Persembahkan Terakhir Kane untuk Ventrone
Tottenham Hotspur membawa pulang kemenangan 1-0 dari kandang Brighton & Hove Albion. Hasil positif itu dipersembahkan untuk Gian Piero Ventrone, pelatih kebugaran mereka yang baru saja berpulang.
BRIGHTON, MINGGU – Pekan ini menjadi masa yang sulit untuk semua pemain, manajer, dan staf pelatih Tottenham Hotspur. Mereka tengah berduka karena kehilangan Gian Piero Ventrone, pelatih kebugaran Spurs, secara mendadak, Kamis (6/10/2022) lalu.
Tak bisa dimungkiri, Ventrone adalah sosok yang meningkatkan performa skuad “Si Lili Putih” sejak dipegang Antonio Conte, awal November 2021. Di bawah bantuan Ventrone, pemain Spurs bisa mengikuti instruksi Conte yang selalu menuntut pemainnya bermain dengan kondisi fisik optimal selama 90 menit.
Cara melatih sosok yang dijuluki “Si Marinir” itu memang sangat keras. Ketika masih membela Juventus mulai era 1990-an, Conte telah merasakan pengaruh besar Ventrone dalam meningkatkan kondisi fisik pemain Juve yang diasuh Marcelo Lippi saat itu.
Baca juga : ”Hantu” Cedera Bisa Mengganggu Persaingan Juara
Ia juga membantu Lippi mempersiapkan skuad Italia yang menjadi juara Piala Dunia 2006. Ventrone selanjutnya mengikuti Conte yang memulai karier sebagai pelatih di Bari pada 2007-2009. Ventrone juga menjadi pelatih kebugaran Siena yang dilatih Conte pada musim 2010-2011.
Setelah sempat hijrah ke Liga Super China pada 2016 hingga 2021, sebuah telepon dari Conte, akhir Oktober 2021, membuat Ventrone kembali ke Eropa untuk menjadi pelatih kebugaran Spurs. Hasil didikan Si Marinir membantu Spurs bisa menyegel tiket terakhir ke Liga Champions Eropa pada akhir musim lalu.
Muntah-muntah
Pada masa pramusim di Korea Selatan, Juli lalu, Ventrone sempat menjadi viral setelah menyebabkan mayoritas pemain Spurs kepayahan sampai muntah-muntah karena dituntut berlari 42 kali putaran.
Kini, Ventrone telah tiada. Misi memberikan penghormatan yang indah untuk Si Marinir menghadirkan motivasi besar bagi skuad Spurs ketika bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, Stadion Amex, Minggu (9/10/2022) tengah malam WIB.
Saya yakin Gian Piero (Ventrone) akan selalu bersama kami selamanya. Saya yakin itu. (Antonio Conte)
Di awal 25 menit laga, Spurs lebih menekan tim tuan rumah. Persentase 52 persen berbanding 48 persen membuktikan itu. Spurs mencetak gol melalui sundulan Harry Kane di menit ke-22 setelah menerima umpan dari Son Heung-min. Gol itu memastikan kemenangan Spurs, 1-0.
Ketika merayakan gol itu, Kane langsung menunjuk langit sebagai bentuk persembahan gol kedelapannya di Liga Inggris musim ini untuk Ventrone. Hingga pekan kesembilan, Kane adalah satu-satunya pemain yang bisa mendekati torehan 15 gol milik penyerang Manchester City, Erling Haaland.
“Ini adalah pekan yang sulit bagi kami. Sebuah hal indah kami bisa membawa pulang kemenangan,” kata Kane dengan mata berkaca-kaca seusai laga kepada Sky Sports.
Bek sayap kiri Spurs, Ryan Sessegnon, mengakui kemenangan atas Brighton 100 persen dipersembahkan untuk Ventrone. Pada laga itu, Sessegnon dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga itu.
Baca juga : Conte dan Ten Hag Tuntut Intensitas ”Super”
“Kami tahu harus menampilkan performa terbaik hari ini. Tentunya, kami ingin menang untuk dirinya dan kami bersyukur bisa mewujudkan itu,” ujar Sessegnon.
Bukan hal mudah
Manajer Spurs Antonio Conte mengakui, bukan hal mudah bermain dalam situasi berduka. Meskipun demikian, lanjut Conte, para pemainnya bisa menunjukkan profesionalisme yang wajib ditunjukkan untuk meraih kemenangan di laga sulit kontra Brighton.
“Ia (Ventrone) ada di hati setiap pemain. Pemain saya sangat bersedih, tetapi terkadang hidup membawa kita di situasi yang tidak baik. Di waktu bersamaan, Anda harus bisa mengatasi situasi sulit itu dengan cara yang terbaik,” tutur Conte.
“Saya yakin Gian Piero (Ventrone) akan selalu bersama kami selamanya. Saya yakin itu,” ujar Conte, yang berusia 53 tahun, menambahkan.
Baca juga : Langkah Awal Conte Merebut Supremasi
Gol Kane adalah satu-satunya gol yang hadir di Stadion Amex, akhir pekan ini. Kengototan Brighton untuk mengejar gol penyama kedudukan tidak berbuah hasil. Total 14 tembakan yang dihasilkan pemain Brighton tidak menghadirkan ancaman berarti bagi kiper Spurs, Hugo Lloris.
Hasil itu membuat Manajer Brighton Roberto De Zerbi tidak senang. Menurut dia, hasil itu tidak adil bagi skuad “Si Burung Camar” yang telah bekerja keras.
Meski begitu, ia yakin semua pemainnya bisa memetik pelajaran berharga dari kekalahan kandang pertama di musim ini. Brighton menampilkan permainan menyerang yang mendapat apresiasi dari pendukungnya, terlepas dari hasil negatif yang mereka dapatkan.
“Saya tidak percaya pada keberuntungan atau tidak beruntung. Pemain bermain fantastis. Dengan permainan yang mereka tampilkan, itu menjadi pesan yang bagus untuk perjalanan kami di liga pada masa depan,” kata De Zerbi seperti dikutip BBC.
Dengan hasil duel di Stadion Amex, Spurs menjaga persaingan di papan atas dengan mengoleksi 20 poin. Mereka tertinggal tiga poin dari Manchester City yang duduk di puncak klasemen sementara setelah melibas Southampton 4-0, Sabtu malam WIB.
Adapun Brighton terancam keluar dari posisi enam besar yang merupakan zona Eropa karena hanya berjarak dua poin dari Manchester United di posisi ketujuh. Jika “Setan Merah” bisa mengalahkan Everton, Senin (10/10/2022) dini hari WIB, maka MU akan berada di peringkat keenam. (AFP)