Benzema gagal tampil pada Piala Dunia Qatar 2022 karena cedera pahanya kambuh. Daftar pemain veteran Perancis yang absen menjadi semakin banyak.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/FRANCK FIFE
Penyerang Perancis Karim Benzema (kanan) saat berlatih terpisah bersama rekannya, Raphael Varane, di Stadion Jassim-bin-Hamad, Doha, Qatar, Jumat (18/11/2022). Keduanya berlatih terpisah karena sedang pemulihan dari cedera. Dua hari setelah latihan itu, Benzema dipastikan tidak akan tampil di Qatar karena cederanya memburuk.
DOHA, MINGGU — Realitas membawa penyerang andalan timnas Perancis Karim Benzema jatuh dari langit tertinggi ke palung terdalam. Benzema, sebagai pemain terbaik di bumi saat ini, datang ke Qatar untuk mengantar ”Si Biru” mempertahankan gelar. Namun, dua hari jelang laga pertama, sang peraih Ballon d’Or itu justru terpaksa pulang lebih cepat karena cedera.
Kabar menyedihkan itu datang pada Minggu (20/11/2022) dini hari WIB, hanya dua hari sebelum laga Perancis lawan Australia. Benzema dipastikan akan absen untuk kedua kali beruntun di Piala Dunia karena mengalami cedera otot di paha kiri.
”Karena cedera (robek otot) quadriceps di paha kiri, Benzema dipaksa untuk tidak berpartisipasi di Piala Dunia. Seluruh anggota tim berbagai kesedihan dengannya dan berharap dia cepat pulih,” tulis federasi sepak bola Perancis.
Cedera itu kambuh pada sesi latihan, Sabtu. Awalnya, L’Equipe mengabarkan sang penyerang berusia 34 tahun itu hanya akan absen di laga pembuka. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit Doha, Benzema ternyata tidak bisa tampil lagi di sepanjang turnamen.
AP/LAPRESSE/MASSIMO PAOLONE
Penyerang timnas Perancis Karim Benzema melepas tendangan untuk mencetak gol ke gawang Spanyol pada babak final Liga Nasional di Stadion San Siro, Milan, Minggu (10/10/2021). Pada laga itu, Perancis menang dengan skor 2-1.
Benzema butuh setidaknya tiga pekan untuk pemulihan. Setelah pemulihan, belum ada jaminan sang penyerang bisa kembali bugar untuk langsung bermain. ”Saya sangat sedih untuk Karim yang menjadikan Piala Dunia kali ini sebagai tujuan utama,” kata Pelatih Perancis Didier Deschamps.
Sebenarnya, kondisi paha Benzema sudah dipantau sejak bergabung dengan timnas. Dia menderita cedera itu ketika pekan terakhir bersama Real Madrid. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti pun tidak menurunkannya dalam dua laga terakhir ”El Real”.
Menurut Ancelotti, cedera itu hanya masalah kecil dan akan selesai sebelum Piala Dunia. Namun, kondisinya justru semakin parah di Qatar. Benzema pun menjadi pemegang Ballon d’Or pertama yang tidak ikut serta di Piala Dunia sejak terakhir kali Allan Simonsen (Piala Dunia Argentina 1978).
”Saya tidak pernah menyerah dalam hidup. Namun, malam ini saya harus berpikir untuk kebutuhan tim. Alasan itu (cedera) membuat saya harus meninggalkan posisi untuk seorang yang bisa membantu tim kami lebih hebat di Piala Dunia,” ujar Benzema.
Karena cedera (robek otot) quadriceps di paha kiri, Benzema dipaksa untuk tidak berpartisipasi di Piala Dunia.
FRANCK FIFE
Striker Perancis Karim Benzema (tengah) dikepung pemain Bulgaria saat pertandingan persahabatan sebagai pemanasan menjelang turnamen Piala Eropa 2020 di Stade De France, Saint-Denis, Paris, Rabu (9/6/2021) dini hari WIB.
Bagi Benzema, Piala Dunia kali ini adalah panggung untuk membuktikan rasa cintanya kepada negara. Dia merupakan pencetak gol terbanyak Perancis di Piala Dunia Brasil 2014, tetapi tidak ikut serta mengantar ”Si Biru” juara di Piala Dunia Rusia 2018.
Benzema sempat diasingkan dari tim karena kasus dugaan skandal video seks. Dia pun ingin membalas segala kontroversi itu di Qatar. ”Saya punya ambisi besar untuk membawa tim ini ke titik tertinggi,” katanya sebelum berangkat ke Qatar.
Tidak ada momen lebih tepat selain di Qatar. Benzema sedang berada dalam puncak kariernya. Dia datang sebagai peraih Ballon d’Or 2022 yang merupakan penghargaan untuk pemain terbaik di dunia. Ajang kali ini mungkin Piala Dunia terakhir bagi Benzema yang akan berusia 38 tahun pada edisi selanjutnya.
Terlebih, Benzema bisa meraih gelar juara pertama untuk timnas tepat sehari sebelum hari ulang tahunnya pada 19 Desember. Adapun final kali ini akan berlangsung di Stadion Lusail Iconic pada 18 Desember 2022. Potensi kisah indah tersebut pun hancur berantakan karena cedera.
Reaksi pemain depan timnas Perancis Christopher Nkunku setelah mengalami cedera saat sesi latihan timnas di Clairenfontaine-en-Yvelines, selatan Paris, Selasa (15/11/2022).
Di sisi lain, Perancis akan kehilangan penyerang terbaiknya yang sudah mencatatkan 43 penampilan serta menyumbang 15 gol dan 9 asis. Pelatih Didier Deschamps semakin gundah karena beberapa hari sebelumnya mereka juga terpaksa mengganti penyerang Christopher Nkunku karena cedera saat latihan.
Praktis, Perancis akan kembali berharap kepada trio lini depan yang berjaya di Rusia, yaitu Kylian Mbappe (23), Olivier Giroud (36), dan Antoine Griezmann (31). Masalahnya, hanya Mbappe yang menunjukkan grafik di puncak performa bersama klub musim ini.
Menurut Deschamps, Perancis akan sangat sulit mempertahankan gelar jika hanya bertumpu ke Mbappe. ”Kylian melakukan banyak hal baik. Namun, dia juga tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Saya tidak akan khawatir tentang Kylian. Dia membutuhkan yang lain,” ujar sang pelatih.
Deschamps masih punya kesempatan untuk mengganti Benzema hingga batas waktu hari Senin, 24 jam sebelum laga pembuka. Beberapa pilihan yang tersedia antara lain Anthony Martial (Manchester United) dan Wissam Ben Yedder (AS Monaco).
Pemain Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), ditempel pemain Borussia Moenchengladbach, Marcus Thuram, pada lanjutan pertandingan Group B Liga Champions di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.
Sebelumnya, Deschamps baru memanggil penyerang Borussia Monchengladbach Marcus Thuram (25) untuk melengkapi daftar 26 skuad final. Thuram merupakan pencetak gol kedua terbanyak di Liga Jerman dengan 10 gol. Hanya saja dia belum berpengalaman di timnas, baru mencatat empat kali penampilan.
Perancis sudah kehilangan total enam pemain veteran di Piala Dunia kali ini. Mereka adalah Benzema, Nkunku, Presnel Kimpembe, Paul Pogba, N’golo Kante, dan Mike Maignan. Akibat badai cedera itu, misi mempertahankan gelar tim asuhan Deschamps akan semakin berat. (AP/REUTERS)
