”Pendukung Layar Kaca” Berburu Jersei Negara Jagoan
Penjualan jersei negara peserta Piala Dunia Qatar 2022 di sejumlah tempat meningkat seiring dengan mulai berlangsungnya ajang sepak bola akbar empat tahunan tersebut.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seiring berlangsungnya Piala Dunia Qatar 2022, masyarakat turut berburu jersei tanding negara dukungan. Meskipun tidak mendukung langsung ke Qatar, membeli jersei menjadi pilihan untuk menemani tim idola mereka lewat layar kaca televisi.
Pantauan di sejumlah gerai perlengkapan olahraga di Jakarta, Minggu (27/11/2022), menunjukkan ramainya kunjungan masyarakat. Jersei negara unggulan masih menjadi buruan utama, baik itu di gerai resmi maupun toko pengecer jersei tiruan.
Opik (29), penanggung jawab gerai Fisik Football di Grand Indonesia, mengatakan, penjualan jersei meningkat sejak dimulainya ajang sepak bola akbar edisi ke-22 tersebut. ”Animo masyarakat sangat tinggi. Bahkan, dalam waktu empat hari sejak penjualan dimulai, jersei beberapa negara langsung habis terjual,” kata Opik.
Opik menambahkan, penjualan tertinggi masih didominasi negara-negara unggulan, seperti Argentina, Brasil, Jerman, Inggris, dan Perancis. Sementara Jepang menjadi negara perwakilan Asia dengan penjualan tinggi.
Selain itu, permintaan juga datang untuk seragam tanding negara non-unggulan yang tidak tersedia di gerai mereka. ”Negara-negara kuda hitam, seperti Kosta Rika, Meksiko, Polandia, dan Kroasia, juga diburu, biasanya dari kalangan kolektor jersei,” ujar Opik.
Permintaan tinggi negara unggulan juga terjadi di gerai resmi Adidas Indonesia yang ada di Grand Indonesia, Jakarta. Penanggung jawab gerai Adidas Indonesia di Grand Indonesia, Billy Riyadi (28), mengatakan, penjualan jersei Adidas masih didominasi Argentina. Dari enam jersei negara yang terpajang, seragam tanding ”tim Tango” menjadi yang paling diminati. Bahkan, angkanya menyumbang hingga 40 persen dari total penjualan.
Delicia (25), pengunjung di gerai Adidas Indonesia Grand Indonesia, mengatakan, dirinya membeli jersei Argentina karena dirinya adalah penggemar Argentina. Dia membelinya untuk persiapan nonton bareng. ”Kebetulan tahun ini belum punya kesempatan buat dukung langsung Argentina di Qatar, jadinya beli buat nobar aja. Kalau pakai jersei, euforia mendukungnya semakin terasa,” kata Delicia.
Animo masyarakat sangat tinggi. Bahkan, dalam waktu empat hari sejak penjualan dimulai, jersei beberapa negara langsung habis terjual.
Selain di gerai resmi, keramaian juga terjadi di sejumlah kios yang menjual jersei sepak bola di Pasar Tanah Abang, Jakarta. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, perempuan dan laki-laki, silih berganti mengunjungi puluhan kios jersei sepak bola. Fandi Rahmat (36), pemilik salah satu toko, mengatakan, ramainya pembeli telah terasa sejak sebelum Piala Dunia.
Menurut Fandi, dalam sehari jersei yang terjual bisa mencapai 200-300 lembar. Dari angka tersebut, jersei Argentina dan Brasil masih mendominasi penjualan.
”Sebelum Piala Dunia, kebanyakan yang datang adalah penjual eceran yang berasal dari luar Jakarta, sedangkan sejak turnamen dimulai hingga saat ini, pembelian didominasi individu dan keluarga,” kata Fandi.
Jersei Asia laris
Jersei dari tim-tim asal Asia juga cukup laris. Menurut Fandi, negara Asia paling dominan yakni Jepang. Johan (27), seorang pengunjung, membeli jersei biru navy Jepang karena prestasi dan tampilannya menarik. Prestasi Jepang yang mencorong setelah menaklukkan Jerman pada laga pertama Grup E Piala Dunia Qatar 2022 turut memengaruhinya membeli jersei tersebut. Apalagi menurut dia, motif jersei tim ”Samurai Biru” terlihat elegan sehingga nyaman saat digunakan.
Tidak hanya jersei negara peserta Piala Dunia Qatar 2022, ada pula pengunjung yang membeli seragam negara atau klub yang tidak berpartisipasi. Umar Hakim (27), penjaga kios jersei di Tanah Abang, mengatakan, gelaran Piala Dunia turut memengaruhi kenaikan penjualan jersei selain negara peserta, seperti jersei klub sepak bola di Eropa hingga tim nasional Indonesia.
Azam (34), konsumen yang membeli jersei Indonesia, beralasan, dirinya tidak terlalu fanatik mendukung salah satu negara peserta Piala Dunia. Menurut dia, dengan membeli jersei Indonesia, dia bisa berbaur dengan komunitas mana pun ketika mengikuti nobar.
”Jersei ini juga nanti bisa dipakai buat nonton Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia tahun depan,” ujar Azam.