Jerih Payah Diaspora untuk Memutar Kencang Roda Piala Dunia
Qatar sejauh ini terbuka untuk semua kalangan. Banyak warganya penduduk diaspora India.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
Berbeda dengan negara-negara Arab atau Timur Tengah lainnya, Qatar dihuni masyarakat yang sangat beragam. Etnis Arab bukan masyarakat mayoritas di seantero Qatar.
Salah satu etnis dominan yang ditemui Kompas di Qatar adalah warga Asia Selatan. Ketika berada di Metro Doha, misalnya, percakapan dalam bahasa India kerap terdengar.
”Hindi, please. Mohon berbicara bahasa Hindi,” kata salah seorang warga pada kawannya yang berbahasa Inggris di salah satu gerbong metro. Perkataan itu langsung disambut tawa rekan-rekannya.
Ketika berjalan-jalan di kawasan pertokoan, misal di Souq Faleh, banyak toko di sana juga diisi penjual dari India, Pakistan, Bangladesh, hingga Nepal. Begitu juga para pedagang di restoran dan petugas di transportasi umum.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan mengungkapkan, penduduk dari India amat dominan di Qatar. Mereka mengisi lapangan pekerjaan di luar sektor pemerintahan yang dipegang ”Qatari”, sebutan orang asli Qatar.
”Jumlah penduduk dari India lebih dari dua kali lipat penduduk asli Qatar. Mereka berkarier di sebagian besar sektor pekerjaan, mulai dari wirausaha sampai pekerja proyek,” kata Ridwan, awal Desember lalu.
Berdasarkan sensus 2020 dari Otoritas Statistik Qatar, penduduk Qatar berjumlah sekitar 2,9 juta. Qatari berjumlah sedikitnya 330.000 penduduk atau berkisar 11,4 persen dari total populasi.
Sementara warga India berjumlah lebih dari 700.000 orang. Warga Bangladesh dan Nepal tercatat sedikitnya 400.000 penduduk di Qatar.
Berperan besar
Sejauh ini, peran komunitas India, secara khusus atau Asia Selatan, di Qatar sangat vital. Mereka berandil besar dalam proyek masif pembangunan Qatar untuk menyambut Piala Dunia 2022. Jerih payah mereka berbuah infrastruktur jalan, jaringan transportasi umum, hingga stadion dan beragam fasilitas olahraga penunjang.
Kemeriahan Piala Dunia 2022 juga jelas tidak bisa lepas dari peran warga Asia Selatan. Mereka mendominasi jumlah pendukung yang ikut meramaikan acara, terutama di FIFA Fan Festival.
Mereka juga menjadi sukarelawan terbanyak yang bertugas menunjang pesta sepak bola terbesar itu.
Jangan dilupakan pula, mayoritas pendukung tim nasional Qatar yang bernama ”Al Annabi Fans” juga berasal dari India. Mereka selalu hadir di sisi tribune utara stadion di tiga laga Qatar selama Piala Dunia 2022.
Selain berperan aktif menjadi pekerja dan sukarelawan, mereka juga menikmati beragam acara hiburan yang diselenggarakan Pemerintah Qatar dan FIFA.
”Qatar adalah negara aman dan nyaman bagi kami. Kehadiran Piala Dunia 2022 juga jadi kesempatan kami merasakan lebih banyak hiburan yang sebelumnya tidak ada,” ujar Saleem, warga India yang telah menetap satu dekade di Doha.
Keberadaan diaspora Asia Selatan ikut memutar roda Piala Dunia 2022. Namun, sebelum dan sesudah ajang besar ini, mereka lama menentukan maju dan mundurnya kehidupan di Qatar.