Sirkuit Mandalika menjalani inspeksi terakhir dari Dorna dan FIM untuk memastikan semua hal berfungsi untuk balapan Superbike, 19-21 November. MGPA juga memastikan faktor pendukung balapan, termasuk marshall telah siap.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·2 menit baca
KUTA MANDALIKA, KAMIS — Mandalika Grand Prix Association atau MGPA optimistis Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika lolos inspeksi dari Dorna dan FIM. Pemeriksaan keamanan dan kesiapan sirkuit, termasuk faktor pendukung balapan, dilakukan pada Kamis (18/11/2021) mulai pukul 11.00 Wita. Proses inspeksi dilanjutkan dengan pengetesan sirkuit menggunakan safety car dan superbike.
Pemeriksaan yang menjadi bagian dari homologasi atau pengesahan sirkuit ini sangat penting karena menjadi kunci apakah balapan bisa berlangsung atau tidak. Namun, MGPA selaku promotor lokal balapan Superbike optimistis sirkuit memenuhi syarat FIM karena semua kekurangan dari pemeriksaan sebelumnya telah diperbaiki.
”Inspeksi ini sebelumnya pernah dilakukan. Jadi ini hanya finalisasi yang sudah pernah dilakukan. Dalam pemeriksaan sebelumnya diperoleh masukan secara nyata dan sudah kami kerjakan serta perbaiki. Bahkan saat IATC (Idemitsu Asia Talent Cup, pekan lalu) pun sudah bagus. Sekarang kami masih menunggu hasilnya karena sedang dibahas di race control dan nanti akan diumumkan,” kata Wakil Direktur MGPA Cahyadi Wanda saat ditemui di Sirkuit Mandalika.
Ini bagian dari homologasi, jadi sangat menyeluruh, mulai dari gravel area, run off track, kebersihan sirkuit, hasil akhir pengecatan, pengecekan race control, pemeriksaan semua elektronik apakah berfungsi sempurna.
”Ini bagian dari homologasi, jadi sangat menyeluruh, mulai dari gravel area, run off track, kebersihan sirkuit, hasil akhir pengecatan, pengecekan race control, pemeriksaan semua elektronik apakah berfungsi sempurna, dan selebihnya mereka menginspeksi bagian-bagian pekerjaan internal mereka seperti branding,” kata Cahyadi.
”Kalau saya bilang ini sudah 100 persen karena sejak pemeriksaan sebelumnya sudah banyak perbaikan. Sebelumnya belum ada cat dan kerb belum dipasang. Sekarang semua sudah dipasang mulai dari kerb, cat, track limit, dan elektronik balapan. Sekarang juga sudah ada medical centre, helikopter juga sudah ada. Itu bedanya pengecekan sekarang dan sebelumnya,” ujar Cahyadi.
Terkait dengan kesiapan faktor pendukung yang menyebabkan balapan Asia Talent Cup ditunda dari pekan lalu ke pekan ini, Cahyadi menegaskan, semua berjalan dalam koridor yang semestinya. Kendala yang mencuat waktu itu adalah kekurangan marshall dan mereka juga belum siap menjalankan tugasnya. Masalah itu menjadi fokus pembenahan MGPA untuk memastikan balapan Superbike berlangsung lancar.
”Kami belajar banyak kemarin karena tujuan utama Asia Talent Cup itu untuk uji coba. Dorna pun tahu, ini trek baru sehingga memerlukan uji coba. Jadi, itu uji coba yang sangat baik bagi kami. Dorna juga mendukung kami karena itulah gunanya uji coba supaya saat Superbike semua siap,” ujar Cahyadi.
Dengan penundaan Asia Talent Cup menjadi akhir pekan ini, bersamaan dengan Superbike, MGPA memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan faktor pendukung dengan lebih baik. ”Faktor pendukung itu kini sudah on track dan saat ini tanpa berhenti kita juga melakukan persiapan faktor-faktor tersebut,” ujar Cahyadi.