Prawira Bandung sangat berpeluang memperpanjang seri semifinal jadi tiga gim. Namun, mereka harus memastikan bisa bertahan lebih baik.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
DOKUMENTASI IBL
Center asing Satria Muda Pertamina Jakarta Elijah Foster melakukan selebrasi setelah mencetak poin dalam gim satu semifinal di C-Tra Arena, Bandung, Jabar, Sabtu (20/8/2022). Berkat sumbangan 18 poin dan 11 rebound Foster, Satria Muda menang 85-77.
BANDUNG, KOMPAS – Prawira Bandung masih punya harapan lolos ke partai puncak setelah tertinggal 0-1 dari juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta. Syaratnya, tim tuan rumah mesti membenahi pertahanan mereka yang tampak berlubang di gim satu semifinal.
Prawira kalah 77-85 dalam gim satu di C-Tra Arena, Bandung, Jabar, Sabtu (20/8/2022). Tim asuhan pelatih David Singleton itu terpaut satu kekalahan dari eliminasi. Mereka wajib menang pada gim dua, Minggu (21/8/2022) sore, untuk memperpanjang napas hingga gim tiga.
Pertahanan menjadi penyebab utama kekalahan Prawira. Mereka tidak menemukan solusi untuk menghentikan center asing lawan Elijah Foster yang menyumbang dobel-dobel 18 poin dan 11 rebound. Problem itu menyebabkan lubang lain yang lebih besar.
Akibat terlalu fokus ke Foster, Prawira membuka ruang lebih di area tiga angka. Satria Muda pun memanfaatkan itu dengan 11 kali lemparan tiga angka masuk dari 23 percobaan. Akurasi lemparan Arki Wisnu dan rekan-rekan sangat tinggi, mencapai 47 persen.
DOKUMENTASI IBL
Guard Prawira Bandung Abraham Damar Grahita melakukan lay-up di C-Tra Arena, Bandung, Jabar, Sabtu (20/8/2022). Abraham yang mencetak 22 poin di gim satu semifinal, gagal mengantar Prawira menang atas Satria Muda Pertamina Jakarta.
“Mereka biasanya mendominasi di area dalam. Tidak terlalu baik dalam lemparan tiga angka. Tetapi berbeda dengan tadi. Mereka begitu nyaman dengan tiga angka. Beberapa di antaranya berbau keberuntungan karena terkena papan terlebih dulu,” ucap Singleton.
Singleton, Coach of The Year IBL 2022, percaya Satria Muda akan kesulitan jika pertahanan mereka lebih baik. Menurut dia, para pemainnya belum bertahan agresif seperti biasa. “Kami harus bertahan lebih baik lagi. Kami harus mencari jalan untuk menang. Saya pikir kami masih kurang saat bertarung,” tambahnya.
Guard nasional Abraham Damar Grahita menjadi pemain terbaik Prawira lewat catatan 22 poin. Kata Abraham, mereka harus bisa memanfaatkan dukungan warga Kota Bandung lebih baik lagi. Adapun ribuan penggemar datang ke C-Tra Arena untuk menyaksikan Prawira yang baru pertama kali lolos semifinal sejak liga berganti operator, pada 2016.
Prawira beberapa kali unggul pada awal laga. Mereka memimpin 39-36 pada pertengahan kuarter kedua. Namun, akibat kesalahan berulang pada penghujung kuarter, mereka berbalik tertinggal 8 angka dari tim tamu, 41-49. Sang tuan rumah pun sudah kehilangan momentum saat paruh kedua dimulai.
DOKUMENTASI IBL
Pelatih Prawira Bandung David Singleton cukup emosional ketika memberi instruksi kepada anak asuhnya di C-Tra Arena, Bandung, Jabar, Sabtu (20/8/2022). Laga gim satu semifinal IBL 2022 ini berakhir dengan kekalahan Prawira dari Satria Muda Pertamina Jakarta 77-85.
Kami tidak memulai pertandingan ini dengan cukup baik. Kalau menurut saya masalahnya di mental. Satria Muda lebih mau menang di pertandingan ini daripada kami. Kami tidak boleh bermain dengan mood seperti tadi di gim dua.
“Kami tidak memulai pertandingan ini dengan cukup baik. Kalau menurut saya masalahnya di mental. Satria Muda lebih mau menang di pertandingan ini daripada kami. Kami tidak boleh bermain dengan mood seperti tadi di gim dua,” ujar Abraham, peraih Most Valuable Player IBL 2022.
Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh senang karena semua pemainnya bisa berkontribusi maksimal. Selain Foster, para pemain lokal juga mencetak banyak poin, seperti Arki (14 poin) dan Juan Laurent (17 poin).
Namun, Youbel menyoroti penurunan intensitas anak asuhnya ketika sudah unggul jauh. Sempat unggul 20 poin pada awal kuarter keempat, Satria Muda kecolongan poin pada sisa kuarter. Mereka hanya menang dengan keunggulan 8 poin. “Semoga bisa konsisten sepanjang pertandingan di gim berikutnya,” jelas Youbel.
Gim dua semifinal juga akan berlangsung antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta lawan West Bandits Combiphar Solo. Pelita Jaya unggul sementara 1-0 setelah kemenangan di gim satu 80-71.