Motivasi Berlipat ”Setan Merah” Hadapi Derbi Manchester
Ambisi menjaga tren positif dan pembuktian Manajer Erik ten Hag menjadi bekal MU menghadapi derbi Manchester, Minggu malam nanti. Adapun Manchester City akan mengandalkan Kevin De Bruyne dan Erling Haaland di laga itu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
MANCHESTER, SABTU — Perlahan tetapi pasti, Manajer Manchester United Erik ten Hag mampu mengembalikan mentalitas tangguh MU yang hilang beberapa musim terakhir. Setelah melibas Liverpool dan Arsenal, MU akan menantang rival sekotanya, Manchester City, pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad pada Minggu (2/10/2020) pukul 20.00 WIB. Derbi Manchester itu bisa menjadi tolok ukur perkembangan tim ”Setan Merah” pada musim ini.
Kemenangan atas Liverpool dan Arsenal, dua tim raksasa, telah menghadirkan energi positif bagi MU. Kedua lawannya itu adalah para pesaing juara. Arsenal bahkan berstatus tim pemuncak klasemen saat ini. Tren positif itu ingin dipertahankan MU saat bertamu ke markas juara bertahan, City.
MU sangat berambisi mencetak lima kemenangan beruntun di Liga Inggris musim ini. Jika bisa menghadirkan kekalahan perdana bagi City, MU setidaknya bisa membuka peluang menempati peringkat keempat pada akhir pekan ini. MU saat ini berada di peringkat kelima.
Meskipun akan tampil di bawah tekanan pendukung ”The Citizens”, MU tak pernah gentar saat tampil di kandang tetangganya itu. Pada lima lawatan terakhir ke Etihad, MU membawa pulang tiga kemenangan dan dua kekalahan.
Tiga hasil positif dari rumah sang ”tetangga berisik”, sebutan City yang dipopulerkan mantan Manajer MU Sir Alex Ferguson, terjadi beruntun pada periode Desember 2019 hingga Maret 2021. Rekor bagus itu terhenti seusai City menghajar MU, 4-1, pada Maret 2022.
Marcus Rashford, penyerang MU, berkata, derbi Manchester selalu menyajikan antusiasme dan energi besar bagi skuad timnya. Berkat performa positif pada awal musim ini, kata Rashford, dirinya optimistis MU bisa membawa pulang poin dari kandang City.
”Tugas kami adalah menjaga performa gemilang ini setelah menghasilkan kemenangan penting melawan Arsenal dan Liverpool. Pada dua laga itu, semua pemain tampil luar biasa untuk menghadirkan performa tim yang bagus. Itu yang harus kami lakukan lagi pada hari Minggu nanti,” tutur Rashford yang meraih predikat pemain terbaik Liga Inggris bulan September kepada MUTV.
Saya telah menjalani banyak derbi. Laga penting menyuntikkan banyak energi dan getaran yang bagus. Kami akan melakukan segalanya untuk bisa menang. (Erik ten Hag)
Semangat yang menggebu-gebu juga tengah menyelimuti Manajer MU Erik ten Hag. Ia ingin membuktikan dirinya bisa mengimbangi panutannya, Manajer Manchester City Pep Guardiola. Musim lalu, Guardiola sempat menyebut Ten Hag sebagai salah satu kandidat yang layak menggantikannya apabila ia meninggalkan City, klub yang diasuhnya sejak 2016.
”Itu adalah pujian bagi saya, tetapi saya 100 persen memilih MU dan tidak pernah menyesal dengan keputusan ini. Saya sangat memuja Guardiola karena ia tidak hanya sukses. Ia juga melakukan hal penting untuk menghibur orang lewat sepak bola,” ujar Ten Hag, peraih gelar manajer terbaik Liga Inggris bulan September.
Untuk mengalahkan City, Ten Hag akan tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang menjadikan Christian Eriksen dan Bruno Fernandes sebagai poros utama serangan. Adapun duo bek tengah, Lisandro Martinez dan Raphael Varane, belum tergantikan di posisi jantung pertahanan MU. Mereka akan diandalkan untuk meredam Erling Haaland, striker City yang menjadi pemain tersubur di Inggris saat ini.
”Saya telah menjalani banyak derbi. Laga penting menyuntikkan banyak energi dan getaran yang bagus. Kami akan melakukan segalanya untuk bisa menang,” kata Ten Hag yang antusias menyambut derbi Manchester pertamanya.
Meskipun telah sering menjalani derbi Manchester, di kubu sebaliknya, Guardiola juga tidak kehilangan gairah. Ia meminta pemainnya mengerahkan seluruh kemampuan demi menumbangkan MU dan menjaga persaingan di papan atas. Menurut dia, kesalahan sekecil apa pun bisa menjadi petaka karena MU memiliki kualitas untuk melukai lawan.
”Derbi ini adalah kesempatan terbaik bagi pemain untuk memamerkan kemampuan mereka ke jutaan orang di seluruh dunia yang menyaksikan laga nanti. Saya minta pemain tampil sempurna, jangan takut, ambil inisiatif menyerang, dan mencoba bermain indah. Hadiah jika bisa melakukan itu semua adalah kemenangan,” ujar Guardiola dilansir laman resmi Manchester City.
Guardiola tidak lupa membeberkan kekuatan MU yang perlu diwaspadai timnya. ”Mereka punya keunggulan fisik dan kualitas di lini tengah. Lalu, bek tengah mereka sangat agresif dan pemain sayap mereka dibekali kecepatan yang baik,” ujarnya kemudian.
Untuk mengejar kemenangan keenam pada musim ini, City tetap berharap kepada kolaborasi kreativitas Kevin De Bruyne dan insting gol tajam Haaland. Kedua pemain itu kini memimpin daftar asis dan gol terbanyak di Liga Inggris pada musim ini. De Bruyne mengemas 6 asis, sedangkan Haaland mengoleksi 11 gol.
Saya minta pemain tampil sempurna, jangan takut, ambil inisiatif menyerang, dan mencoba bermain indah. (Pep Guardiola)
Kehadiran Haaland membantu De Bruyne tampil lebih baik pada musim ini. Dari 17 peluang yang dibuat De Bruyne melalui permainan terbuka, enam di antaranya umpan yang berbuah gol bagi rekan setimnya. Dua asis di antaranya berujung dua gol yang dicetak Haaland.
”Saya sudah tidak sabar memainkan derbi Manchester perdana. Itu bakal menyenangkan. Tidak ada bek yang tidak ingin saya hadapi,” kata Haaland kepada Sky Sports.
Arsenal menjauh
Motivasi dan rasa percaya diri yang tinggi dari Haaland dibutuhkan City untuk mengejar Arsenal di puncak klasemen. Tim ”Meriam London” menjauh di puncak klasemen seusai mengalahkan rival sekotanya, Tottenham Hotspur, 3-1, di Stadion Emirates, Sabtu (1/10/2022) malam.
Striker baru Arsenal, Gabriel Jesus, lagi-lagi tampil garang. Ia menyumbang satu gol di laga itu. Total lima gol telah ia koleksi pada musim ini. Adapun dua gol Arsenal lainnya di laga itu dicetak Granit Xhaka dan Thomas Partey. Adapun Spurs, yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-63 akibat kartu merah Emerson Royal, hanya bisa membalas lewat gol penalti striker Harry Kane.
Arsenal kini kokoh di puncak dengan koleksi 21 poin dari delapan laga. Mereka ditempel City yang mengemas 17 poin dari tujuh laga. Poin City itu serupa Spurs. (AFP)