Laju Erling Haaland di Liga Inggris tidak terhentikan. Manchester United yang mencoba untuk mengadang, justru ikut tergilas performa fenomenalnya.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
MANCHESTER, MINGGU – Derbi Manchester menjadi saksi, Erling Haaland adalah predator tertajam di Liga Inggris sejauh ini. Haaland bagai sebuah lokomotif yang tidak bisa dihentikan siapa pun ketika sudah melaju kencang. Manchester United menjadi korban terbaru penyerang berusia 22 tahun itu.
Persembahan hattrick dan dua asis Haaland menciptakan disparitas kualitas dalam Derbi Manchester di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022). Manchester City berpesta di depan publik sendiri setelah mempermalukan sang tetangga dalam parade 9 gol, 6-3.
“Saya sudah bisa merasakan sebelum laga. Derbi ini akan menjadi sesuatu yang spesial. Seperti yang bisa dilihat, hari ini sangatlah spesial. Apalagi saya sangat menginginkan tampil di laga ini, laga terbaik ini,” kata Haaland yang hanya membutuhkan 64 menit untuk mencetak hattrick.
Bagi Haaland, ini adalah laga derbi pertamanya di Tanah Inggris. Laga ini sangat bermakna karena sang ayah, Alfie, menyaksikan langsung dari tribune stadion. Ikatan ayah dan anak itu sangat besar terhadap Derbi Manchester.
Sekitar 21 tahun lalu, Alfie yang merupakan pemain City menderita cedera horor dalam derbi. Dia ditekel keras dengan sengaja oleh legenda hidup United, Roy Keane. Karier Alfie yang sempat malang-melintang di Liga Inggris selama sedekade, berakhir tragis setelah itu.
Haaland sukses mengubah energi dendam itu menjadi penampilan berapi-api. Sejak menit pertama, dia sudah merepotkan duet bek tengah MU yang sedang naik daun Raphael Varane dan Lisandro Martinez. Tidak hanya sebagai pencetak gol, dia juga menjadi magnet pertahanan lawan untuk membuka ruang rekan-rekannya.
Penyerang asal Norweigia itu pun mampu melengkapi hattrick pada pertengahan babak kedua. Golnya membawa tim ruan rumah unggul 5-1, tidak lama setelah gol pertama MU lewat sepakan jarak jauh Antony. Saat bersamaan, Haaland menyumbang dua asis untuk hattrick yang dihasilkan Phil Foden.
Menurut Opta Joe, jumlah tiga gol dalam dua asis adalah keterlibatan gol terbanyak bagi seorang pemain di Derbi Manchester sejak era Liga Primer. Tidak pelak, Haaland pun terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut.
Seperti yang bisa dilihat, hari ini sangatlah spesial. Apalagi saya sangat menginginkan tampil di laga ini, laga terbaik ini.
“Angka (statistik) itu sudah cukup mewakili kapasitas dirinya (Haaland). Dia telah melakukan (hal hebat) sebelum di sini. Kami hanya mencoba membantunya di lingkungan ini. Kami kagum karena dia selalu terlihat kelaparan dan sangat kompetitif,” kata Manajer City, Josep Guardiola.
Terlepas dari narasi pembalasan Haaland, MU hanyalah salah satu korban dari dominasi sang penyerang pada musim ini. Hattrick dalam Derbi Manchester tadi merupakan yang ketiga kali beruntun untuk Haaland di laga kandang. Rekor itu menjadi yang pertama dalam sejarah liga.
Menariknya lagi, Haaland hanya butuh 8 laga untuk menciptakan tiga kali hattrick di Liga Inggris. Jumlah hattrick itu sama dengan yang dikoleksi penyerang megabintang MU, Cristiano Ronaldo. Bedanya, Ronaldo sudah memainkan 232 pertandingan.
Haaland sudah mencetak 14 gol hanya dari 8 penampilan di liga saat ini. Dia memuncaki pencetak gol terbanyak sementara tanpa pesaing serius. Pesaing terdekat hanyalah penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane yang baru mencetak separuh dari koleksi golnya, 7 gol.
Haaland sangat dominan berkat kemampuan komplit dalam tubuhnya, dari fisik hingga teknik. Dia punya tubuh kekar setinggi 1,94 meter, tetapi mampu berlari sprint meninggalkan para pemain bertahan Liga Inggris. Nyaris tidak ada pemain jangkung yang punya kecepatan dan kelincahan sepertinya.
Penempatan posisi menjadi salah satu keahlian penyerang berkaki kidal itu. Dia bagai rubah lapar ketika berada di kotak penalti lawan. Saat bersamaan, kaki kirinya punya sepakan keras yang mampu menggetarkan setiap penjaga gawang.
Kelengkapan itu membuat Haaland sangat sulit dihentikan. Seperti kata sang pemain kepada Sky Sports, “Jika lari saya sempurna saat mengejar bola. Saya tahu tidak akan ada yang mampu menghentikan saya.”
Ditambah lagi, City memfasilitasi ujung tombak itu dengan banyak pemain kreatif. Salah satunya adalah Kevin De Bruyne, gelandang kreatif yang memimpin jumlah asis di liga hingga saat ini, 8 kali. Adapun dua gol Haaland ke gawang MU berawal dari umpan De Bruyne.
Dampak performa fenomenal Haaland, MU terpaksa kembali memijak bumi. “Setan Merah” yang datang dengan kepercayaan diri setinggi langit, tidak mampu melanjutkan tren positif empat kemenangan beruntun.
Skuad asuhan manajer Erik ten Hag itu tampil dengan materi dan formasi sama, 4-2-3-1, seperti ketika mengalahkan Arsenal 3-1. Namun, Bruno Fernandes dan rekan-rekan gagal menunjukkan spirit yang sama.
MU seakan membiarkan para pemain City bermain sangat cair, tanpa risiko diserang balik. Dampaknya, mereka sudah tertinggal 0-4 terlebih dulu saat turun minum. Tim asuhan ten Hag sudah terlalu jauh untuk mendaki ketertinggalan itu di paruh kedua.
“Semua orang bisa merasakan hari ini kami bermain buruk. Kami memulai dengan langkah yang salah. Mereka langsung mendapatkan peluang setelah kick off. Kami kehilangan keberanian untuk bermain dari belakang. Juga, membiarkan mereka memperlihatkan kekuatannya,” jelas ten Hag. (AP/REUTERS)