/2023) dini hari WIB. Manchester United menang, 3-0.
LONDON, SELASA – Peluang Manchester United menembus peringkat tiga besar Liga Inggris terbuka dalam lawatan ke Stadion Selhurst Park, markas Crystal Palace, Kamis (19/1/2023) pukul 03.00 WIB. Tambahan tiga poin atas Palace bakal mendongkrak MU ke peringkat ketiga dengan perolehan 41 poin, melewati Newcastle United yang saat ini mengumpulkan 38 poin. Bahkan, MU dapat naik ke posisi kedua jika Manchester City yang saat ini mengoleksi 39 poin bermain imbang atau kalah dari Tottenham Hotspur. Penyerang baru MU, Wout Weghorst, diperkirakan akan menjalani debut di laga tersebut.
Laga melawan Crystal Palace seharusnya berlangsung pada September tahun lalu. Penundaan laga disebabkan Inggris tengah berduka menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II. Seluruh pertandingan Liga Inggris dihentikan pada saat itu, termasuk laga MU melawan Palace. Penundaan itu membuat MU baru memainkan 18 laga dan Newcastle 19 laga. Artinya, kemenangan akan memperkuat posisi MU di peringkat ketiga, melampaui Newcastle.
Dengan penjadwalan ulang menghadapi Palace, ini bisa berarti dua sisi bagi MU. Pada satu sisi, MU mendapat kesempatan untuk meraih tiga poin demi merangsek ke tiga besar klasemen sementara liga. Namun, tambahan satu laga tunda melawan Palace membuat jadwal MU pekan ini bertambah padat.
Selain melawan Palace, MU juga harus menyimpan tenaga untuk menjalani laga penting melawan pemimpin klasemen, Arsenal, akhir pekan nanti. Bila tidak piawai menjaga stamina, para pemain MU bisa kelelahan saat meladeni Arsenal karena hanya mendapatkan waktu istirahat selama dua hari.
AP/ZAC GOODWIN
Pemain Crystal Palace Jordan Ayew (kiri) dan pemain Tottenham Hotspur Clement Lenglet berebut bola dalam pertandingan Liga Inggris antara Crystal Palace dan Tottenham Hotspur di Stadion Selhurst Park, London, Kamis (5/1/2023). Spurs mengalahkan Crystal Palace, 4-0.
“Setan Merah” sedang dalam performa menanjak setelah meraih lima kemenangan beruntun di Liga Inggris. Mereka akan bertemu Palace yang sedang dalam tren buruk dengan hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan pada lima laga sebelumnya.
“Saat ini, memang benar kami kehilangan sedikit kepercayaan diri. Kami tidak mengoptimalkan peluang dengan baik dan harus terus bekerja di sisi itu,” kata manajer Palace, Patrick Vieira.
Pada pertandingan terakhir, Palace takluk 0-1 dalam laga tandang ke markas Chelsea. Rentetan hasil buruk itu membuat Palace saat ini tertahan di peringkat ke-12 dengan hanya mengumpulkan 22 poin. Di atas kertas, MU lebih diunggulkan karena sedang dalam kepercayaan diri dan semangat yang tinggi usai memenangkan derbi menghadapi Manchester City.
Walau tidak difavoritkan untuk menang, Palace dapat membuat pertandingan ini menjadi sulit bagi MU. Akan tetapi, Palace telah kebobolan 11 gol dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, di saat MU sedang tajam-tajamnya setelah mencetak 15 gol dalam periode waktu yang sama.
Saya telah melihat kemajuan Manchester United di bawah Erik ten Hag musim ini dan tidak sabar untuk mulai memainkan peran saya dalam membantu tim mencapai target.
AFP/LINDSEY PARNABY
Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kanan), berupaya menghindari adangan gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, pada laga putaran ketiga Piala FA di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (7/1/2023) dini hari WIB. MU menang, 3-1.
Butuh usaha ekstra keras bagi pemain Palace untuk menghentikan ketajaman MU yang akan kembali diperkuat Marcus Rashford. Pemain berusia 25 tahun itu menjelma menjadi pemain yang paling ditakuti para bek lantaran tidak pernah absen mencetak gol dalam tujuh laga beruntun di semua kompetisi.
“Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tanpa diragukan lagi. Tidak hanya sekarang, tetapi juga di masa lalu. Dia akan berada di masa sekarang dan dia akan menjadi lebih baik di masa depan. Kami memiliki keyakinan besar terhadapnya,” kata gelandang MU, Bruno Fernandes.
Debut Weghorst
Weghorst telah berlatih bersama rekan-rekannya di MU pada akhir pekan dan Senin (16/1). Ten Hag bisa memberikan kesempatan debut kepada penyerang timnas Belanda itu menyusul performa Anthony Martial yang tidak terlampau mengesankan saat ditugaskan sebagai penyerang melawan City. Saat masih membela Besiktas di Liga Turki, Weghorst mencetak sembilan gol dan empat asis di semua kompetisi musim ini.
“Pemain internasional Belanda diharapkan siap untuk melakukan debutnya, sekarang kepindahannya dari Burnley telah selesai,” demikian pernyataan resmi MU dikutip dari laman klub.
Penyerang Belanda Wout Weghorst (kiri) berusaha meraih bola yang dikuasai bek Wales Chris Mepham dalam Liga Nasional Eropa grup 4 di Stadion Cardiff City, Cardiff, Wales, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB. Belanda unggul tipis penguasaan bola atas tuan rumah dengan presentasi 53 persen, menciptakan 6 tembakan ke gawang dengan 3 diantaranya tepat sasaran.
Weghorst mungkin bukan penyerang terbaik yang bisa didatangkan MU. Namun, dalam hal taktik dan kemampuan, dia akan menjadi keuntungan besar bagi pasukan Ten Hag. Weghorst punya keunggulan pada postur menjulangnya yang mencapai 1,97 meter. Sudah cukup lama MU tidak memiliki penyerang jangkung sejak terakhir kali memiliki Edinson Cavani dan Zlatan Ibrahimovic.
Cavani dan Ibrahimovic tidak bisa dikatakan gagal di MU. Cavani mengoleksi 19 gol dari 59 laga bersama MU. Sedangkan, Ibrahimovic mencetak 29 gol dari 53 pertandingan. Hal itu menunjukkan bahwa tinggi badan merupakan keuntungan bagi seorang penyerang di Liga Inggris yang sangat mengandalkan fisik.
“Saya telah melihat kemajuan Manchester United di bawah Erik ten Hag musim ini dan tidak sabar untuk mulai memainkan peran saya dalam membantu tim mencapai target,” kata Weghorst.
Bila diturunkan Ten Hag, Weghorst bisa berperan sebagai penyerang utama MU dalam formasi 4-2-3-1. Ia bertarung di lini depan dengan ditopang trio gelandang serang, Marcus Rashford, Bruno Fernandez, dan Martial. Adapun Casemiro dan Christian Eriksen ditempatkan sebagai gelandang jangkar di depan empat bek. (AFP)
