logo Kompas.id
OlahragaKekalahan Beruntun Indonesia
Iklan

Kekalahan Beruntun Indonesia

Rangkaian kekalahan dialami pebulu tangkis Indonesia dalam babak kedua Jepang Terbuka. Mereka yang tersingkir di antaranya empat dari lima ganda putra terbaik Indonesia.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 3 menit baca
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhadapan dengan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) dalam pertandingan babak 16 besar Jepang Terbuka di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Kamis (1/9/2022). Kevin/Marcus takluk 21-17, 17-21, 26-24. Indonesia mengalami kekalahan beruntun pada Kamis, di antaranya dialami oleh empat dari lima ganda putra.
HUMAS PP PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhadapan dengan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (Korea Selatan) dalam pertandingan babak 16 besar Jepang Terbuka di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Kamis (1/9/2022). Kevin/Marcus takluk 21-17, 17-21, 26-24. Indonesia mengalami kekalahan beruntun pada Kamis, di antaranya dialami oleh empat dari lima ganda putra.

OSAKA, KAMIS — Babak kedua turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka menjadi momen buruk tim bulu tangkis Indonesia. Kekalahan beruntun dialami skuad pelatnas Cipayung, termasuk empat dari lima ganda putra Indonesia.

Rentetan kekalahan itu dialami di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, sejak Kamis (1/9/2022) sesi pagi hingga akhirnya kabar baik diberikan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bermain pada sesi malam. Pasangan peringkat kelima dunia itu menjadi satu-satunya ganda putra Indonesia yang akan tampil pada perempat final setelah mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand), 21-9, 17-21, 21-12.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000