Perebutan tempat ketiga Piala Dunia dimenangi oleh tim Eropa dalam 11 edisi terakhir. Maroko mengalami kekalahan dua kali justru saat penguasaan bola tinggi.
Oleh
WISNU AJI DEWABRATA
·2 menit baca
Maroko berhasil mencatatkan sejarah dalam ajang Piala Dunia meskipun gagal meraih tempat ketiga. Tim ”Singa Atlas” terus bermain menyerang hingga menit-menit terakhir. Inilah data dan fakta pertandingan perebutan tempat ketiga antara Kroasia dan Maroko, 2-1, Sabtu (17/12/2022):
● Kroasia bermain imbang 0-0 melawan Maroko pada partai pertama Piala Dunia 2022, sebelum sukses mengalahkan mereka di partai perebutan tempat ketiga. Ini merupakan ketiga kalinya suatu tim menghadapi lawan yang sama pada satu edisi kompetisi ini tanpa menelan kekalahan di kedua laga tersebut, setelah Brasil pada 2002 (versus Turki) dan Belgia pada 2018 (versus Inggris).
● Laga ini menjadi duel pertama di Piala Dunia 2022 saat kedua tim sukses mencetak gol pada 10 menit pertama laga berjalan. Dan hanya berselang 112 detik saja antara gol pembuka Kroasia dengan gol penyama kedudukan Achraf Dari untuk Maroko.
● Josko Gvardiol menjadi pencetak gol termuda untuk Kroasia di Piala Dunia (20 tahun, 328 hari) dan ia merupakan satu dari tiga pemain berusia di bawah 21 tahun yang sukses mencetak gol di edisi tahun 2022 ini (bersama dengan Gavi untuk Spanyol dan Jude Bellingham untuk Inggris).
● Hanya Lionel Messi (16) yang telah terlibat langsung dalam lebih banyak gol di Piala Dunia dibandingkan gelandang Kroasia Ivan Perisic di tiga turnamen terakhir (11 - enam gol, lima asis).
●Luka Modric dan Ivan Perisic menjadi pemain inti di seluruh 17 laga Kroasia dalam tiga turnamen terakhir (2014, 2018 dan 2022). Menjelang partai final besok, Lionel Messi adalah satu-satunya pemain yang tampil lebih banyak sebagai pemain inti di Piala Dunia dalam periode ini (17).