Persija Jakarta mengusung misi kebangkitan setelah dikalahkan Persib Bandung pada pekan lalu, tetapi Macan Kemayoran harus berhadapan dengan tim kuat Bali United.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah kalah dari Persib Bandung, Persija Jakarta akan kembali menghadapi ujian berat melawan Bali United. Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (15/1/2023) pukul 15.30. ”Macan Kemayoran” harus memenangi pertandingan demi menjaga posisi atas klasemen sementara BRI Liga 1.
Kekalahan 0-1 dari Persib kemarin membuat Persija turun ke peringkat enam klasemen sementara dengan 32 poin, sedangkan Bali United berada di peringkat dua dengan koleksi 33 poin. Selisih poin yang tipis ini harus dimanfaatkan Andrytani Ardhiyasa dan kawan-kawan pada pertandingan besok untuk menjaga asa di papan atas klasemen.
Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan, timnya sudah melupakan kekalahan di Bandung dan bersiap memulai putaran kedua dengan kemenangan atas Bali United. Sejumlah pemain juga tengah dalam kondisi fit untuk meraih tiga poin di hadapan Jakmania yang akan kembali memenuhi tribune.
”Besok adalah pertandingan yang penting untuk bangkit dari kekalahan, besok suporter akan kembali lagi, ini akan menjadi motivasi lebih buat kami dan setelah berminggu-minggu akhirnya bisa bermain di sini lagi,” kata Thomas dalam jumpa pers sebelum pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/1/2023).
Meski begitu, dia tetap mewaspadai tim lawan yang tampil kompak sepanjang putaran pertama. Pelatih asal Italia itu pun mewaspadai lini depan Bali United yang diperkuat Privat Mbarga yang sudah mencetak 8 gol dan Ilija Spasojevic 7 gol.
Lini depan skuad ”Serdadu Tridatu” memang tercatat paling tajam di Liga 1 sepanjang putaran pertama karena dengan koleksi 36 gol, sedangkan Persija mencetak 20 gol. Namun, lini belakangnya sudah kemasukan 21 gol, lebih rapuh dari Persija yang baru kemasukan 12 gol.
”Semua pemain lini depan Bali United sangat berbahaya dengan mengandalkan serangan balik, jika kami kehilangan pemain di belakang, pasti akan berbahaya, kami akan berhati-hati untuk itu,” ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano Cugurra tidak akan membiarkan Persija bangkit, mereka juga berambisi untuk menyalip PSM Makassar di posisi puncak klasemen. PSM Makassar pun makin kokoh di puncak dengan koleksi 37 poin setelah mengalahkan PSS Sleman, Sabtu (14/1/2023).
Bali United diperkirakan akan tampil dengan kekuatan penuh setelah penyerang sayap mereka, Irfan Jaya, pulih dari cedera retak tulang fibula pada September lalu. Dua pemain timnas Indonesia, Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata, juga sudah bergabung. Selain itu, dalam lima pertemuan terakhir, Persija tidak pernah menang atas Bali United.
”Semua pemain kami sudah bersiap. Saat ini tim yang berada di posisi pertama sampai keenam mempunyai poin yang sangat dekat, jadi semua tim akan bekerja keras seperti waktu putaran pertama,” kata Teco, sapaan akrabnya.
Pelatih asal Brasil itu sedikit diuntungkan dengan pengalamannya yang pernah melatih Persija pada 2017-2019, ditambah keberadaan empat mantan pemain Persija yang kini berseragam Bali United, yakni Sandi Sute, Ryuji Utomo, Ramdani Lestaluhu, dan Novri Setiawan.
”Waktu mereka keluar dari Persija Jakarta, mereka sudah pernah bekerja sama dengan saya. Saya sudah kenal dengan karakter permainan mereka. Tentu saja mereka bisa bantu kami,” tuturnya.
Kompetisi tanpa degradasi
Teco juga kecewa dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memutuskan Liga 1 musim ini tanpa degradasi dan membatalkan penyelanggaraan Liga 2. Kondisi ini, lanjutnya, akan membuat kompetisi Liga 1 tidak menarik dan merugikan tim di Liga 2 yang ingin naik kasta.
”Ketika tidak ada kompetisi pasti banyak pihak yang akan rugi, dari klub, pelatih, pemain, dan suporter yang mau nonton,” jelas Coach Teco.
Sementara, Thomas Doll belum mau berkomentar atas keputusan itu karena ingin fokus melawan Bali United dan mengejar gelar juara Liga 1. Hal yang sama juga disampaikan pemain Persija, Hanif Sjahbandi, yang mendampingi Thomas dalam jumpa pers hari ini.