Marc Marquez kembali mendedikasikan sesi latihan Jumat di Valencia, untuk mengumpulkan informasi krusial guna pengembangan RC213V musim 2023. Namun, dia juga ingin mengakhiri musim ini dengan hasil manis.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
CHESTE, SELASA – Marc Marquez akan terus memanen informasi untuk pengembangan motor Honda RC213V musim 2023 dalam balapan MotoGP seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 4-6 November. Juara dunia enam kali MotoGP itu akan kembali mendedikasikan dua sesi latihan pada Jumat, untuk menguji sejumlah komponen motor yang krusial untuk memahami konsep motor musim depan. Marquez baru akan fokus pada persiapan balapan pada Sabtu, di mana dia mengincar hasil manis dalam seri penutup itu.
Marquez terus menguji komponen dan onderdil baru maupun modifikasi yang ditujukan untuk motor 2023 sejak kembali balapan di Aragon. Bahkan, sejumlah komponen yang sudah diketahui tidak berfungsi dengan baik, tetap dia coba untuk mendapatkan data yang lebih banyak guna memahami apa yang menyebabkan komponen itu tidak berfungsi dengan baik. Masukan dari Marquez, serta data yang dipanen setiap sesi latihan Jumat, menjadi informasi penting bagi Honda Racing Corporation untuk meningkatkan performa RC213V.
Motor Honda musim 2022 yang mengusung konsep baru, diakui oleh Marquez, membuat dirinya bingung. Motor kadang bekerja dengan sangat baik, padahal awalnya diperkirakan akan kesulitan. Namun, apa penyebab perilaku motor yang berbeda itu pun tidak bisa terjelaskan dengan jernih.
Setelah Marquez meminta kepada HRC untuk mendalami motor 2022, satu per satu kendala pada RC213V mulai terkuat. Salah satunya, motor bisa maksimal jika berada dalam slipstream. Itu pula yang membuat dirinya, dan kemudian diikuti oleh para pebalap Honda lainnya, sering mengikuti pebalap yang pace-nya lebih cepat sebagai referensi. Langkah itu berhasil di Motegi, Buriram, dan Phillip Island, serta saat kualifikasi di Sepang.
Namun, dalam balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (23/10/2022), Marquez kesulitan. Motor RC213V tidak cukup kuat di sirkuit dengan dua trek lurus, serta tikungan-tikungan cepat, yang menuntut performa mesin tinggi itu. Dia pun tidak bisa memacu RC213V untuk mengikuti para pebalap Ducati. Dia pun fokus mencari posisi sebenarnya, di mana dia akhirnya finis di posisi ketujuh, dari start di urutan ketiga. Ketertinggalan RC213V dari Desmosedici GP terlihat jelas dari selisih waktu Marquez dengan Francesco Bagnaia yang finis terdepan, yaitu 14,304 detik.
"Ya, seperti yang saya katakan kemarin, bahwa posisi saya akan di antara delapan dan sepuluh. Hari ini saya finis ketujuh karena (Jorge) Martin kecelakaan dan saya naik satu posisi, dan (Joan) Mir juga kesulitan dengan motornya. Namun, kami sudah melakukan usaha 100 persen. Performa kemarin (saat kualifikasi) tidak normal. Hari ini tidak bisa terus-menerus (mengambil resiko) dalam 20 putaran, saya benar-benar tancap gas dalam dua lap awal, berusaha mengikuti para pebalap Ducati, tetapi kemudian saya menilai itu berlebihan, kecepatan terlalu dipaksa, saya kehilangan waku terlalu banyak saat keluar dari tikungan 14, 15. Anda bisa mengambil resiko dalam satu, dua, tiga putaran, tetapi anda tidak bisa mengambil resiko itu dalam 20 putaran terus menerus, karena anda akan kecelakaan," ungkap Marquez.
Meskipun mengalami kesulitan di Sepang, Marquez juga memanen banyak informasi dari pengujian sejumlah komponen selama sesi latihan Jumat. Dia rutin menguji komponen untuk motor 2023 sejak kembali balapan di Aragon.
