Absennya enam pemain membuat pemusatan latihan timnas U-19 belum berjalan maksimal. Mereka belum juga dilepas klub masing-masing di tengah agenda uji coba timnas yang kian dekat.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemusatan latihan tim nasional sepak bola Indonesia U-19 belum berjalan maksimal karena sejumlah pemain belum bergabung. Mereka diharapkan segera bergabung sebelum tim U-19 menjalani tiga laga uji coba beberapa hari kemudian. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akan berkomunikasi dengan pihak klub agar mengizinkan pemain mereka bergabung di pemusatan latihan.
Tim Indonesia U-19 melanjutkan pemusatan latihan di hari kelima, Selasa (30/8/2022) sore, di Lapangan ABC, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka dipersiapkan untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 pada 14-18 September 2022 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Kualifikasi Piala AFC U-20 diikuti oleh 44 negara yang dibagi ke 10 grup. Indonesia menjadi tuan rumah Grup F juga diisi oleh Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste. Hanya juara grup dan lima runner-up terbaik grup akan lolos ke putaran final Piala AFC U-20 pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan.
Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong memanggil 36 pemain untuk mengikuti kualifikasi. Namun, baru 30 pemain yang hadir dalam pemusatan latihan. Lima pemain yang belum bergabung berasal dari Persija Jakarta, yaitu Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, dan Muhammad Ferarri. Adapun seorang pemain lagi adalah Marselino Ferdinan dari Persebaya Surabaya.
Penyerang timU-19, Hokky Caraka, menyampaikan, belum bergabungnya keenam pemain tersebut agak memengaruhi proses latihan. Dengan jumlah pemain yang belum lengkap, pos-pos latihan menjadi dikurangi. Pemain yang memperkuat klub Persis Solo itu mencontohkan sesi latihan kebugaran yang terpengaruh dengan ketidakhadiran keenam rekannya.
”Pemainnya berkurang. Jadi, seperti kurang maksimal. Seperti saat latihan gym, seharusnya ada 15 pos berkurang jadi 14 pos,” ujar Hokky seusai latihan.
Sementara itu, Shin Tae-yongtidak begitu mempermasalahkan enam pemain yang belum bergabung. Menurut dia, proses latihan berjalan lancar sebagaimana biasanya.
Pada tiga hari pertama pemusatan latihan, para pemain lebih banyak melahap program latihan kebugaran untuk memulihkan kondisi fisik dan stamina. Setelah itu, para pemain diberi porsi latihan yang lebih menekankan pada sentuhan bola.
Latihan mengoper bola dan penempatan posisi menjadi menu latihan pertama yang diberikan Shin dalam sesi latihan, Selasa. Setelah itu, latihan dilanjutkan dengan simulasi menyerang. Para penyerang dijaga dan ditantang melewati seorang pemain belakang untuk mencetak gol.
Dari latihan itu terlihat kualitas penyelesaian akhir masih sangat kurang seiring banyaknya tembakan yang melenceng dari sasaran. Setelah itu, jumlah pemain depan dan belakang yang terlibat dalam simulasi menyerang ditambah satu pemain.
Secara pribadi, saya sebenarnya ingin mereka bergabung dari awal. Tapi, pastiada pertimbangan klub masing-masing. Jadi, saya memahami juga.
Dalam beberapa kesempatan, asisten pelatih Dzenan Radoncic berteriak kesal saat beberapa pemain memilih berlama-lama membawa bola tanpa mengoper kepada rekannya yang berlari mencari ruang. ”Oper bolanya, jangan berlama-lama menggiring,” teriak Radoncic sembari menunjuk ruang kosong di depan pemain.
Uji coba
Absennya keenam pemain itu cukup krusial mengingat Indonesia U-19 akan menjalani tiga laga uji coba sebelum bertarung di kualifikasi Piala Asia U-20. Uji coba direncanakan pada 2, 4, dan 7 September. PSSI menyiapkan Persis Solo, Persija Jakarta, dan Kalteng Putra sebagai lawan tanding timnas. Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan, atau biasa disapa Iwan Bule menyatakan akan segera menjalin komunikasi dengan klub para pemain tersebut.
”Tanggal 4 (September) rencananya mereka harus sudah bergabung. Ini penting sekali karena mereka, kan, pemain yang cukup bagus juga, baik Marselino maupun yang lain. Apalagi ini (kualifikasi) tinggal beberapa hari lagi,” kata Iwan saat meninjau pemusatan latihan.
Dalam kesempatan yang sama, Shin menjelaskan, ada perkembangan positif dari sisi mental pemainnya. Para pemain Indonesia U-19 ini adalah mereka yang memperkuat Indonesia saat turnamen Piala AFF U-19 di Bekasi pada Juli 2022. Peningkatanjuga terlihat dari keterampilan pemain. Meski begitu, Shin sangat berharap keenam pemain itu bisa segera bergabung.