Bila tim nasional negara lain berhadapan dengan tantangan cedera pemain, Portugal dibayangi isu keretakan antarpemain akibat wawancara Cristiano Ronaldo. Kondisi ini mengganggu fokus timnas Portugal jelang Piala Dunia.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·4 menit baca
LISABON, RABU – Tantangan berat dialami tim nasional Portugal bahkan sebelum Piala Dunia secara resmi dimulai. Skuad “Selecao das Quinas” diterpa isu tak sedap terkait keretakan kohesivitas pemain akibat wawancara eksklusif Cristiano Ronaldo dengan jurnalis dan presenter Inggris, Piers Morgan, yang menyeret sejumlah nama di Manchester United. Terlepas benar atau tidaknya rumor tersebut, timnas Portugal dirugikan karena isu ini mengganggu fokus dan konsentrasi tim.
Rumor keretakan hubungan antarpemain timnas Portugal mencuat ketika akun resmi mereka mengunggah video pendek saat gelandang Bruno Fernandes tiba dan bergabung di kamp latihan timnas di Lisbon, Portugal.
Dalam video tersebut, Fernandes tampak dingin ketika diajak berbincang oleh Ronaldo di ruang ganti. Saat Ronaldo menjulurkan tangan untuk bersalaman, butuh beberapa detik bagi Fernandes untuk merespons ajakan itu.
Video beberapa detik tanpa suara itu ramai diperbincangkan setidaknya hingga, Rabu (16/11/2022). Tidak berhenti sampai di sana, beberpa saat kemudian muncul pula video yang memperlihatkan tanggapan dingin dari pemain Portugal lainnya, Joao Cancelo, terhadap Ronaldo. Di sesi latihan, Cancelo tampak tidak begitu menggubris Ronaldo yang tengah berbicara dengannya.
Berbagai spekulasi kemudian muncul mengenai pemandangan canggung di internal timnas Portugal seperti terlihat pada video yang beredar luas. Publik kemudian mengaitkan situasi di timnas Portugal itu dengan wawancara Ronaldo bersama Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, Ronaldo mengkritik Manchester United dan beberapa rekan setimnya.
Secara terang-terangan, Ronaldo mengaku kecewa karena merasa MU mengkhianatinya dengan cara berusaha mendepaknya dari tim. Upaya membuat Ronaldo meninggalkan klub, kata Ronaldo, juga dilakukan dua hingga tiga pemain MU. Tindakan Ronaldo ini menyinggung seisi klub, tidak terkecuali pemain.
Lantaran tidak menyebut nama secara langsung, para pemain MU tentunya merasa tersudutkan dengan komentar Ronaldo. Lebih buruk lagi, di MU terdapat tiga pemain timnas Portugal, yaitu Fernandes, Ronaldo, dan Diogo Dalot. Komentar Ronaldo, oleh publik, dirasa telah menyinggung Fernandes dan membuat ruang ganti Portugal menjadi panas. Selain Fernandes, kondisi itu menjalar juga ke pemain-pemain lainnya.
Jurnalis sepak bola Portugal, Pedro Sepulveda, membantah adanya keretakan antarpemain timnas Portugal. Ia mencoba menjelaskan apa yang terjadi saat video direkam. Sepulveda menilai cuplikan video itu telah diambil dan disitir oleh beberapa media dengan narasi yang negatif.
Reaksi di video terlihat canggung karena para pemain baru saja berkumpul dari klub. Ronaldo tiba lebih dulu di kamp latihan tim dan Bruno lebih lambat. Ronaldo kemudian bergurau kepada Fernandes dan bertanya apakah dia datang dengan kapal laut dan bukan pesawat.
“Reaksi di video terlihat canggung karena para pemain baru saja berkumpul dari klub. Ronaldo tiba lebih dulu di kamp latihan tim dan Bruno lebih lambat. Ronaldo kemudian bergurau kepada Fernandes dan bertanya apakah dia datang dengan kapal laut dan bukan pesawat. Tidak ada masalah antara keduanya dan mereka sedang fokus untuk Piala Dunia,” kata Sepulveda kepada Sky Sports.
Sepulveda menambahkan, bila benar telah terjadi keretakan di antara para pemain Portugal, divisi komunikasi timnas tentu tidak akan secara sengaja menyebarkan video yang bisa memancing spekulasi publik.
Bantahan juga datang dari gelandang serang Portugal, Joao Mario. Dalam sesi konferensi pers setelah latihan, Mario mengatakan, wawancara Ronaldo tidak berdampak terhadap persiapan timnas Portugal.
Saat ini, seluruh pemain Portugal sedang fokus untuk menyongsong laga pertama Grup H Piala Dunia melawan Ghana pada 24 November. Sebelum itu, Portugal akan menggelar laga uji coba terakhir sebelum Piala Dunia dengan menghadapi Nigeria pada 18 November.
“Dia (Ronaldo) selalu senang saat berada di tim nasional. Saya melihatnya kemarin dan dia baik-baik saja seperti biasanya. Seperti yang dia katakan sebelumnya, baginya selalu menyenangkan berada di sini. Dia benar-benar fokus pada tim nasional,” katanya.
Belum ada tanggapan resmi dari Ronaldo terkait video yang beredar tersebut. Namun, ia menyampaikan skuad timnas Portugal kali ini merupakan perpaduan yang hebat antara pemain berpengalaman dan bintang muda yang sedang naik daun. Ronaldo berharap Portugal dapat kembali menunjukkan perkembangan tim kepada dunia sejak meraih gelar juara Piala Eropa 2016 dan Liga Nasional Eropa pada 2019.
“Kami harus tetap fokus, tetap rendah hati, dan keluar menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. Sisanya akan menyusul,” kata Ronaldo. (AP/AFP)