Ratusan Atlet Bulu Tangkis Muda Berebut Tiket Pelatnas
Sebanyak 628 atlet tengah bertanding di Kejuaraan Nasional PBSI 2022 untuk memperebutkan tiket seleksi nasional menuju pelatnas pebulu tangkis Indonesia. Kejurnas ini digelar di pusat bulu tangkis Indonesia di Cipayung.
Oleh
Stephanus Aranditio
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 628 atlet bulu tangkis dari sejumlah daerah di Indonesia berlaga dalam Kejuaraan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia 2022, di Cipayung, Jakarta, Senin (12/12/2022) hingga Sabtu (17/12). Selain berebut tiket seleksi menuju pelatihan nasional, ajang ini memberikan pengalaman para atlet merasakan suasana bertanding di fasilitas bulu tangkis terbaik di Indonesia.
Kejurnas ini dibagi dalam dua kategori. Sebanyak 238 atlet dari 21 klub bersaing di kategori beregu campuran dewasa antarklub.
Sementara 390 atlet dari 26 provinsi akan berlaga di kategori perseorangan yang mempertandingkan lima nomor. Lima nomor itu adalah ganda taruna putri, ganda taruna putra, ganda taruna campuran, tunggal taruna putra, dan tunggal taruna putri.
Nursyifa Ramdhani Nadjamuddin (17), pebulu tangkis putri asal Gorontalo, sangat bersemangat melakoni pertandingan. Menurut Syifa, lolos menjadi atlet Pelatnas PBSI adalah cita-citanya sejak lama. Dia bermimpi menggunakan jersi merah putih, seperti idolanya, Greysia Polii.
”Kejurnas ini memacu semangat saya agar bisa masuk sini (ke pelatnas). Dari awal, saya serius menjadi atlet bulu tangkis dan punya mimpi masuk sini,” kata Syifa, yang juga mengidolakan Carolina Marin, atlet pebulu tangkis asal Spanyol yang bertangan kidal, sama seperti dirinya.
Sejauh ini, hasilnya belum terlalu ideal. Pada pertandingan pertama atau babak 64 besar kategori kejuaraan perseorangan taruna di bawah 19 tahun, Senin, Syifa, yang bermain ganda taruna campuran bersama rekannya, Muhamad Azril Pakaya (16), kalah. Mereka ditundukkan pasangan asal Bali, I Kadek Yudi Widiarta/Putu Dinda Ratna Pratiwi, dengan skor 11-21 dan 15-21.
Akan tetapi, dia lolos ke babak 32 besar di nomor ganda taruna putri saat berpasangan dengan Hatifa Putri Tangahu (17). Keduanya menang atas pasangan asal Bandung, Nisrina Husniyyah Ramadhani/Sherly Asti Pratiwi, dengan skor 21-10 dan 21-15.
Senada dengan Syifa, pebulu tangkis asal Kalimantan Selatan, Ahmad Maulana Irawan (17), juga tidak mau melewatkan kesempatan emas bermain di Kejurnas PBSI 2022. Dia lolos ke babak 32 besar bersama pasangan ganda campurannya, Khairatun Nida Erlina (16). Mereka mengalahkan pasangan Sumatera Barat, Deri Danillo/Azahra Redita, dengan skor 21-3 dan 21-16.
”Hari ini menang, tetapi kurang maksimal karena baru sekali main di kejurnas. Tadi banyak kehilangan fokus, gugup main di pelatnas. Tempat ini bagus banget. Semoga bisa lolos terus ke seleksi nasional (seleknas) lalu lanjut ke pelatnas. Saya siap pindah ke Jakarta,” kata atlet yang menggemari Jonatan Christie itu.
Pelatih Kalsel Bobby Rusmadi menyebutkan, tidak menargetkan juara untuk 12 atletnya. Alasannya, semua pemain belum berpengalaman bermain di kejurnas. Apalagi, atlet DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, masih sulit dipatahkan.
”Harapannya memang ingin lolos ke seleknas. Namun, kami tidak menargetkan mereka harus juara. Kejurnas ini sangat baik agar mereka mendapatkan pengalaman bermain di pusat bulu tangkis Indonesia,” ujarnya.
Kepala Bidang Turnamen Nasional dan Perwasitan PBSI Mimi Irawan mengungkapkan, Pelatnas Cipayung sengaja dipilih agar atlet muda bisa merasakan atmosfernya. ”Suatu saat, mereka bisa menjadi atlet pelatnas,” kata Mimi.
Sejauh ini, dia menilai para peserta sangat kompetitif. Oleh karena itu, PBSI akan menempatkan sejumlah pelatih pencari bakat untuk mengikuti seleknas dan dipanggil pelatnas.
”Persaingannya bagus-bagus. Aku puas sekali. Bersyukur sama Tuhan melihat bulu tangkis selalu terjamin penerusnya. Ini yang saya inginkan. Tidak ada dominasi. Klub kecil juga harus bersaing,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, para peserta kejurnas bakal bertemu atlet-atlet pelatnas. Mereka di antaranya, seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian, yang baru pulang dari Final BWF World Tour Bangkok, Thailand.