Panasnya persaingan Grup D akan tersaji di laga terakhir babak grup. Kejutan sudah menanti grup surga yang berubah jadi neraka itu.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
AFP/ADRIAN DENNIS
Pemain Tottenham Hotspur, (dari kiri ke kanan) bek Eric Dier, bek Japhet Tanganga, dan striker Harry Kane, mengikuti latihan tim di Pusat Latihan Tottenham Hotspur, London Utara, Senin (31/10/2022).
MARSEILLE, SENIN —Tottenham Hotspur seolah dijanjikan nikmat surga ketika masuk ke Grup D Liga Champions karena terhindar dari raksasa Eropa. Namun, pada kenyataan, ”Si Lili Putih” justru terjebak dalam persaingan tersengit serasa grup neraka. Perlawanan tim semenjana membuat nasib Spurs berada di ujung tanduk.
Hawa panas neraka itu terasa jelang laga terakhir grup, pada Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Saat 12 tim sudah menembus 16 besar, empat tim Grup D masih akan berebut dua tiket babak gugur. Spurs memimpin klasemen dengan 8 poin, disusul Sporting Lisbon dan Eintracht Frankfurt (7 poin), serta Marseille (6 poin).
Pekan terakhir babak grup pun terasa seperti partai final. Tim yang menang akan dipastikan lolos langsung, sedangkan yang kalah harus terhenti. Spurs akan bertandang ke markas Marseille, Stadion Vellodrome. Sporting akan menjamu Frankfurt di Stadion Jose Alvalade.
”Laga nanti adalah final bagi kami. Saya tidak mau memikirkan bagaimana yang akan terjadi jika kami kalah. Saya hanya meminta pemain untuk menunjukkan karakter mereka dan mengambil tanggung jawab lebih. Hasil nanti tergantung pada kami,” ucap manajer Spurs Antonio Conte.
AFP/ADRIAN DENNIS
Gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg (depan), mengikuti latihan tim di Pusat Latihan Tottenham Hotspur, London Utara, Senin (31/10/2022). Spurs akan dijamu Marseille di Stadion Vellodrome, Marseille, pada laga terakhir Grup D Liga Champions Eropa, Rabu (2/11./2022) dini hari WIB.
Spurs, tim unggulan teratas, punya tugas lebih ringan di antara para pesaing. Mereka hanya perlu hasil imbang untuk lolos. Namun, anak asuh Conte sudah tidak berani terlalu percaya diri. Ekspektasi mereka untuk lolos mudah sudah hancur akibat kejutan tim lain.
Seperti tengah pekan lalu. Spurs yang berpeluang lolos langsung jika menang atas Sporting, justru ditahan tim tamu, 1-1. Gol kemenangan Harry Kane pada injury time dianulir video asisten wasit atau VAR. Kelolosan di depan mata pun berujung rasa kecewa.
Saking kesalnya, Conte sampai menyebut VAR hanyalah perusak kebahagiaan dalam sepak bola. Dia juga memprotes keras wasit yang berujung terkena kartu merah. Kartu merah itu membuat manajer asal Italia itu tidak bisa berada di sisi lapangan Stadion Vellodrome, saat laga berlangsung.
Marseille, satu-satunya tim di Grup D yang pernah merajai Eropa, sudah siap membalas dendam atas kekalahan 0-2 di pertemuan pertama. Pelatih Igor Tudor akan melupakan sejenak pertemanannya dengan Conte. Keduanya merupakan mantan pemain Juventus pada era 1990-an sampai 2000-an.
”Saya tidak sabar menghadapi laga final itu. Laga akan menjadi pertarungan luar biasa, menjadi duel paling penting tahun ini di depan 70.000 pendukung. Dengan cara main anak-anak di Liga Champions, mereka pantas memenangi laga ini. Kami ada di posisi yang cukup baik untuk menang,” kata Tudor.
AFP/ADRIAN DENNIS
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bersiap memimpin latihan tim di Pusat Latihan Tottenham Hotspur, London Utara, Senin (31/10/2022).
Marseille punya senjata rahasia. Ada tiga pemain yang pernah berseragam Arsenal, yaitu Alexis Sanchez, Matteo Guendouzi, dan Nuno Tavares. Ketiganya sudah paham betapa penting agenda lawan Spurs, yang merupakan rival sekota Arsenal. Kebencian terhadap Kane dan rekan-rekan sudah tertanam di hati mereka.
Spurs bisa sedikit tersenyum berkat hasil di Liga Inggris, pada akhir pekan lalu. ”Si Lili Putih” membawa modal kemenangan atas Bournemouth, 3-2, setelah tertinggal dua gol. Hasil itu memperlihatkan motivasi dan daya juang mereka yang sedang berada di titik tertinggi.
Laga nanti adalah final bagi kami. Saya tidak mau memikirkan bagaimana yang akan terjadi jika kami kalah.
Duel nanti akan sangat menarik karena kedua tim sama-sama bermain dengan formasi tiga bek. Marseille dengan formasi 3-4-2-1, sedangkan Spurs dengan 3-4-3. Tanpa penyerang Richarlison yang cedera, Spurs mengandalkan trio Kane, Son Heung-min, dan Lucas Moura.
Paling disorot
Conte menjadi sosok paling disorot dalam laga ini. Sang manajer dikenal sebagai spesialis liga domestik, tetapi tidak pernah berbicara banyak di Liga Champions. Dia paling jauh mengantar timnya ke perempat final, saat bersama Juve. Adapun Conte tiga kali gagal lolos grup dari lima musim di turnamen terbesar se-Eropa itu.
AFP/ADRIAN DENNIS
Penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris (kiri), berbincang dengan bek Matt Doherty (tengah) dan gelandang Pape Matar Sarr (kanan) di sela latihan tim di Pusat Latihan Tottenham Hotspur, London Utara, Senin (31/10/2022).
Jika kalah, Spurs akan langsung tersingkir, meskipun laga Sporting dan Franfkurt berakhir imbang. Marseille akan menjadi juara grup dengan skema itu. Sementara itu, tiga tim lain akan sama-sama memiliki 8 poin. Spurs akan turun hingga peringkat ketiga karena kalah head to head dari Sporting.
Sporting, sama seperti Spurs, hanya butuh imbang untuk lolos. Namun, mereka pasti ingin menang karena tampil di depan publik sendiri. Bagi tim asuhan pelatih Ruben Amorim itu, laga penentu nanti seperti déjà vu pengalaman musim lalu.
Ketika itu, Sporting juga menjalani laga hidup dan mati di kandang lawan Borussia Dortmund dalam pekan terakhir babak grup. Mereka sukses mengalahkan sekaligus menyingkirkan Dortmund. ”Kami merasa percaya diri karena akan menentukan nasib di kandang sendiri,” kata penyerang Sporting Marcus Edwards.
Frankfurt, sama seperti Marseille, wajib menang jika ingin melaju. Mereka akan bersandar pada pengalaman pemain veteran Mario Gotze yang terlahir sebagai pemenang. Gotze sudah terbiasa bersinar dalam momen penting, salah satunya ketika mencetak gol kemenangan Jerman atas Argentina di final Piala Dunia Brasil 2014. (AP/REUTERS)