Enam Pebalap Muda Indonesia Buru Prestasi di Mandalika
Para pebalap muda Indonesia yang dibina oleh Astra Honda Motor mengawali perburuan prestasi dalam ajang balap motor Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Mereka bertekad meraih kemenangan.
Oleh
Agung Setyahadi
·3 menit baca
KUTA MANDALIKA, JUMAT — Enam pebalap muda Indonesia binaan Astra Honda Motor mulai menjalani sesi latihan bebas dalam ajang balap motor Idemitsu Asia Talent Cup, Jumat (19/11/2021). Keenam pebalap itu adalah Fadillah Arbi Aditama, Herlian Dandi, Azryan Dheyo, Herjun Atna Firdaus, serta dua pebalap wild card lulusan Astra Honda Racing School, Veda Ega Pratama dan Reykat Yusuf Fadillah. Akhir pekan ini, mereka akan menjalani empat balapan karena balapan pada akhir pekan lalu ditunda.
Ajang balap untuk mencari bibit unggul pebalap Asia yang terafiliasi dengan Dorna Sports ini, awalnya akan digelar dua kali pada 12-14 November serta 19-21 November. Namun, dua balapan pada akhir pekan lalu ditunda karena ada kendala keamanan di Sirkuit Mandalika, terutama kesiapan marshall. Balapan kemudian digeser ke akhir pekan ini bersamaan dengan World Superbike. Penundaan itu menyebabkan balapan akhir pekan ini berlangsung empat kali.
Pada Jumat ini, setelah menjalani dua sesi latihan bebas, mereka akan menjalani balapan pertama pukul 16.00 Wita. Balapan kedua dan ketiga akan berlangsung pada Sabtu (20/11) pukul 12.00 dan 16.30 Wita. Sementara balapan keempat akan berlangung pada Minggu (21/11) pukul 12.00, setelah balapan Superpole Superbike.
Para pebalap Indonesia pun sudah siap bersaing dalam empat balapan itu untuk meraih kemenangan maupun podium. Arbi, pebalap kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, menjadikan sesi latihan bebas ini untuk memantapkan pemahaman karakter sirkuit yang masih baru ini. Akhir pekan lalu, dia sudah menjalani sesi latihan dan kualifikasi di Mandalika, sebelum balapan dibatalkan.
”Balapan kali ini akan terasa berbeda. Selain mendapat dukungan semangat langsung dari penonton negeri sendiri, Sirkuit Mandalika juga memiliki karakter trek yang menantang untuk ditaklukkan. Fokus saya adalah memperbaiki catatan waktu dalam balapan,” ujar Arbi.
Adapun Azryan Dheyo ingin terus memperbaiki penampilan balapnya untuk meraih catatan waktu terbaik. ”Semua pebalap saat ini sama, baru pertama kali merasakan Sirkuit Mandalika. Saya akan mencoba memanfaatkan peluang sebaik mungkin dan mencetak prestasi membanggakan untuk Indonesia,” ujarnya.
Pebalap asal Pati, Jawa Tengah, Herjun Atna Firdaus, bertekad mencetak prestasi di akhir tahun ini. ”Bekal pengetahuan tentang Sirkuit Mandalika, Minggu lalu, akan saya jadikan patokan untuk bisa lebih meningkat lagi. Target saya tidak berubah, ingin menjadi pebalap Indonesia pertama yang naik podium di Sirkuit Mandalika. Saya merasa sudah sangat siap dan fokus untuk balapan sebagai tuan rumah. Mohon doa dari masyarakat Indonesia,” kata Herjun.
Sementara dua pebalap wild card yang baru berusia 12 dan 13 tahun, Veda dan Reykat, optimistis bisa melanjutkan penampilan bagus mereka pekan lalu. Meskipun menjadi pebalap pendatang baru, mereka percaya diri bisa semakin memaksimalkan potensi motor Honda NSF250R. Pengalaman tampil dalam persaingan ketat di ATC ini akan menjadi bekal bagi mereka mengembangkan performa.
Target saya tidak berubah, ingin menjadi pebalap Indonesia pertama yang naik podium di Sirkuit Mandalika.
Rizky Christianto Manajer Motorsport Astra Honda Motor optimistis, para pebalap binaannya bisa kompetitif akhir pekan ini di Mandalika. Mereka juga memiliki motivasi tambahan untuk memberikan kebanggaan pada masyarakat Indonesia dengan meraih kemenangan.
”Kami sebenarnya sudah siap bersaing (Minggu lalu), tetapi kemudian balapan ditunda karena masalah keselamatan. Ini merupakan kesempatan para pebalap untuk naik podium dan membanggakan Indonesia. Saya yakin, para pebalap akan memberikan yang terbaik dan meraih prestasi di sini,” ungkap Rizky.