Sejarah Tidak Halangi Suporter Indonesia Dukung Oranje
Federasi sepak bola Belanda menjajaki kerja sama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia melalui festival nonton bareng laga Belanda lawan Ekuador pada Piala Dunia 2022.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sepak bola berperan mempersatukan hubungan antarnegara, tidak hanya sesama federasi, tetapi juga para penggemarnya. Kegiatan mendukung tim nasional Belanda, yang sering dijuluki tim Oranje, dalam Piala Dunia 2022 akan menjadi batu pijakan kerja sama antara Belanda dan Indonesia.
Menurut staf pemasaran internasional federasi sepak bola Belanda (KNVB) Ilja Dijkstra, sejarah antara Indonesia dan Belanda tidak menghentikan kedua negara untuk memulai awal yang baru. Eratnya hubungan kedua negara sejak dulu mengakibatkan percampuran budaya.
Adanya pemain Belanda berdarah Indonesia, seperti Giovanni van Bronckhorst mampu mempererat hubungan pendukung asal Tanah Air dengan Oranje. “Lambat laun, banyak masyarakat Indonesia sangat bangga dengan pemain keturunan yang bergabung dalam Oranje. Hubungan yang terjalin, ditambah dengan latar belakang sejarah antara Indonesia dan Belanda membuatnya semakin unik,” ujar Ilja di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Pergelaran nonton bareng (nobar) berbalut festival ini baru pertama kali dilakukan KNVB. Alasannya, Indonesia mempunyai komunitas sepak bola yang besar. Hal itu membuktikan bahwa olahraga tersebut paling digemari bangsa ini.
Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengatakan hal senada. Sepak bola selalu menjadi topik hangat di kalangan masyarakat negeri ini. Olahraga ini terus menekankan tentang pentingya koneksi.
“Sepak bola selalu menjadi kegiatan yang terbuka. Tidak hanya itu, sepak bola juga merupakan olahraga yang paling disukai di seluruh dunia,” kata Grijns.
Oranje Indonesia Festival mewadahi para pendukung tim nasional (timnas) Belanda melawan Ekuador pada pukul 23.00 WIB. Antusiasme penggemar sepak bola tergolong tinggi sebab sekitar 3.000 orang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Penyelenggara berhasil menyulap Lapangan Panahan menjadi lokasi nobar yang terbuka bagi semua pendukung Oranje. Sejumlah musisi, seperti Danilla Riyadi dan Jason Ranti memeriahkan acara sebelum laga dimulai. Suporter tua dan muda menikmati acara sembari menanti timnas kesayangannya berhadapan dengan Ekuador.
Sorak-sorai terdengar kala pemain timnas Belanda Cody Gakpo berhasil mencetak gol pada babak pertama. Namun, skor berimbang jadi 1-1 saat pemain Ekuador Enner Valencia membalas gol Oranje. Skor tersebut tidak berubah hingga akhir pertandingan, sehingga pertarungan berakhir tanpa pemenang.
Sepak bola selalu menjadi kegiatan yang terbuka. Tidak hanya itu, sepak bola juga merupakan olahraga yang paling disukai di seluruh dunia.
Awal kerja sama
KNVB maupun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggadang-gadang Oranje Indonesia Festival sebagai ajang menjalin kerja sama antarnegara. Keduanya menilai, simbiosis mutualisme dapat terbentuk setelah festival ini.
Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita menyebut, Oranje Festival Indonesia akan membuka jalan kerja sama antara Indonesia dan Belanda. Pihaknya telah menjajaki kontrak kerja sama dengan KNVB, seperti pencarian bakat dan latihan para pelatih.
Meski bentuk-bentuk kerja sama masih didiskusikan, Ilja mengatakan, sejumlah kegiatan untuk para suporter sepak bola akan dilakukan. Selain itu, pengembangan pemain sepak bola putra dan putri turut difokuskan KNVJ.
Tim sepak bola putri Belanda yang akan bertanding dalam Piala Dunia pada musim panas mendatang menginspirasi KNVJ. Pihaknya akan berupaya untuk ikut mengembangkan tim sepak bola putri Indonesia.