Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berusaha bangkit setelah tampil buruk pada turnamen Indonesia International Challenge. Dia melewati babak pertama Indonesia Masters dengan kemenangan.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
MALANG, SELASA-Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berusaha bangkit setelah tersingkir pada babak pertama turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge di Malang, Jawa Timur, pekan lalu. Upaya itu melahirkan kemenangan pada babak pertama turnamen KB Financial Group Indonesia Masters BWF Super 100.
Dalam laga yang berlangsung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Selasa (18/10/2022) Ikhsan menang atas wakil Malaysia, Lee Shun Yang, dengan skor 22-20, 21-14. Ikhsan menjadi salah satu dari 13 tunggal putra Indonesia pada turnamen dalam pekan kedua di Malang ini. Pada 20 September-2 Oktober, Indonesia juga menjadi tuan rumah turnamen internasional level rendah, yaitu International Series dan International Challenge di Yogyakarta. Ikhsan menjadi juara pada International Series.
Kemenangan pada babak pertama di Malang disyukuri Ikhsan setelah tampil buruk pada pekan lalu. "Senang rasanya bisa meraih kemenangan. Sebelumnya, saya tampil kurang fit dan masih belum mencapai permainan terbaik saya," kata Ikhsan.
Perlahan, saya akan mengembalikan kondisi fisik dan mulai dari awal lagi. Hal itu akan membuat saya kembali ke kondisi awal. Apalagi, persaingan pada turnamen ini akan lebih berat dari sebelumnya.
"Perlahan, saya akan mengembalikan kondisi fisik dan mulai dari awal lagi. Hal itu akan membuat saya kembali ke kondisi awal. Apalagi, persaingan pada turnamen ini akan lebih berat dari sebelumnya," lanjut pemain berperingkat ke-88 dunia itu.
Tantangan berat itu langsung akan dihadapi Ikhsan pada babak kedua, yaitu ketika berhadapan dengan unggulan ketujuh asal Malaysia, Cheam June Wei. Cheam adalah pemain berperingkat ke-65 dunia.
Kemenangan, juga, didapat Bobby Setiabudi, Christian Adinata, dan Panji Ahmad Maulana. Tunggal putra menjadi satu-satunya nomor yang mempertandingkan babak utama pada Selasa di samping babak kualifikasi. Nomor lain yang melangsungkan fase kualifikasi pada hari pertama adalah tunggal putri dan ganda putra.
Bobby lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Farogh Sanjay Aman (India) 21-13, 21-13. "Saya punya motivasi tinggi berlaga di turnamen ini untuk bisa meraih juara. Teman-teman saya sudah mengoleksi gelar dan saya belum," kata Bobby.
Pada pertandingan lain, Christian menang atas Sholeh Aidil (Malaysia), 21-15, 21-17. Dia berhasil mengatasi rasa gugupnya hingga bisa menang dua gim. Dalam babak kedua, pemain dengan ranking ke-102 dunia itu akan melawan pemain Indonesia lain yang mendapat bye pada babak pertama, yaitu Yohanes Saut Marcellyno.
Kemenangan Christian dan kawan-kawan tak diikuti rekan mereka, Syabda Perkasa Belawa dan Yonathan Ramlie. Syabda disingkirkan pemain China, Sun Fei Xiang, 10-21, 21-15, 10-21 karena membuat banyak kesalahan. Adapun Yonathan kalah dari Kim Dong-hun, 11-21, 12-21.
"Saya banyak melakukan kesalahan dan lawan bermain tanpa celah. Tidak banyak kesalahan yang dibuat lawan. Saya pun tidak bisa beradaptasi dengan pola permainan lawan yang berganti di tengah pertandingan," tutur Syabda.
Dari babak kualifikasi tunggal putri, tidak ada satu pun dari sembilan wakil Indonesia yang mendapat tiket ke babak utama. Diikuti 16 pemain, tempat pada babak utama bisa didapat jika selalu menang dalam dua pertandingan. Tiga pemain Indonesia yang menang pada laga pertama akhirnya gagal pada pertandingan kedua. Mereka adalah Keyla Legiana Agatha, Ruzana, dan Saifi Rizka Nur Hidayah.