Timnas U-19 akhirnya tiba di Jakarta setelah dua bulan menggelar pemusatan latihan di Kroasia.
Performa timnas sepak bola U-19 Indonesia terus menanjak, terakhir melibas Hajduk Split 4-0 di Kroasia, Selasa. Mereka butuh bergulirnya kompetisi guna menjaga performa saat kembali ke Indonesia, akhir Oktober mendatang.
Performa tim nasional Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun depan dinilai terus menanjak. Sekarang, pekerjaan rumah tim pelatih adalah menjaga kemampuan pemain agar tidak menurun.
Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia terus menunjukkan peningkatan performa selama pemusatan latihan di Kroasia. Setelah mengalahkan Dinamo Zagreb, 1-0, mereka kini menatap Turki.
Program uji coba timnas U-19 di Kroasia belum menunjukkan hasil yang bagus. Pelatih Shin Tae-yong membawa timnas U-19 menjalani uji coba, padahal latihan mereka baru pada tahap latihan fisik.
Fisik prima menjadi salah satu kunci sukses di era sepak bola modern saat ini. Maka itu, dibutuhkan kedisiplinan menjaga kebugaran, termasuk di masa pandemi dan bulan puasa seperti saat ini.
Motivasi untuk menjadi pesepak bola profesional menjadi pendorong bagi atlet muda untuk tetap berlatih dan menjaga kebugaran pada masa andemi Covid-19 dan bulan puasa.
Penunjukan pelatih berkelas dunia hingga uji coba pertandingan dengan tim elite Eropa dilakukan untuk membentuk mental dan karakter pemain ”Garuda Muda” Indonesia agar siap berkompetisi di level Asia, bahkan dunia.
Hujan deras mengguyur lapangan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, saat timnas U-19 Indonesia menggelar latihan resmi menjelang laga Kualifilasi Piala Asia U-19 2020, Selasa (5/11/2019).
Suporter Indonesia membentangkan bendera Merah Putih raksasa dalam laga persahabatan U-19 antara Indonesia dan China di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019).