"Ya, balapan yang bagus, kami memperoleh sangat banyak informasi, dan kita lihat di Valencia apakah kami bisa menjalani balapan dengan lebih baik," ujar Marquez.
Sisi positifnya adalah kami mengerjakan banyak hal untuk Honda, kami mendapat banyak informasi.
"Akhir pekan ini menjadi akhir pekan paling sulit terkait dengan performa. Di setiap akhir pekan, saya selalu merasa motor cukup bagus, bisa bertarung di dalam lima besar, bahkan enam besar, tetapi akhir pekan ini saya merasa kami jauh (tertinggal) di sirkuit di mana mesin sangat diandalkan. Maksud saya, kami perlu memiliki traksi di semua tikungan panjang yang ada, dan kami terlalu jauh, saya sangat kesulitan," ungkap Marquez terkait kelemahan RC213V 2022 yang terkuak di Sepang.
"Sisi positifnya adalah kami mengerjakan banyak hal untuk Honda, kami mendapat banyak informasi. Saya bekerja untuk mereka, apa yang mereka katakan perlu saya coba, saya coba. Sekarang saatnya HRC bekerja keras untuk memperbaiki motor untuk musim depan, karena di sirkuit ini kami terlalu jauh untuk bertarung," ungkap pebalap berusia 29 tahun itu.
Terkait komponen yang diuji, Marquez mengaku, tidak semuanya komponen baru, beberapa merupakan komponen yang sudah ada, tetapi dengan perubahan yang radikal.
"Sebenarnya bukan komponen baru, tetapi komponen yang sudah ada tetapi dengan perubahan radikal, hanya untuk memahami sesuatu. Mereka (HRC) perlu lebih memahami konsep untuk ke depan, arah pengembangan. Ada beberapa yang kami tahu tidak berfungsi dengan baik sebelum kami berada di sirkuit, tetapi kami perlu memahami itu," ujar Marquez.
"Saya meminta seseorang harus melakukan itu di dalam Honda, dan mereka yakin sayalah orang bisa melakukan itu, jadi saya sepakat. Memang itu bukan cara terbaik untuk menjalani akhir pekan dengan sebaik mungkin, tetapi kami menjalani dengan bagus," ujar Marquez.
Fokus pada musim 2023 itu membuat Marquez menjadikan sesi latihan Jumat untuk melakukan pengujian dan pengumpulan data. Persiapan penuh untuk balapan pun hanya dilakukan pada Sabtu. Langkah serupa akan kembali dilakukan oleh Marquez dalam seri terakhir di Valencia, 4-6 November. Namun, dia juga ingin menikmati balapan penutup itu, dan meraih hasil yang bagus.
"Pada Jumat, tetapi tergantung pada apa yang terjadi pada Jumat, dan saya akan meminta kepada mereka untuk tenang pada Sabtu. Rencana pada Jumat adalah bekerja untuk 2023, dan jika saya merasa oke, maka saya akan meminta mereka membiarkan saya menikmati akhir pekan," ungkap Marquez terkait rencana di Valencia.
Dia akan menikmati balapan penutup itu dengan bertarung meraih hasil terbaik. Dia optimsitis performanya akan lebih baik, dengan perbaikan fisik, serta karakter trek yang tidak terlalu menguak kelemahan RC213V.
"Saya berharap bisa melakukan sedikit peningkatan dalam dua pekan ini hingga balapan di Valencia, seperti yang saya lakukan setelah Buriram. Menurut saya, di Valencia kami bisa melakukan dengan lebih baik di bandingkan di sini (Sepang). Saya tidak mengatakan tentang bersaing meraih kemenangan, tetapi lihat saja bagaimana akhir pekan di sana," ujar Marquez kepada Dazn.
"Itu sirkuit yang saya sukai, tetapi akan ada para pebalap yang cepat di sana, Ducati sudah pasti, tetapi posisi lima besar, jika semuanya berjalan lancar, mungkin diraih," pungkas Marquez yang musim depan akan satu tim dengan Joan Mir.