Gandeng Persib Bandung dan Persebaya Surabaya, Dortmund Akan Beri Kejutan
Kunjungan Borussia Dortmund ke Indonesia dibatalkan. Namun, mereka akan memberi kejutan lewat kerja sama dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Oleh
Christina Mutiarani Jeinifer Sinadia
·3 menit baca
CHRISTINA MUTIARANI JEINIFER SINADIA
(Dari kiri) Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono, Direktur Pengelola Asia Pasifik Borussia Dortmund Suresh Letchmanan, dan Direktur Utama Nine Sport Arif Wicaksono seusai konferensi pers di Maikeru Resto, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Kunjungan Borussia Dortmund ke Indonesia ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, sudah dipastikan mereka akan memberi kejutan lewat kerja sama dengan Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
JAKARTA, KOMPAS — Borussia Dortmund menemukan visi yang sama pada Persib Bandung dan Persebaya Surabaya. Ketiga klub ini akhirnya memutuskan untuk menjalin kerja sama jangka panjang seusai Dortmund membatalkan kunjungannya ke Indonesia. Dortmund akan melaksanakan program pelatihan bagi klub dan suporter untuk mendukung kemajuan sepak bola di Tanah Air.
Dalam konferensi pers di Maikeru Resto, Jakarta, Selasa (1/11/2022), Direktur Pengelola Asia Pasifik Borussia Dortmund Suresh Letchmanan mengatakan, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya memiliki visi yang sama dengan Dortmund. Dortmund, kata Suresh, bukanlah klub sepak bola apabila tidak didukung oleh suporter. Ia menilai, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya memegang nilai yang sama sehingga ketiga klub itu bisa bertukar pengalaman.
Dortmund selalu menempatkan diri menjadi klub nomor dua agar selalu ada usaha untuk menduduki peringkat satu atau menjadi yang terbaik. Jadi, yang dilihat bukan peringkatnya, tetapi upayanya.
”Bagian terpenting adalah selalu menantang diri untuk tidak berambisi menjadi klub nomor satu. Dortmund selalu menempatkan diri menjadi klub nomor dua agar selalu ada usaha untuk menduduki peringkat satu atau menjadi yang terbaik. Jadi, yang dilihat bukan peringkatnya, tetapi upayanya. Kami melihat upaya itu ada di Persib Bandung dan Persebaya Surabaya,” tutur Suresh saat ditemui seusai konferensi pers.
CHRISTINA MUTIARANI JEINIFER SINADIA
Direktur Utama Nine Sport Arif Wicaksono memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers di Maikeru Resto, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Arif menyampaikan, sejak awal perencanaan, kedatangan Dortmund ke Indonesia tidak hanya untuk melakukan dua pertandingan persahabatan, tetapi juga program pelatihan.
Kesamaan visi itu mendorong Dortmund memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan kedua klub nasional tersebut. ”Kami tidak bisa mengadakan pertandingan, tetapi bisa melakukan aktivitas lain, seperti membangun klinik sepak bola, pelatihan untuk klub dan suporter, bagaimana membangun infrastruktur stadion yang aman, cara mengontrol keramaian saat pertandingan, dan lain-lain,” lanjut Suresh.
Kerja sama
Direktur Utama Nine Sport Arif Wicaksono mengatakan, sejak awal perencanaan, kedatangan Dortmund ke Indonesia tidak hanya untuk melakukan dua pertandingan persahabatan, tetapi juga program pelatihan. Klub asal Jerman itu akan melakukan sejumlah pelatihan, antara lain pelatihan suporter dan manajemen klub, bahkan akan mengadakan program air bersih di Surabaya.
”Sebenarnya, pada awal November nanti, Dortmund akan melakukan pelatihan daring dan luring untuk suporter di Jawa Barat dan Jawa Timur. Namun, pelatihan itu ikut ditunda seiring dengan batalnya pertandingan persahabatan antara Dortmund, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya,” kata Arif.
Kendati demikian, program tersebut sudah termasuk dalam agenda kerja sama antara tiga klub itu. Mereka tinggal menyusun jadwal yang disesuaikan dengan kebijakan dari otoritas olahraga di Indonesia.
CHRISTINA MUTIARANI JEINIFER SINADIA
(Dari kiri) Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono, Direktur Pengelola Asia Pasifik Borussia Dortmund Suresh Letchmanan, dan Direktur Utama Nine Sport Arif Wicaksono saat sesi foto bersama seusai konferensi pers di Maikeru Resto, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Sebelumnya, Indonesia menjadi salah negara yang akan dikunjungi oleh Dortmund dalam agenda tur Asia Tenggara pada 21 November sampai 1 Desember. Namun, kunjungan tersebut dibatalkan karena dunia sepak bola Indonesia yang masih berduka pasca-Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang di Malang, Jawa Timur.
Lalu, bakal ada perbaikan infrastruktur keamanan di Stadion Gelora Bung Tomo atau stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan persahabatan antara Dortmund, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya. Perbaikan stadion itu terkait upaya transformasi sepak bola di Indonesia secara total.
Adapun Dortmund adalah salah satu klub yang pernah bangkrut dan hampir didegradasi. Kemampuan resiliensinya yang tinggi dipandang baik untuk diadopsi oleh klub-klub sepak bola di Indonesia.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono menilai, ada banyak hal yang bisa dipetik dari kerja sama dengan Dortmund. Klub sepak bola Indonesia, kata Teddy, perlu berkaca pada klub dunia agar tidak jauh tertinggal.
CHRISTINA MUTIARANI JEINIFER SINADIA
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono di Maikeru Resto, Jakarta, Selasa (1/11/2022). Teddy mengatakan, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Dortmund, salah satunya manajemen suporter.
”Sepak bola Indonesia masih jauh tertinggal. Makanya, kita ingin belajar dari Dortmund. Banyak hal yang bisa dipelajari, antara lain pengelolaan klub dan suporternya, pembinaan pemain usia dini, sponsor, infrastruktur stadion, dan hal penting lainnya terkait pembenahan klub sepak bola,” ujar Teddy.
Ia pun belum bisa menjabarkan satu per satu apa saja kegiatan yang akan dilakukan ketiga klub itu dalam waktu dekat. ”Apa saja kegiatannya, ditunggu saja kejutannya,” katanya di depan awak media.
Secara tertulis, Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi mengutarakan rasa terima kasihnya kepada Dortmund atas kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan pihaknya. Ia berharap agenda baik mereka akan segera terlaksana.