Dua pebalap Indonesia, Andi Gilang dan M Adenanta Putra, mendominasi kelas SS600 dan AP250 dalam Kejuaraan Asia Road Racing di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasil ini memperketat persaingan juara dalam dalam seri terakhir.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SEPANG, SABTU — Pebalap muda binaan Astra Honda Motor, Andi Gilang dan M Adenanta Putra, kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih kemenangan dalam balapan pertama Asia Road Racing Championship seri keempat di Sirkuit Sepang, Malaysia. Andi mendominasi kelas Supersport 600, dan Adenanta memuncaki kelas Asia Production 250, Sabtu (8/10/2022). Hasil ini menjaga peluang Andi Gilang untuk meraih gelar juara dengan sisa tiga balapan.
Para pebalap yang membela Astra Honda Racing Team (AHRT) itu tampil solid melawan para pebalap tuan rumah dan para pesaing kuat dari Thailand. Adenanta melanjutkan performa apiknya saat memenangi balapan kedua di Sirkuit Sugo, Jepang, dengan meraih 25 poin dalam balapan pertama di Sepang. Adenanta yang start dari posisi kedua langsung mendapat momentum untuk memimpin balapan dan meraih kemenangan keduanya musim ini.
Adenanta kini berada di posisi keempat klasemen pebalap kelas AP250 dengan 74 poin. Dia terpaut 37 poin dari pemuncak klasemen sementara, pebalap Indonesia Andy Muhammad Fadly yang membela tim Motul Sniper Manual Tech Racing. Dalam balapan pertama ini, Fadly finis keenam dan meraih 10 poin.
Alhamdulillah, saya bisa meraih podium pertama di Sepang. Saya mencoba menekan sejak awal balapan. Pada beberapa lap terakhir saya merasakan daya cengkeram ban mulai menurun sehingga saya berusaha menjaga irama balap untuk tetap bisa bertahan. Saya akan coba meraih kemenangan lagi padarace 2 (Minggu).
”Alhamdulillah, saya bisa meraih podium pertama di Sepang. Saya mencoba menekan sejak awal balapan. Pada beberapa lap terakhir, saya merasakan daya cengkeram ban mulai menurun sehingga saya berusaha menjaga irama balap untuk tetap bisa bertahan. Saya akan coba meraih kemenangan lagi pada race 2 (Minggu),” ujar Adenanta.
Rekan setim Adenanta, sesama pebalap muda berbakat, Herjun Atna Firdaus, meraih podium ketiga setelah bertarung dari posisi start ketujuh. Herjun kini berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan 57 poin. Herjun sebelumnya dua kali meraih podium ketiga dalam balapan di Sugo, Jepang.
”Senang sekali saya kembali naik podium untuk kedua kalinya di race kali ini setelah di Sugo. Selepas start, saya mencoba menjaga konsentrasi untuk tetap berada pada grup depan, terutama pada beberapa titik yang penting seperti di tikungan terakhir. Semoga saya bisa semakin baik lagi di race 2 besok,” ujar Herjun.
Adapun Rheza Danica Ahrens finis keempat setelah di lap-lap akhir kehilangan pace. Rheza merupakan pebalap AHRT dengan posisi tertinggi, peringkat kedua klasemen, dengan 92 poin. Tambahan 13 poin dalam balapan pertama di Sepang juga menjaga peluangnya meraih gelar juara musim ini karena selisihnya dengan Fadly hanya 19 poin.
Peluang juara masih bagi Rheza masih terbuka karena ada 75 poin untuk diperebutkan dalam tiga balapan tersisa. Seri Malaysia masih menyisakan satu balapan pada Minggu (9/10/2022), sedangkan dalam seri penutup di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, 18-20 November, ada dua balapan lagi.
Peluang juara
Peluang juara juga masih terjadi bagi pebalap AHRT di kelas Supersport 600, Andi Farid Izdihar, yang akrab disapa Andi Gilang. Pebalap asal Sulawesi Selatan itu melesat dari posisi start terdepan dan tak terkejar oleh para pesaingnya. Dia kini berada di posisi kedua klasemen dengan 107 poin, hanya terpaut 13 poin dari pebalap Malaysia, Mohammad Helmi Azman, yang finis ketiga dalam balapan pertama. Rekan setim Andi, Irfan Ardiansyah, finis di posisi kesembilan. Tambahan tujuh poin menempatkan Irfan di posisi ketujuh klasemen dengan 65 poin.
”Alhamdulillah, saya bisa kembali persembahkan podium pertama untuk Astra Honda Racing Team dan Indonesia. Saya memulai balap dengan kepercayaan diri berkat hasil positif dalam sesi latihan bebas dan kualifikasi. Saya fokus untuk tidak melakukan kesalahan dan memanfaatkan kecepatan di beberapa titik agar jarak bisa semakin terjaga hingga saya bisa memenangi balapan,” ujar Andi Gilang.
”Semoga saya bisa terus konsisten untuk kembali menambah poin, terutama untuk merebut peluang juara Asia,” ujar Andi Gilang.